Purbalingga – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si, turut menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2025 yang digelar di Pendopo Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga, Rabu (22/10/2025). Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat, diikuti oleh jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, perwakilan Kementerian Agama, serta organisasi keagamaan dan pondok pesantren se-Kabupaten Purbalingga.

Apel dipimpin oleh Wakil Bupati Banyumas, Dimas Prasetyahani, yang dalam kesempatan tersebut membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia. Dalam pesannya, Menag menegaskan bahwa Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia di era modern.

“Santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri,” ujar Dimas membacakan amanat tersebut.

Lebih lanjut, Wabup Dimas menekankan pentingnya keseimbangan antara tradisi dan inovasi. Ia menyebut santri masa kini dituntut untuk berilmu, berakhlak, dan berdaya, serta mampu membawa semangat pesantren ke ruang publik dan dunia kerja.

“Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” pesannya tegas.

Tahun ini, Hari Santri 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Tema tersebut menggambarkan semangat santri dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan sekaligus menjadi penggerak kemajuan global yang berkeadaban.

Menanggapi momentum tersebut, Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga H. Soedijanto, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa semangat Hari Santri sejalan dengan komitmen BAZNAS dalam memberdayakan umat melalui pengelolaan zakat.

“Santri adalah penjaga moral bangsa dan pilar dakwah yang menebar manfaat. Melalui zakat yang dikelola BAZNAS, kita turut menguatkan langkah para santri dalam berkontribusi bagi kesejahteraan umat,” ujar Soedijanto.

Ia menambahkan, BAZNAS Purbalingga terus berupaya memperluas program pendidikan dan pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren, agar semangat kemandirian dan kepedulian sosial semakin tumbuh di kalangan santri.

Sebagai lembaga yang berkomitmen dalam memberi manfaat dan menebar keberkahan, BAZNAS Kabupaten Purbalingga berharap momentum Hari Santri Nasional 2025 menjadi pengingat bahwa santri tidak hanya bagian dari sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga penyala obor peradaban menuju Indonesia yang berdaya, beriman, dan sejahtera.

Semarang – Ketua dan jajaran pimpinan BAZNAS Kabupaten Purbalingga turut serta dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pimpinan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah Tahun 2025 yang diselenggarakan pada Ahad–Selasa, 19–21 Oktober 2025 di Griya Persada Convention Hall & Resort Bandungan, Kabupaten Semarang.

Rakor tahun ini mengusung tema “Menguatkan BAZNAS, Mendukung Asta Cita”, yang mencerminkan semangat untuk memperkuat kelembagaan dan memperluas peran BAZNAS dalam mendukung arah pembangunan nasional berbasis kesejahteraan umat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, pimpinan BAZNAS kabupaten/kota se-Jawa Tengah, serta perwakilan BAZNAS RI. Melalui forum koordinasi ini, seluruh pimpinan daerah berdiskusi mengenai strategi penguatan tata kelola zakat, peningkatan transparansi, serta inovasi dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat di wilayah masing-masing.

Selain sesi diskusi dan koordinasi, kegiatan juga diisi dengan paparan program unggulan, evaluasi kinerja, serta rencana strategis BAZNAS Jawa Tengah untuk mendukung capaian Asta Cita delapan cita-cita pembangunan nasional yang menekankan aspek kesejahteraan sosial, pemerataan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.

Partisipasi BAZNAS Purbalingga dalam kegiatan ini menjadi bentuk komitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan sinergi kelembagaan dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah secara amanah, efektif, dan berdaya guna bagi masyarakat Purbalingga.

Purbalingga – Dalam upaya memperkuat pengelolaan zakat di tingkat desa, Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Sukarman, melaksanakan sosialisasi pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, pada hari ini.

Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh para ta’mir masjid se-Desa Cilapar, tokoh agama, dan perwakilan Petani Gapoktan Citra Cilapar. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat, menandakan antusiasme masyarakat dalam mendukung gerakan zakat untuk kemaslahatan bersama.

Dalam kesempatan tersebut, H. Sukarman menjelaskan bahwa pembentukan UPZ desa menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan zakat dan memastikan pengelolaan dana umat berjalan lebih efektif, transparan, dan tepat sasaran.

“Melalui UPZ, kita ingin menghadirkan peran aktif masyarakat dalam menguatkan ekosistem zakat. Dengan dikelola secara profesional, zakat bisa menjadi kekuatan ekonomi umat yang menumbuhkan kesejahteraan dan kemandirian di tingkat desa,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, sinergi antara BAZNAS, tokoh agama, dan kelompok masyarakat seperti Gapoktan menjadi kunci penting dalam membangun kesadaran berzakat dan memperkuat basis pemberdayaan ekonomi lokal.

Para peserta sosialisasi menyambut baik inisiatif pembentukan UPZ ini. Mereka menilai kehadiran BAZNAS di tingkat desa akan memudahkan masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta memastikan dana yang dihimpun benar-benar kembali untuk kepentingan masyarakat sekitar.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen BAZNAS Purbalingga dalam memperluas jejaring zakat hingga ke akar rumput, agar manfaat zakat semakin dirasakan oleh masyarakat luas, terutama di sektor keagamaan dan pemberdayaan ekonomi.

Purbalingga – Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan dan kapasitas relawan kebencanaan di Kabupaten Purbalingga, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga melalui Komandan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), Rahmat Basuki, S.Pd, turut menghadiri rapat persiapan kegiatan latihan gabungan Water Rescue yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Purbalingga.

Rapat yang melibatkan unsur BPBD, BAZNAS, PMI, BAGANA, serta relawan kebencanaan lainnya ini membahas secara rinci rencana pelaksanaan latihan gabungan yang akan digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025, bertempat di Danau Buatan Lembah Silangit, Desa Petemon, Kecamatan Bojongsari.

Dasar pelaksanaan kegiatan ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, serta Peraturan Kepala BNPB tentang Penyelenggaraan Pelatihan Penanggulangan Bencana, dan arahan langsung dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga.

Dalam rapat tersebut, para peserta membahas teknis kegiatan, pembagian peran, serta kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan selama latihan. Adapun tujuan utama pelaksanaan latihan gabungan ini yaitu:

1. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan relawan dalam penanganan korban di air.
2. Memperkuat koordinasi antara BPBD dan relawan kebencanaan (PB) dalam operasi penyelamatan dan penanganan darurat.
3. Menyiapkan personel yang tanggap, tangkas, dan terlatih menghadapi potensi banjir serta kecelakaan di air.
4. Melaksanakan bakti sosial pembersihan Danau Buatan Lembah Silangit dari tumbuhan invasif seperti eceng gondok dan alga.

Komandan BTB BAZNAS Purbalingga, Rahmat Basuki, S.Pd, menyampaikan bahwa keterlibatan BAZNAS dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana.

“Kegiatan Water Rescue bukan hanya tentang latihan teknis penyelamatan di air, tetapi juga tentang bagaimana kita semua BPBD, BAZNAS, PMI, dan relawan bisa bersinergi dan bekerja bersama demi keselamatan masyarakat. BAZNAS akan terus hadir dan berkontribusi dalam setiap upaya kemanusiaan,” ungkap Rahmat.

Latihan gabungan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan seluruh relawan kebencanaan di Purbalingga. Dengan koordinasi yang solid dan kemampuan yang terlatih, para relawan diharapkan dapat memberikan respons cepat dan tepat ketika bencana terjadi.

Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan relawan dalam membangun ketangguhan masyarakat Purbalingga menghadapi berbagai potensi bencana, khususnya banjir dan kecelakaan air.

Purbalingga – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di musim hujan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga melalui Komandan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Purbalingga, Rahmat Basuki, S.Pd., menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purbalingga pada Rabu (15/10/2025) di Ruang Bupati Purbalingga.

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Purbalingga, selaku Kepala BPBD Ex Officio, membahas langkah-langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur pemerintah, lembaga kemanusiaan, serta relawan tanggap bencana.

Kehadiran BAZNAS Purbalingga dalam forum ini menjadi wujud nyata komitmen lembaga untuk terus bersinergi dalam penanggulangan bencana. Melalui unit BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), BAZNAS Purbalingga siap berkolaborasi dengan BPBD, TNI, Polri, dan relawan dalam langkah mitigasi, evakuasi, hingga pemulihan pascabencana.

Dengan semangat “Tumbuh Bersama, Pulih Bersama”, BAZNAS Purbalingga terus memperkuat koordinasi lintas sektor agar setiap langkah penanganan bencana berjalan cepat, tepat, dan penuh empati.

Musim hujan bukan sekadar datangnya air dari langit, tetapi juga panggilan untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian antarsesama. Di tengah ancaman bencana, BAZNAS Purbalingga hadir sebagai pelita harapan—mengulurkan tangan kasih dan menyalakan semangat kemanusiaa

Banyumas – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Standar Operating Procedure (SOP) BAZNAS Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula BAZNAS Kabupaten Banyumas, pada Sabtu, (11/10/2025)

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Dr. Ahmad Hambali, S.Ag., M.H., selaku Direktur Perencanaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) BAZNAS Republik Indonesia. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya pembaruan SOP BAZNAS sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola zakat nasional yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

Dari BAZNAS Kabupaten Purbalingga, hadir Ketua H. Soedijanto, S.Sos., M.Si., Wakil Ketua IV H. Sukarman, S.Ag., serta perwakilan Satuan Audit Internal H. Sibyani. Kehadiran jajaran pimpinan ini menunjukkan komitmen BAZNAS Purbalingga untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan dan menyesuaikan diri dengan kebijakan operasional terbaru yang diterapkan oleh BAZNAS RI.

Tujuan Bimtek SOP BAZNAS Tahun 2025

Pembaruan Standar Operating Procedure (SOP) BAZNAS Tahun 2025 merupakan langkah penting dalam menghadapi dinamika pengelolaan zakat di era modern. SOP terbaru ini dirancang untuk:

1. Menyeragamkan prosedur kerja di seluruh tingkatan BAZNAS, mulai dari pusat hingga kabupaten/kota, agar tercipta kesamaan standar pelayanan zakat.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan ZIS-DSKL, dengan menyesuaikan mekanisme kerja terhadap perkembangan teknologi dan sistem informasi zakat nasional.
3. Memperkuat sistem pengawasan internal dan audit kepatuhan, sehingga setiap proses pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat dapat terpantau dengan transparan.
4. Mendorong budaya kerja profesional dan berintegritas bagi seluruh amil zakat dalam melayani muzakki dan mustahik.

Melalui kegiatan Bimtek ini, peserta dari seluruh BAZNAS kabupaten/kota di wilayah Banyumas Raya memperoleh pembekalan menyeluruh mengenai struktur dan mekanisme implementasi SOP 2025, mulai dari prosedur pengumpulan dana, pengelolaan administrasi, penyaluran bantuan, hingga pelaporan digital.

Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kapasitas kelembagaan zakat daerah.

“Dengan adanya pembaruan SOP 2025, kami dapat menyesuaikan sistem kerja dengan standar nasional yang lebih modern dan akuntabel. Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap peningkatan kepercayaan masyarakat dan efektivitas pelayanan zakat di Purbalingga,” ujarnya.

Selain sebagai forum peningkatan kapasitas, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi antar-BAZNAS di wilayah Banyumas Raya, guna memperkuat sinergi dan konsistensi dalam penerapan kebijakan nasional BAZNAS.

BAZNAS Purbalingga Siap Dukung Transformasi Digital dan Tata Kelola Zakat Modern

Sebagai bagian dari sistem zakat nasional, BAZNAS Kabupaten Purbalingga berkomitmen untuk mendukung penuh transformasi digital dan penerapan tata kelola zakat modern. Melalui penguatan sistem informasi, optimalisasi layanan digital, dan penerapan SOP terbaru, BAZNAS Purbalingga berupaya memastikan seluruh proses pengelolaan zakat berjalan lebih cepat, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Langkah ini sejalan dengan visi BAZNAS untuk menjadi lembaga utama pengelola zakat yang profesional, terpercaya, dan berdaya guna dalam mewujudkan kesejahteraan umat. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, BAZNAS Purbalingga siap melangkah menuju tata kelola zakat yang modern dan berdaya saing nasional.

Purbalingga – Sentuhan kasih dan semangat gotong royong kembali terasa di Kabupaten Purbalingga. Melalui program TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, BAZNAS Kabupaten Purbalingga berkolaborasi dengan Kodim 0702/Purbalingga dalam mewujudkan harapan baru bagi warga Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet.

Dalam kegiatan tersebut, BAZNAS Purbalingga menyalurkan bantuan Rumah Layak Huni senilai Rp 12 juta rupiah untuk Ibu Sumiah, warga RT 3 RW 3 Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan memperbaiki kondisi rumah beliau yang selama ini tidak layak huni.

Acara penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, dan turut dihadiri oleh Wakil Ketua II BAZNAS Purbalingga, H. Suparna, bersama jajaran Forkopimda, perwakilan Kodim 0702, serta unsur pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, H. Suparna menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata sinergi antara BAZNAS dan TNI dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.

Bantuan ini bukan hanya tentang membangun rumah, tetapi tentang menumbuhkan kembali harapan. Kami ingin memastikan setiap zakat yang dititipkan oleh para muzakki benar-benar memberi manfaat bagi mereka yang membutuhkan, ujar H. Suparna dengan penuh haru.

Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) dikenal sebagai wadah gotong royong lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan, terutama di wilayah yang masih membutuhkan perhatian. Dengan kehadiran BAZNAS, kegiatan ini tak hanya menyentuh aspek pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat dimensi sosial dan kemanusiaan.

Sementara itu, Ibu Sumiah, penerima manfaat, tampak terharu dan tak kuasa menahan air mata saat mengetahui bahwa rumahnya akan segera diperbaiki.

Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka akan mendapatkan bantuan sebesar ini. Terima kasih BAZNAS, Kodim, dan semua pihak yang sudah peduli. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini dengan pahala yang berlipat, tutur Ibu Sumiah penuh haru.

Kolaborasi antara BAZNAS Purbalingga dan Kodim 0702 menjadi bukti bahwa kepedulian tidak mengenal batas lembaga. Bersama, mereka membangun bukan hanya rumah, tetapi juga harapan dan senyum baru bagi masyarakat kecil di pelosok Purbalingga.

Purbalingga – Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto dalam pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Transformasi Batch-3 Tahun 2025.

Kegiatan penandatanganan berlangsung di Kampus UIN Saizu Purwokerto dan dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga beserta jajaran pimpinan. Turut hadir pula perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Banyumas dan BAZNAS Kabupaten Kebumen, serta sejumlah tamu undangan dari Kementerian Agama (Kemenag) dan dinas-dinas terkait di wilayah eks-Karesidenan Banyumas.

Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Purbalingga memberikan dukungan pembiayaan kepada 28 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Purbalingga yang menjadi peserta Program PPG Dalam Jabatan 2025. Bantuan ini merupakan wujud komitmen BAZNAS dalam mendukung peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan guru di daerah.

Ketua BAZNAS Purbalingga dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan merupakan sektor strategis dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan karakter bangsa.

“BAZNAS tidak hanya berperan dalam menyalurkan zakat konsumtif, tetapi juga zakat produktif untuk membangun sumber daya manusia. Melalui dukungan kepada guru PAI ini, kami berharap lahir pendidik-pendidik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai moral dan spiritual,” ujar Ketua BAZNAS Purbalingga.

Sementara itu, Dekan FTIK UIN Saizu Purwokerto, Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada BAZNAS Purbalingga atas kontribusinya yang luar biasa bagi dunia pendidikan.

“Kami mengapresiasi BAZNAS Purbalingga yang telah menjadi mitra penting dalam mendukung pelaksanaan PPG, khususnya bagi 28 guru PAI. Kolaborasi seperti ini menjadi contoh nyata sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga zakat dalam memajukan bangsa,” ungkap Prof. Fauzi.

Kehadiran perwakilan BAZNAS dari Kabupaten Banyumas dan Kebumen, serta jajaran Kemenag dan dinas terkait, menunjukkan dukungan luas terhadap upaya bersama mencetak guru profesional yang berintegritas dan berdaya saing.

Kerja sama antara BAZNAS Purbalingga dan UIN Saizu Purwokerto ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk terus berinovasi dalam menyalurkan dana zakat di sektor pendidikan, sebagai investasi jangka panjang dalam membangun kualitas manusia dan peradaban bangsa.

Purbalingga – Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Suparna, menghadiri acara Hari Jantung Sedunia yang diselenggarakan di Pendopo Dipokusumo, Ahad (28/9/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh tim tenaga medis dari Rumah Sakit Jantung Jakarta serta ratusan peserta, khususnya anak-anak dengan kondisi Penyakit Jantung Bawaan (PJB).

Tercatat sebanyak 62 anak dengan PJB hadir dalam kegiatan ini, dan 29 di antaranya mendapatkan layanan pemeriksaan echocardiography (echo) secara gratis dari tenaga medis yang hadir. Pemeriksaan ini diharapkan dapat membantu deteksi dini sekaligus menjadi langkah awal untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kabupaten Purbalingga turut memberikan bantuan berupa uang tunai sebagai bentuk kepedulian dan dukungan nyata terhadap para anak penyandang PJB serta keluarganya.

H. Suparna menyampaikan bahwa BAZNAS berkomitmen untuk hadir dalam upaya kemanusiaan, khususnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena menyangkut kesehatan generasi penerus bangsa. BAZNAS akan terus berupaya hadir mendampingi dan memberikan kontribusi sesuai kapasitas yang dimiliki,” ujarnya.

Melalui momentum Hari Jantung Sedunia, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan jantung semakin meningkat, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan BAZNAS dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Purbalingga.

Purbalingga – Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga menghadiri acara Silaturahmi dan Doa Bersama komunitas ojek online (Ojol) yang berlangsung di Pendopo Dipokusumo, Selasa (30/9/2025) malam. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Purbalingga, H. Fahmi M. Hanif, beserta jajaran Forkopimda dan perwakilan organisasi masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga menegaskan komitmennya untuk merealisasikan perbaikan Jalan Raya Padamara yang direncanakan mulai pada bulan Oktober atau November 2025.

Bupati Fahmi mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan terus meningkatkan kualitas jalan dengan anggaran 122 Miliar rupiah. Dia menambahkan, selain Jalan Padamara, beberapa ruas jalan lainnya yang akan segera diperbaiki antara lain Grecol, Kalimanah, Mewek, Panican, Rembang, Bedagas, dan Tunjungmuli.

“Merealisasikannya butuh proses, seperti administrasi, sistem pengadaan, perencanaan, sehingga memang baru sekitar 10-20 Miliyar yang terealisasi. Mudah-mudahan terealisasi bulan Oktober-November ini,” ungkapnya.

Selain menjadi ajang silaturahmi dengan para anggota DOP, Bupati Fahmi juga melaksanakan doa bersama dan membagikan paket sembako yang sumber dananya berasal dari gaji dan tunjangannya sebagai Bupati Purbalingga serta dari Anggota DPR RI Komisi VII, Rofik Hananto.

Kehadiran Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga dalam acara tersebut sekaligus menjadi wujud dukungan terhadap semangat kebersamaan dan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga, dan komunitas masyarakat. Melalui momentum ini, diharapkan silaturahmi dapat terus terjalin dengan baik dan doa bersama menjadi penguat dalam menghadapi tantangan pembangunan di Purbalingga.