BAZNAS, LazisNU, dan Pemdes Senon rehab rumah Mbah Supeni

Air Mata Haru Mbah Supeni: Dari Rumah Reot ke Rumah Layak Huni Berkat Uluran Tangan Bersama

09/09/2025 | Admin

Di sebuah sudut Desa Senon, Kecamatan Kemangkon, berdiri sebuah rumah reot yang menjadi tempat berteduh Mbah Supeni (70). Dindingnya rapuh, atapnya bocor, dan lantainya seadanya. Namun, di dalam rumah sederhana itu tersimpan keteguhan hati seorang nenek yang penuh kasih sayang. Di usia senjanya, Mbah Supeni tidak hanya mengurus dirinya sendiri, melainkan juga sang anak dan tiga cucunya yang masih membutuhkan perhatian.

Hari-hari Mbah Supeni diisi dengan perjuangan sunyi. Meski renta, ia tetap sabar mengasuh cucu-cucunya, memastikan mereka tetap mendapat kasih sayang meski hidup serba terbatas. Rumah yang ditempati pun sebenarnya bukan miliknya. Ia hanya menumpang di atas tanah milik tetangga yang dengan hati lapang rela meminjamkan sebidang lahan agar keluarga kecil ini memiliki tempat tinggal. Ia adalah Solikhah Tanah itu menjadi saksi kebaikan, sementara rumah reot yang berdiri di atasnya menjadi saksi ketabahan Mbah Supeni.

Kondisi ini menggugah banyak pihak untuk bergerak. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga berkolaborasi dengan LazisNU Purbalingga serta Pemerintah Desa Senon, bersepakat memberikan bantuan demi merehabilitasi rumah Mbah Supeni. Bantuan sebesar Rp10 juta digelontorkan oleh BAZNAS, sebagai wujud kepedulian agar Mbah Supeni dan keluarganya dapat hidup lebih layak dan aman di rumah sederhana yang lebih kokoh. Rumah Mbah Supeni pun berdiri diatas tanah hibah dari H. Supardi, S.Pd. Sosok yang berbesar hati dan penuh keikhlasan mewakafkan tanahnya untuk Mbah Supeni. Sehingga sekarang Mbah Supeni pun resmi mendirikan rumah diatas tanah milik sendiri.

Bagi Mbah Supeni, bantuan ini bukan sekadar angka. Lebih dari itu, ia merasakan hangatnya kepedulian yang hadir di tengah usianya yang senja. Dengan mata berkaca-kaca, ia hanya mampu mengucap syukur.

“Alhamdulillah, matur nuwun sanget. Semoga Gusti Allah mbales kebaikan panjenengan sedaya,” ucapnya lirih.

Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijarto, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat kecil yang membutuhkan.

“Kami hadir bukan hanya untuk menyalurkan dana, tetapi untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang hidup dalam kondisi serba kekurangan tanpa perhatian. Rehabilitasi rumah Mbah Supeni ini diharapkan bisa memberi kenyamanan, sekaligus menjadi bukti bahwa zakat yang dititipkan masyarakat benar-benar kembali kepada yang berhak menerimanya,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam membantu masyarakat.

“Alhamdulillah, dengan sinergi antara BAZNAS, LazisNU, dan Pemerintah Desa, kita bisa bersama-sama meringankan beban Mbah Supeni. Semoga langkah kecil ini menjadi inspirasi untuk terus berbagi,” tutupnya.

Kini, harapan baru tumbuh di rumah sederhana itu. Bukan hanya dinding dan atap yang diperbaiki, melainkan juga semangat hidup yang kembali menyala. Dengan uluran tangan penuh kepedulian, Mbah Supeni dan keluarganya bisa menatap masa depan dengan lebih tenang, terutama demi cucu-cucu yang ia rawat dengan sepenuh hati.

KABUPATEN PURBALINGGA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12