Purbalingga – Petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Citra, Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga mulai bersiap menyambut musim tanam kedua tahun ini. Dengan penuh semangat, mereka mengolah lahan sawah dan menebar benih padi unggulan varietas Inpari 32 yang telah melalui proses perendaman terlebih dahulu.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Varietas Inpari 32 dikenal sebagai jenis padi yang pulen, tahan terhadap penyakit, dan memiliki potensi hasil tinggi, sehingga menjadi pilihan favorit para petani di Cilapar untuk musim tanam kali ini.

Mengandalkan teknik budidaya yang tepat, para petani berharap musim tanam kedua ini bisa membawa hasil yang lebih optimal dibandingkan musim sebelumnya. Selain meningkatkan ketahanan pangan desa, hasil panen yang baik juga diharapkan berdampak langsung terhadap kesejahteraan ekonomi para petani.

“Kami terus berupaya memperbaiki cara tanam dan memilih benih terbaik agar hasil panen bisa lebih maksimal. Harapannya, penghasilan petani juga ikut meningkat,” ujar salah satu petani Cilapar.

Dengan kolaborasi yang erat antaranggota kelompok tani dan semangat untuk terus belajar, Gapoktan Citra menjadi contoh nyata bagaimana petani lokal mampu berinovasi demi kemajuan pertanian dan kesejahteraan bersama.