BAZNAS bantu nebulizer untuk Aleeya

Ketika Napas Kecil Aleeya Terganggu, Uluran Tangan BAZNAS Hadir Membawa Harapan

12/09/2025 | Admin

Purbalingga – Kehidupan kecil Aleeya Amu Az Zahra (6), warga Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, tak sama dengan anak-anak seusianya. Sejak balita, Aleeya harus berjuang menghadapi penyakit asma, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan sesak napas yang kerap menyerangnya secara tiba-tiba. Setiap kali kambuh, napasnya tersengal-sengal, membuat orang tuanya panik dan sering kali harus membawanya ke layanan kesehatan.

Dokter menyarankan agar Aleeya melakukan terapi menggunakan alat nebulizer secara rutin di rumah. Namun, harga alat ini cukup tinggi dan di luar jangkauan ekonomi keluarganya. Sang ayah yang bekerja serabutan dan ibunya yang mengurus rumah tangga hanya bisa berdoa agar ada jalan keluar bagi putri kecil mereka.

Harapan itu akhirnya datang melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga. Mendengar kondisi Aleeya, BAZNAS bergerak cepat memberikan bantuan berupa satu unit alat nebulizer. Bantuan tersebut diserahkan langsung di kediaman keluarga Aleeya, didampingi perangkat Desa Lamuk.

“Kami hadir untuk memastikan anak-anak seperti Aleeya bisa mendapatkan akses kesehatan yang layak. Bantuan nebulizer ini semoga bisa digunakan untuk terapi harian sehingga Aleeya bisa bernapas lebih lega, tumbuh sehat, dan ceria bersama teman-temannya,” ungkap Amin Nurrokhim, Bagian Pendistribusian BAZNAS Kabupaten Purbalingga.

Kebahagiaan pun tak bisa disembunyikan dari wajah orang tua Aleeya saat menerima bantuan tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS yang sudah peduli kepada anak kami. Nebulizer ini sangat berarti, karena selama ini kami hanya bisa pasrah saat Aleeya sesak napas. Semoga dengan alat ini, kesehatan Aleeya bisa semakin membaik,” ujar orang tua Aleeya dengan mata berkaca-kaca.

Kini, Aleeya bisa melakukan terapi di rumah tanpa harus bolak-balik ke fasilitas kesehatan. Sang ibu tak lagi sekuatir sebelumnya ketika serangan sesak napas datang, karena alat terapi sudah tersedia di samping putrinya.

Kisah Aleeya menjadi pengingat bahwa di balik keterbatasan, selalu ada harapan ketika kepedulian dan gotong royong hadir dari hati.

KABUPATEN PURBALINGGA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12