ANGIS MASIH MENGALIR DI SUNGAI KLAWING, HARAPAN BELUM PADAM: BAZNAS TANGGAP BENCANA DAMPINGI PENCARIAN KORBAN HILANG
06/08/2025 | Penulis: Admin
BAZNAS TANGGAP BENCANA
Suara aliran Sungai Klawing di Purbalingga kini tak hanya membawa gemuruh air—tetapi juga isak tangis dan harapan yang belum padam. Tiga orang pekerja proyek Sodetan Sungai Klawing terseret derasnya arus beberapa hari lalu. Hingga hari ini, Rabu (6/8/2025), pencarian dua dari tiga korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, menyusuri tiap jengkal aliran sungai dengan penuh harap dan kepedihan.
Kemarin, Selasa (5/8/2025), suasana duka menyelimuti Penaruban. Salah satu pekerja, Sarwoyo, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Tubuhnya terbujur kaku, namun kepulangan terakhirnya membawa sedikit kelegaan bagi keluarga yang menunggu dalam cemas. Ia pulang, meski tak seperti yang diharapkan.
Sementara itu, dua pekerja lainnya masih belum ditemukan. Detik demi detik terasa lambat, setiap suara di semak dan riak air bisa menjadi harapan. Dalam pencarian ini, BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Purbalingga turut turun tangan. Mereka tak hanya ikut menyusuri aliran sungai yang keruh dan berbatu, tetapi juga mengiringi setiap langkah pencarian dengan doa yang lirih—semoga dua jiwa yang hilang segera ditemukan, dalam kondisi apapun.
Tak hanya fisik yang dikerahkan, tetapi juga kepedulian. BAZNAS turut menyuplai bantuan logistik bagi para relawan senilai Rp1,5 juta, sebagai bentuk dukungan nyata bagi mereka yang sejak hari pertama berdiri di garis terdepan, menyabung nyawa demi misi kemanusiaan.
Hari ini, Rabu (6/8/2025), Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, meninjau langsung lokasi pencarian di tepian Sungai Klawing. Di sana, tak hanya raut serius terlihat, tapi juga sorot mata yang menyimpan harap. Harap bahwa dua keluarga yang masih menanti di rumah, akan segera mendapatkan jawaban—tentang nasib orang-orang yang mereka cintai.
Bencana ini bukan sekadar kisah tentang hilangnya nyawa. Ini tentang kerja sama, harapan, duka yang menyatukan, dan cinta pada sesama. Sungai Klawing kini menjadi saksi, bagaimana kemanusiaan menyatukan langkah dari berbagai pihak, dalam satu tujuan: menemukan yang hilang, dan memulangkan mereka yang dicintai.
Berita Lainnya
KECELAKAAN SAAT MENDERES, BAZNAS PURBALINGGA BANTU KORBAN DAN KELUARGA
BAZNAS SALURKAN 1.150 DAGING OLAHAN DARI DAM HAJI UNTUK PROGRAM GIZI STUNTING DAN DHUAFA
Panen Padi Optimal BAZNAS, Penyiangan Rutin Naikkan Hasil Petani Purbalingga
KOLABORASI BAZNAS RI DAN BAZNAS PURBALINGGA: PROGRAM SUMUR BOR HADIR DI DESA KEDUNGBENDA
BAZNAS PURBALINGGA DAN UIN SAIZU PURWOKERTO BERSINERGI DUKUNG 28 GURU PAI DI PURBALINGGA IKUTI PPG 2025
AYAH SAKIT GAGAL GINJAL, ANAK KECELAKAAN: KISAH PILU RAYAN, PEMUDA PURBALINGGA YANG JADI SANDARAN KELUARGA

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS