BAZNAS bersama Kelurahan Purbalingga Kulon assassment atap rumah ambruk

Saat Atap Runtuh, Kepedulian BAZNAS Menjadi Peneduh

04/09/2025 | Admin

Purbalingga – Musibah bisa datang kapan saja tanpa diduga. Itulah yang dialami oleh Fajar Ari Pamuji (44), seorang ayah dari dua anak yang tinggal di Kelurahan Purbalingga Kulon. Pada Kamis (4/9/2025), atap rumah sederhana miliknya tiba-tiba ambruk. Suasana haru menyelimuti keluarga kecil tersebut. Rumah yang selama ini menjadi tempat bernaung, tempat mereka berbagi cerita dan harapan, seketika berubah menjadi puing-puing.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, rasa syok dan duka mendalam sulit disembunyikan. Fajar hanya bisa menatap rumahnya yang hancur. Sebagai seorang pedagang kecil, penghasilan yang ia peroleh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangankan untuk merenovasi rumah, untuk sekadar menutup kebutuhan dapur sehari-hari saja sering kali harus diatur dengan sangat hati-hati. Kondisi ini membuatnya pasrah, tak mampu membayangkan bagaimana bisa kembali memperbaiki rumah agar layak dihuni kembali bersama anak dan istrinya.

Mengetahui kejadian tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga bergerak cepat. Bersama perangkat Kelurahan Purbalingga Kulon, tim BAZNAS langsung turun ke lokasi melakukan asesmen. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi yang dialami Fajar benar-benar terdata secara detail sehingga penyaluran bantuan nantinya tepat sasaran.

Kehadiran BAZNAS di tengah musibah ini menjadi angin segar bagi keluarga Fajar. Lebih dari sekadar asesmen, kedatangan mereka juga membawa semangat baru—bahwa keluarga kecil ini tidak sendirian menghadapi ujian berat. Ada kepedulian, ada empati, dan ada doa dari banyak pihak yang ikut menguatkan.

Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa asesmen ini adalah bagian dari komitmen BAZNAS untuk selalu hadir bagi masyarakat yang tertimpa musibah.

"Kami ingin memastikan bantuan yang akan diberikan benar-benar sesuai kebutuhan. Musibah ini berat, tapi InsyaAllah dengan kebersamaan dan kepedulian, keluarga Pak Fajar bisa kembali bangkit," ungkapnya.

Musibah ini menjadi pengingat bahwa betapa berharganya sebuah rumah, bukan sekadar bangunan, melainkan tempat tumbuhnya kasih sayang dan harapan sebuah keluarga. Dan melalui peran BAZNAS, diharapkan rumah Fajar Ari Pamuji tidak hanya kembali berdiri kokoh, tetapi juga menjadi simbol kepedulian umat yang tak pernah padam.

KABUPATEN PURBALINGGA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12