WhatsApp Icon

PELUKAN HANGAT DI TENGAH DUKA: BAZNAS PURBALINGGA SAMBANGI KISMOYO, KORBAN LUKA

pelukan-hangat-di-tengah-duka-baznas-purbalingga-sambangi-kismoyo-korban-luka

18/10/2025  |  Penulis: Admin

Bagikan:URL telah tercopy
PELUKAN HANGAT DI TENGAH DUKA: BAZNAS PURBALINGGA SAMBANGI KISMOYO, KORBAN LUKA

DHUAFA SAKIT

Suasana haru menyelimuti kediaman sederhana Kismoyo, warga Desa Grantung, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Setelah berjuang melawan rasa sakit akibat luka bakar parah yang dideritanya dalam kecelakaan kerja di Jakarta, Kismoyo akhirnya bisa kembali ke kampung halamannya bukan sendirian, tapi dalam pendampingan dan pelukan hangat dari keluarga, Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Pemerintah Desa Grantung serta BAZNAS Kabupaten Purbalingga.

Jumat (17/10/2025), BAZNAS Purbalingga melanjutkan bentuk kepeduliannya dengan bersilaturahmi langsung ke rumah Kismoyo. Kunjungan ini tak sekadar membawa bantuan logistik, namun juga membawa harapan baru. Bersama jajaran Pemerintah Desa Grantung, tim BAZNAS datang untuk memastikan bahwa perjuangan Kismoyo tidak dijalani sendiri.

"Kami datang bukan hanya sebagai tamu, tapi sebagai saudara. BAZNAS ingin memastikan Pak Kismoyo mendapatkan pendampingan yang layak hingga pulih," ujar Rahmat Basuki, S.Pd, kepala pelaksana BAZNAS.

Dalam kesempatan itu, selain menyerahkan paket bantuan logistik untuk kebutuhan sehari-hari, BAZNAS juga menggelar musyawarah bersama Pemerintah Desa Grantung. Hasilnya, lahirlah komitmen bersama untuk mendampingi proses perawatan Kismoyo ke depannya.

Sebagai bentuk kepedulian berkelanjutan, BAZNAS menyatakan kesiapannya menyediakan layanan ambulans gratis untuk keperluan berobat jalan Kismoyo. Tak hanya itu, biaya iuran BPJS milik Kismoyo juga akan ditanggung oleh BAZNAS agar proses pengobatannya bisa terus berjalan tanpa kendala.

Pak Kismoyo sendiri, meski kondisinya belum sepenuhnya pulih, tampak terharu atas perhatian yang diberikan.

"Terima kasih... Saya tidak menyangka, pulang ke rumah bisa seperti ini. Saya tidak sendiri," ucapnya dengan suara lirih namun penuh syukur.

Kisah Pak Kismoyo adalah potret nyata bagaimana musibah bisa mengetuk empati, dan bagaimana solidaritas dari banyak pihak dapat menjadi obat yang paling manjur. BAZNAS Purbalingga menunjukkan bahwa mereka tak hanya hadir saat bencana, tapi juga saat harapan mulai tumbuh dari luka yang masih basah.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat