Berita Terbaru
IDULADHA 1446 H, BAZNAS DISTRIBUSIKAN DAGING KURBAN DI PURBALINGGA
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga kembali melaksanakan distribusi daging kurban dalam rangka Iduladha 1446 Hijriah, bantuan dari BAZNAS RI. Kali ini, distribusi dilakukan di wilayah Purbalingga, Karanganyar, Bukateja, Padamara, dan Muallaf.
Sebanyak 10 ekor domba disembelih di Gembong, di rumah pemotongan hewan Pak Kismo, Sabtu (7/6/2025). Daging dari hewan-hewan tersebut kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang tinggal di kawasan Purbalingga, Karanganyar, Bukateja, Padamara, dan Muallaf. Meski lokasi penyembelihan cukup jauh dari titik distribusi, kualitas daging tetap terjaga dengan baik.
Program Kurban Berkah BAZNAS bukan hanya upaya pemenuhan gizi semata, tetapi juga bagian dari syiar zakat. Melalui distribusi kurban, BAZNAS ingin menyampaikan bahwa dana zakat dan sedekah dari para muzaki benar-benar sampai kepada yang membutuhkan, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata.
Tak hanya saat Iduladha, BAZNAS juga secara rutin menyalurkan bantuan ke mustahik – mustahik yang membutuhkan.
BERITA07/06/2025 | Admin
BAZNAS BERPARTISIPASI DALAM KOLABORASI PENYERAHAN HEWAN KURBAN
Momentum Idul Adha 1446 H, Kabupaten Purbalingga distribusikan 1.446 hewan kurban ke berbagai penjuru wilayah, sebagai bentuk kepedulian dan kolaborasi antar lembaga untuk meratakan manfaat ibadah kurban. Pada kesempatan ini, BAZNAS turut berpartisipasi menyerahkan hewan kurban untuk didistribusikan ke masyarakat di Purbalingga.
Kegiatan ini menjadi wadah sinergi 14 lembaga yang bersama – sama menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat.
Pada kehiatan tersebut Bupati Fahmi menyerahkan secara simbolis satu ekor sapi kurban denganjenis limosin dengan bobot 1,1 ton kepada takmir masjid Al Furqon, Desa Pengadegan Kecamatan Pengadegan yang merupakan titipan khusus dari Presiden Republik Indonesia, Praboso Subianto.
BERITA06/06/2025 | Admin
BAZNAS PURBALINGGA TERIMA HEWAN KURBAN DARI POLRES, SALURKAN KE WARGA DESA MAJASARI
Purbalingga – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga menerima satu ekor sapi kurban dari Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Purbalingga, AKB Achmad Akbar, S.I.K., M.Si kepada pihak BAZNAS. Selanjutnya, sapi kurban tersebut dipotong dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di Desa Majasari, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.
Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan Polres Purbalingga kepada BAZNAS dalam penyaluran hewan kurban.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Purbalingga atas partisipasinya dalam program kurban tahun ini. Amanah ini telah kami salurkan kepada warga yang membutuhkan. Semoga menjadi keberkahan bagi semua pihak,” ujar Ketua BAZNAS.
Sementara itu, Kapolres Purbalingga menyatakan bahwa penyerahan hewan kurban ini merupakan bagian dari kepedulian sosial Polres terhadap masyarakat.
Kapolres Purbalingga menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam momen penuh berkah, Idul Adha. Ia berharap daging kurban yang dibagikan dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi warga.
BERITA05/06/2025 | Admin
BAZNAS SALURKAN BANTUAN SUSU FORMULA, BAGI BALITA DENGAN BERAT BADAN RENDAH DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS DI PURBALINGGA
Purbalingga –Dalam mendukung program penambahan gizi bagi balita, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga turut berkontribusi terhadap pemenuhan gizi balita di wilayahnya. Kali ini, BAZNAS menyalurkan bantuan berupa susu formula untuk balita yang mengalami berat badan rendah dan berkebutuhan khusus.
Sebanyak 200 dus susu formula disalurkan kepada sekitar 40 balita yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Purbalingga. Bantuan ini ditujukan untuk membantu pemenuhan gizi balita yang membutuhkan perhatian khusus dalam tumbuh kembangnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari program Purbalingga Peduli yang fokus pada aspek kesehatan dan kemanusiaan. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak mereka, sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang sedang mengalami kondisi khusus,” ujarnya.
Bantuan susu formula ini merupakan hasil dari penghimpunan zakat, infak, dan sedekah masyarakat yang kemudian disalurkan kepada mereka yang berhak menerima. Dengan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas, BAZNAS memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan diterima oleh keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah, BAZNAS, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan peduli terhadap tumbuh kembang anak.
BERITA04/06/2025 | Admin
BAZNAS PURBALINGGA BERKOLABORASI DENGAN SETYOWATI GROUP BANTU MUSTAHIK BEROBAT KE RSUP SARDJITO YOGYAKARTA SECARA GRATIS
Salah satu program di BAZNAS Kabupaten Purbalingga adalah layanan ambulans gratis. Program layanan ambulans gratis ini merupakan program yang sangat dirasakan manfaatnya oleh para mustahik yang tengah membutuhkan rujukan pengobatan ditingkat lanjut seperti rumah sakit di Yogyakarta. Mereka sangat membutuhkan mobilitas untuk ke rumah sakit yang dituju. BAZNAS hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dengan layanan ambulans gratisnya.
Seperti pada Ahad 1 Juni 2025, BAZNAS Kabupaten Purbalingga berkolaborasi dengan Setyowati Group membawa pasien sebanyak 7 orang ke RSUP Sardjito Yogyakrta. Mereka berasal dari berbagai daerah di Purbalingga, seperti dari Kalikabong (Kalimanah), Sempor Lor (Kaligondang), Limbasari (Bobotsari), Siwarak (Karangreja), Bantarbarang (Rembang), Majasari dan Kutawis (Bukateja).
Layanan ini diberikan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan dan kemanusiaan, khususnya bagi mereka yang terkendala biaya transportasi saat harus mendapatkan penanganan medis lanjutan. Selain layanan ambulans gratis, mustahik juga difasilitasi rumah singgah (rusing) YPSP BAZNAS di Yogyakarta. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan mustahik untuk beristirahat selama pengobatan di fasilitas kesehatan Yogyakarta.
Layanan ambulans gratis BAZNAS purbalingga juga bisa di manfaatkan oleh para mustahik di Kabupaten Purbalingga. Hal ini menjadi salah satu komitmen BAZNAS Purbalingga dalam melayani para mustahik yang membutuhkan mobilisasi ke fasilitas Kesehatan. Bagi mustahik yang ingin memanfaatkan layanan ambulans gratis ini, bisa langsung datang ke kantor BAZNAS Kabupaten Purbaligga.
BERITA01/06/2025 | HUMAS
BAZNAS PURBALINGGA BERKOLABORASI DENGAN SANTRI GAYENG NUSANTARA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PEMYEMBELIHAN HALAL
Pemerintah Kabupaten Purbalingga berkolaborasi dengan BAZNAS, UIN SAIZU, dan Santri Gayeng Nusantara melaksanakan bimbingan teknis (BIMTEK) Penyembelihan Halal, Tukang Jagal Halal (Kang Jalal) Santri Gayeng Nusantara Kab. Purbalingga. Kegiatan yang bertajuk mensyiarkan qurban dan penyembelihan syar'i menuju Indonesia yang berkah amberkahi ini, dihadiri sekitar 100 orang peserta dari berbagai lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Drh Supriyono, dari Dinas Pertanian Kab. Purbalingga menyampaikan dalam pemaparannya, jika penyembelihan hewan kurban berkonsep ASUH di Indonesia. Yaitu AMAN, tidak mengandung bahaya biologis, kimiawi, & fisik yang dapat menggangu kesehatan manusia. SEHAT, mengandung bahan yang dapat menyehatkan manusia, UTUH, tidak dikurangi atau dicampur dengan bahan lain, dan HALAL, sesuai dengan syari'at agama Islam.
Selain itu, drh Supriyono juga menyampaikan penanganan higiene sanitasi di rumah pemotongan hewan dan tempat pemotongan hewan kurban serta penanganan daging kurban.
Para peserta tidak hanya mendapat materi tertulis namun mereka belajar praktik penyembelihan secara baik dan benar sesuaikan dengan syari'at Islam. Selain ilmu, para peserta juga mendapatkan sertifikat pelatihan Kang Jalal
BERITA31/05/2025 | HUMAS
BAZNAS FASILITASI PENDIDIKAN DUA SANTRI TAHFIDZ HINGGA TUNTAS
Purbalingga – Harapan dan masa depan cerah tengah tumbuh di hati dua santri asal Kabupaten Purbalingga. Melalui program beasiswa penuh, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga memberangkatkan dua santri tahfidz untuk menuntut ilmu di Pesantren Tahfidz Masjid Agung Jawa Tengah – BAZNAS Jawa Tengah.
Kedua santri ini merupakan putra-putra terbaik yang memiliki semangat tinggi dalam menghafal Al-Qur’an dan menimba ilmu agama. Mereka adalah Farhan Mulya Labaike asal Makam, Rembang dan Najib Musta'in asal Pekalongan, Bojongsari. Berkat bantuan beasiswa dari BAZNAS, kini mereka dapat belajar dengan tenang tanpa memikirkan biaya pendidikan hingga selesai masa belajarnya.
BAZNAS Purbalingga memberikan beasiswa penuh, mencakup kebutuhan pendidikan, tempat tinggal, serta pendampingan selama masa belajar di pesantren. Ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan investasi BAZNAS dalam mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak dan berkontribusi untuk kemajuan umat.
“Kami ingin membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk meraih ilmu, terutama bagi anak-anak yang memiliki semangat menghafal Al-Qur’an. Semoga mereka kelak menjadi cahaya bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” ungkap Ketua BAZNAS Purbalingga.
Kedua santri dan keluarga mereka pun menyambut program ini dengan rasa syukur dan haru. Mereka mengaku tidak menyangka akan mendapat kesempatan belajar di lembaga pendidikan unggulan tahfidz Al-Qur’an di tingkat provinsi.
Dengan langkah mantap dan hati yang penuh harapan, kedua santri kini memulai perjalanan spiritual dan intelektual mereka, membawa serta doa keluarga dan dukungan dari masyarakat Purbalingga yang mengalir melalui zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS.
Semoga beasiswa ini menjadi awal dari lahirnya generasi penjaga Al-Qur’an yang akan membawa keberkahan dan perubahan positif bagi negeri.
BERITA19/05/2025 | Admin
PANEN RAYA PADI DI KABUPATEN PURBALINGGA, BAZNAS RI DORONG KEMANDIRIAN EKONOMI PETANI LOKAL
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan panen raya padi bersama para petani binaan Program Lumbung Pangan BAZNAS di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Panen raya dilakukan di lahan pertanian seluas 150 hektare di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (5/5/2025).
Hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum Kolonel Caj (Purn.) Drs. Nur Chamdani, Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI Dr. Akhmad Musyafak, S.P., M.P., Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, S.E., M.M., serta Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah KH. Dr. Ahmad Daroji.
Pimpinan BAZNAS Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum, Kolonel Caj (Purn.) Drs. Nur Chamdani menyampaikan, panen raya tersebut merupakan bukti nyata dan komitmen BAZNAS dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai lembaga pemerintahan nonstruktural (LPNS) yang peduli terhadap kesejahteraan umat, pengentasan kemiskinan, dan penanganan stunting.
"Melalui Program Lumbung Pangan BAZNAS, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk terus berbuat kebaikan dan membantu sesama, sehingga sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga amil zakat semakin kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama," katanya.
Nur Chamdani menjelaskan, Lumbung Pangan Purbalingga merupakan Lumbung Pangan Padi ke-8 dari 9 titik Program Lumbung Pangan yang dikembangkan BAZNAS RI dalam kurun waktu 2020–2025.
"Lumbung Pangan ini diharapkan menjadi bagian dalam pengembangan usaha ekonomi bagi para petani," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dilakukan penyerahan secara simbolis satu unit hand tractor dari total bantuan sebanyak 10 unit yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI. Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, Dr. Akhmad Musyafak, S.P., M.P.
Nur Chamdani juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI atas bantuan traktor yang diberikan untuk mendukung para petani di wilayah setempat. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan meringankan beban petani dalam mengolah lahan.
"Semoga Program Lumbung Pangan Berkah ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Purbalingga. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk terus berbuat kebaikan dan berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan," katanya.
Hal ini pun disambut baik Menteri Pertanian yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, Dr. Akhmad Musyafak, S.P., M.P. Pihaknya menyampaikan, Program Lumbung Pangan BAZNAS merupakan langkah konkret yang dilaksanakan oleh BAZNAS RI dalam mendukung program swasembada pangan yang digalakkan oleh Presiden Prabowo.
Sejalan dengan hal itu, Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga Dimas Prasetyahani, S.E., M.M. menyampaikan, "Melalui kegiatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS baik itu dari pusat, provinsi, dan kabupaten, Kementerian Pertanian RI serta unsur-unsur lainnya yang telah membantu kegiatan ini."
"Program ini sangat membantu meningkatkan produktivitas petani di Kabupaten Purbalingga. Mudah-mudahan ke depannya kegiatan ini bisa kita perbanyak, kita replikasi di tempat lain, sehingga ini betul-betul menjadi program unggulan," ujarnya.
Sementara itu, Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., mengatakan, Program Lumbung Pangan BAZNAS merupakan program pemberdayaan ekonomi bagi mustahik pedesaan di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan.
"Dalam program ini mustahik didorong untuk membentuk kelompok usaha yang mampu mengelola produktivitas, kualitas, dan kontinuitas pasokan produk pertanian. Alhamdulillah, untuk di Purbalingga, Jawa Tengah ini saat ini jumlah petani sebanyak 250 orang dengan total luasan lahan 150 hektare," kata Imdad.
"Selain bantuan dana, tentunya pendampingan intensif juga dilaksanakan untuk menambah kemampuan petani. Setelah mendapat pelatihan dan pendampingan, diharapkan ke depan Kelompok Petani Citra Cilapar dapat memproduksi pupuk organik dan pestisida nabati secara mandiri," jelasnya.
Program Lumbung Pangan Berkah BAZNAS Purbalingga ini bekerja sama dengan BAZNAS Purbalingga dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, Perum BULOG bersama BAZNAS Kabupaten Purbalingga melakukan pembelian secara simbolis hasil panen padi petani setempat.
BERITA05/05/2025 | Admin
Panen Raya Padi di Kabupaten Purbalingga, BAZNAS RI Dorong Kemandirian Ekonomi Petani Lokal
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan panen raya padi bersama para petani binaan Program Lumbung Pangan BAZNAS di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Panen raya dilakukan di lahan pertanian seluas 150 hektare di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (5/5/2025).
Hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum Kolonel Caj (Purn.) Drs. Nur Chamdani, Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI Dr. Akhmad Musyafak, S.P., M.P., Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, S.E., M.M., serta Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah KH. Dr. Ahmad Daroji.
Pimpinan BAZNAS Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum, Kolonel Caj (Purn.) Drs. Nur Chamdani menyampaikan, panen raya tersebut merupakan bukti nyata dan komitmen BAZNAS dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai lembaga pemerintahan nonstruktural (LPNS) yang peduli terhadap kesejahteraan umat, pengentasan kemiskinan, dan penanganan stunting.
"Melalui Program Lumbung Pangan BAZNAS, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk terus berbuat kebaikan dan membantu sesama, sehingga sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga amil zakat semakin kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama," katanya.
Nur Chamdani menjelaskan, Lumbung Pangan Purbalingga merupakan Lumbung Pangan Padi ke-8 dari 9 titik Program Lumbung Pangan yang dikembangkan BAZNAS RI dalam kurun waktu 2020–2025.
"Lumbung Pangan ini diharapkan menjadi bagian dalam pengembangan usaha ekonomi bagi para petani," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dilakukan penyerahan secara simbolis satu unit hand tractor dari total bantuan sebanyak 10 unit yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI. Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, Dr. Akhmad Musyafak, S.P., M.P.
Nur Chamdani juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI atas bantuan traktor yang diberikan untuk mendukung para petani di wilayah setempat. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan meringankan beban petani dalam mengolah lahan.
"Semoga Program Lumbung Pangan Berkah ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Purbalingga. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk terus berbuat kebaikan dan berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan," katanya.
Hal ini pun disambut baik Menteri Pertanian yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, Dr. Akhmad Musyafak, S.P., M.P. Pihaknya menyampaikan, Program Lumbung Pangan BAZNAS merupakan langkah konkret yang dilaksanakan oleh BAZNAS RI dalam mendukung program swasembada pangan yang digalakkan oleh Presiden Prabowo.
Sejalan dengan hal itu, Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga Dimas Prasetyahani, S.E., M.M. menyampaikan, "Melalui kegiatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS baik itu dari pusat, provinsi, dan kabupaten, Kementerian Pertanian RI serta unsur-unsur lainnya yang telah membantu kegiatan ini."
"Program ini sangat membantu meningkatkan produktivitas petani di Kabupaten Purbalingga. Mudah-mudahan ke depannya kegiatan ini bisa kita perbanyak, kita replikasi di tempat lain, sehingga ini betul-betul menjadi program unggulan," ujarnya.
Sementara itu, Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., mengatakan, Program Lumbung Pangan BAZNAS merupakan program pemberdayaan ekonomi bagi mustahik pedesaan di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan.
"Dalam program ini mustahik didorong untuk membentuk kelompok usaha yang mampu mengelola produktivitas, kualitas, dan kontinuitas pasokan produk pertanian. Alhamdulillah, untuk di Purbalingga, Jawa Tengah ini saat ini jumlah petani sebanyak 250 orang dengan total luasan lahan 150 hektare," kata Imdad.
"Selain bantuan dana, tentunya pendampingan intensif juga dilaksanakan untuk menambah kemampuan petani. Setelah mendapat pelatihan dan pendampingan, diharapkan ke depan Kelompok Petani Citra Cilapar dapat memproduksi pupuk organik dan pestisida nabati secara mandiri," jelasnya.
Program Lumbung Pangan Berkah BAZNAS Purbalingga ini bekerja sama dengan BAZNAS Purbalingga dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, Perum BULOG bersama BAZNAS Kabupaten Purbalingga melakukan pembelian secara simbolis hasil panen padi petani setempat.
BERITA05/05/2025 | Admin
BAZNAS RI Ajak Media Perkuat Literasi Zakat di Masyarakat
BAZNAS RI Ajak Media Perkuat Literasi Zakat di Masyarakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak media nasional untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan literasi zakat di masyarakat. Media dinilai memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran berzakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para mustahik.
Hal ini dibahas dalam acara Ngobrol Zakat Bersama BAZNAS Media Center (BMC) yang digelar di Jakarta, beberapa waktu lalu. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI, Ndari Rumi Widyawati, Kepala Hubungan Masyarakat BAZNAS RI, Yudhiarma MK, M.Si., serta rekan-rekan media yang tergabung dalam BMC.
Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., menyampaikan apresiasi kepada insan media atas peran besarnya dalam mendukung syiar zakat di Indonesia. Ia menekankan bahwa media berperan penting dalam memastikan informasi mengenai zakat tersampaikan kepada masyarakat secara akurat dan terpercaya.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan media. Tanpa peran media, para muzaki tidak akan mengetahui bagaimana dana yang mereka titipkan dikelola oleh BAZNAS. Jika tidak ada informasi yang transparan, muzaki bisa ragu dan tidak yakin bahwa dana zakat, infak, sedekah, dan donasi lainnya benar-benar dikelola dengan baik. Berkat peran media, masyarakat semakin teredukasi dan mempercayakan zakatnya kepada BAZNAS,” ujar Subhan.
Subhan juga mengungkapkan perbedaan signifikan antara pengelolaan zakat dengan pengalamannya sebelumnya di sektor haji. Menurutnya, pengelolaan zakat memiliki tantangan lebih besar karena mencakup aspek penghimpunan, pengelolaan, hingga penyaluran dana kepada yang berhak menerimanya.
“Jika berbicara tentang jumlah pekerjaan, zakat memiliki lebih banyak aspek. Dana zakat harus dihimpun sendiri, dan cara untuk mengumpulkan dana tersebut memerlukan strategi yang tepat serta usaha yang tidak sedikit,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa transparansi dalam pengelolaan zakat menjadi faktor utama dalam membangun kepercayaan publik.
“Peran media sangat penting dan berpengaruh dalam mengedukasi masyarakat. Berkat publikasi yang baik, masyarakat semakin yakin bahwa dana zakat yang mereka salurkan benar-benar membawa manfaat bagi yang berhak,” ujar Subhan.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tema BAZNAS tahun ini, Cahaya Zakat, memiliki makna mendalam bagi rekan-rekan media di BMC yang telah berkontribusi dalam syiar zakat. Ia berharap kerja keras para jurnalis dalam menyebarluaskan informasi tentang zakat akan menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan di dunia dan akhirat.
“Mudah-mudahan segala upaya yang dilakukan rekan-rekan media menjadi amal jariyah yang meringankan hisab di akhirat kelak. Tema Cahaya Zakat yang diusung tahun ini mencerminkan harapan agar syiar zakat terus menerangi kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan Subhan, Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI, Ndari Rumi Widyawati, menyatakan bahwa sinergi antara BAZNAS dan rekan-rekan media BMC terus diperkuat.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami menggelar buka puasa bersama dengan rekan-rekan media BMC sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya dalam publikasi kegiatan BAZNAS,” kata Ndari.
Ia menjelaskan bahwa BAZNAS Media Center (BMC), yang dibentuk sejak 2016, kini memiliki sekitar 50 anggota aktif yang berperan dalam menyebarluaskan informasi tentang zakat.
“Alhamdulillah, keberadaan BMC sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap zakat. Media menjadi jembatan utama antara BAZNAS dan publik,” lanjutnya.
Ndari juga mengungkapkan bahwa BAZNAS sempat merencanakan pembangunan ruang pers, namun realisasinya tertunda karena adanya prioritas lain.
“Kami pernah merencanakan pembangunan press room, namun karena ada kebutuhan mendesak seperti penyaluran bantuan dan pelayanan bagi umat, rencana tersebut belum terwujud. Meski begitu, justru dari keterbatasan ini, kami bisa lebih fleksibel dalam menjangkau berbagai lokasi kegiatan,” katanya.
Ke depan, ia berharap adanya fasilitas yang lebih permanen bagi para jurnalis yang aktif meliput kegiatan zakat BAZNAS.
“Semoga nantinya ada home base yang bisa menjadi pusat informasi bagi media,” tambahnya.
Di penghujung acara, Ndari berharap agar di akhir Ramadhan ini, rekan-rekan media mendapatkan keberkahan atas kontribusinya dalam menyebarkan syiar zakat sepanjang bulan suci. Ia juga mengajak insan pers untuk tetap istiqomah dalam mendukung dakwah zakat BAZNAS.
“Semoga teman-teman media di BAZNAS Media Center terus semangat dalam menyebarkan informasi zakat, sehingga masyarakat, baik muzaki maupun mustahik, dapat menerima hak-haknya dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, wartawan senior Suara Karya, Paryono, turut mengapresiasi keterbukaan BAZNAS dalam menyampaikan informasi terkait zakat.
“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan BAZNAS dalam berbagi informasi. Semoga kerja sama ini terus terjalin dengan baik,” ujar Paryono.
Ia juga berharap agar rekan-rekan media semakin dekat dan aktif dalam mendukung pemberitaan zakat bersama BAZNAS.
“Saya berharap ke depannya teman-teman bisa lebih dekat, lebih intens membantu memberitakan kegiatan-kegiatan BAZNAS RI dan tentu pula BAZNAS daerah yang diperlukan oleh para muzaki dan mustahik,” ujarnya.
Kontributor: Daffa Yazid Fadhlan
Editor: NOV
BERITA18/04/2025 | HUMAS
BAZNAS RI Bersama Alfa Group Resmikan Rumah Sehat untuk Layanan Kesehatan Gratis di Jakarta
BAZNAS RI Bersama Alfa Group Resmikan Rumah Sehat untuk Layanan Kesehatan Gratis di Jakarta
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) meresmikan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) di Jakarta.
Pembangunan RSB ini didanai melalui program Sedekah Konsumen Alfamart dan Alfamidi yang terkumpul sepanjang Januari–Desember 2024 sebesar Rp915.000.000. Dana tersebut disalurkan melalui BAZNAS untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Prof. Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec. Turut hadir Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Dr. H. Solihin, SH., MH., C.Med., C.AC., dan Direktur PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi), Afid Hermeily, SH., MH.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyatakan bahwa pembangunan RSB Jakarta merupakan wujud komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat, terutama di bidang kesehatan.
“Alfamart dan Alfamidi kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan memfasilitasi konsumen dermawan untuk menyalurkan donasi mereka melalui program sedekah konsumen,” ujar Kiai Noor.
“Kami bersyukur atas dukungan dari Alfamart dan Alfamidi serta kepercayaan masyarakat dalam berdonasi. Rumah Sehat BAZNAS ini akan menjadi sarana utama bagi masyarakat dhuafa untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” lanjutnya.
Menurut Kiai Noor, RSB Jakarta merupakan hasil kolaborasi antara BAZNAS RI, Alfamart, Alfamidi, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
“Alhamdulillah, saat ini kita sudah memiliki 30 RSB, dengan tambahan satu RSB lagi. RSB Jakarta ini akan menjadi ikon kita. Insya Allah, RSB ini akan menjadi percontohan bagi seluruh Indonesia. RSB ini memperlihatkan bagaimana konsumen Alfamart dan Alfamidi telah berkontribusi dalam pembangunan RSB ini,” jelasnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa peran konsumen Alfamart dan Alfamidi sangat besar dalam mendukung pembangunan dan fasilitas kesehatan melalui program sedekah yang dikelola dan disalurkan oleh BAZNAS untuk sektor kesehatan.
RSB Jakarta menjadi gedung ke-24 yang diresmikan oleh BAZNAS di berbagai daerah di Indonesia. Dengan kapasitas layanan mencapai 60 pasien per hari, fasilitas ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Fasilitas gedung ini dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai layanan kesehatan, termasuk rawat jalan, pemeriksaan rutin, dan layanan darurat,” jelas Kiai Noor.
Rumah Sehat BAZNAS Jakarta akan didukung oleh tenaga medis profesional dengan total 21 tenaga kerja, terdiri dari 14 tenaga kesehatan dan tujuh tenaga nonmedis yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah menyisihkan sebagian rezekinya melalui donasi di Alfamart dan Alfamidi. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Dr. H. Solihin, SH., MH., C.Med., C.AC., mengungkapkan rasa syukurnya dapat berkolaborasi dalam peresmian Rumah Sehat BAZNAS di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan RSB Jakarta tidak terlepas dari kontribusi para konsumen Alfamart yang telah bersedekah melalui kasir saat berbelanja.
“Hari ini, kita kembali bertambah lagi Rumah Sehat BAZNAS, yang bukan hanya sekadar tempat berobat, tetapi juga simbol kepedulian dan gotong royong dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Diharapkan keberadaan Rumah Sehat BAZNAS ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat serta berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini serta berterima kasih kepada para konsumen Alfamart dan Alfamidi atas donasi yang mereka berikan.
“Kami mengumpulkan donasi dari para konsumen untuk disalurkan melalui BAZNAS. Sejak beberapa tahun lalu, kami konsisten bekerja sama dengan BAZNAS karena telah terbukti memiliki kredibilitas dalam mengelola dana tersebut. Terima kasih juga kami sampaikan kepada para konsumen Alfamidi yang sudah memberikan donasinya untuk membantu sesama dengan berperan aktif dalam pembangunan RSB,” jelas Solihin.
Ke depan, ia berharap kerja sama dengan BAZNAS terus berlanjut dalam menghadirkan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Ke depan, kami juga berharap bisa terus berkolaborasi dengan BAZNAS dalam menghadirkan program-program sosial yang bermanfaat. Mari kita jadikan Rumah Sehat BAZNAS Sejahtera sebagai pusat kebaikan dan kebermanfaatan bagi semua,” ujar Solihin.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum, Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA, Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc., serta Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Dr. HM Imdadun Rahmat, M.Si, beserta jajaran.
Kontributor: Daffa Yazid Fadhlan
Editor: nov
BERITA18/04/2025 | HUMAS
BAZNAS RI Fasilitasi Mudik Gratis bagi 850 Guru Ngaji dan Marbot Masjid
BAZNAS RI Fasilitasi Mudik Gratis bagi 850 Guru Ngaji dan Marbot Masjid
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menyelenggarakan program mudik gratis bagi masyarakat kurang mampu. Tahun ini, sebanyak 850 peserta yang terdiri dari marbot masjid, guru ngaji, pendakwah, serta pekerja sektor informal diberangkatkan dari Gedung BAZNAS RI, Jakarta, pada Rabu (26/3/2025).
Sebanyak 17 bus telah disiapkan untuk mengantar para pemudik menuju kampung halaman mereka melalui dua rute utama, yaitu jalur pantai utara dan jalur selatan. Kota tujuan dalam program ini mencakup 26 wilayah di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Program Mudik Bahagia Bersama BAZNAS ini terselenggara berkat dukungan dari sejumlah mitra, di antaranya Paragon Corp, Wafello, Sucofindo, MERDEKA Copper Gold, Asuransi Jiwa Syariah, Wipol, dan Smart Finance.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, memimpin langsung pelepasan para peserta mudik bersama sejumlah pejabat dari BAZNAS dan mitra korporasi, termasuk Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM., serta perwakilan dari PT Smart Finance, Asuransi Jiwa Syariah, Unilever Indonesia Wipol, dan PT Paragon Technology and Innovation.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk membantu para Ibnu Sabil agar dapat berkumpul dengan keluarga mereka saat Lebaran.
“Alhamdulillah, pada Lebaran tahun ini, BAZNAS tetap konsisten dalam memfasilitasi para Ibnu Sabil agar dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman," ujar Kiai Noor.
Guna menjamin kenyamanan dan keamanan peserta selama perjalanan, BAZNAS turut menghadirkan tim dari BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) serta tenaga medis dari Rumah Sehat BAZNAS (RSB).
"Kami berfokus pada pelayanan kepada para mustahik dan Ibnu Sabil, memastikan mereka mendapatkan akses transportasi yang aman, nyaman, serta memungkinkan mereka tetap menjalankan ibadah selama perjalanan,” ucapnya.
Tahun ini, jumlah peserta mudik meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan semakin besarnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan ini.
“Tahun ini, Alhamdulillah, kami dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat, meskipun masih terbatas jumlah yang bisa kami bantu,” ujarnya.
“Alhamdulillah, para pemudik mendapat kesempatan dari BAZNAS. Maka dari itu, apa yang telah diberikan oleh para donatur bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga memperkuat hubungan antara mustahik dan BAZNAS. Ini adalah misi suci, misi fisabilillah untuk membantu Ibnu Sabil,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, M.A., menjelaskan bahwa perjalanan mudik ini akan melewati dua jalur utama, yakni jalur pantai utara dan selatan, dengan tujuan 26 kota di berbagai provinsi.
"Perjalanan mudik bersama BAZNAS mencakup beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Di Jawa Tengah, perjalanan akan melewati Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Semarang, dan Solo, kemudian berlanjut ke Demak, Kudus, Pati, dan Rembang," ujar Saidah.
"Selain itu, perjalanan juga mencakup daerah Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, hingga DI Yogyakarta. Sementara itu, di Jawa Timur, perjalanan meliputi Surabaya, Gresik, Lamongan, dan Ngawi, serta berlanjut ke Madiun, Nganjuk, Jombang, dan Malang," lanjutnya.
Salah satu peserta mudik, Rini Yuliati dari Depok, yang akan pulang ke Pasuruan, menyampaikan rasa syukur atas program ini.
Rini mengungkapkan bahwa biasanya ia harus mengeluarkan biaya sekitar Rp900 ribu untuk perjalanan mudik bersama keluarganya. Namun, berkat program dari BAZNAS, ia dapat menghemat pengeluaran tersebut.
“Terima kasih kepada para muzaki, Jazakumullahu Khair, serta kepada BAZNAS pusat dan daerah. Semoga Allah membalas dengan rezeki yang luas, kebahagiaan, serta kesuksesan di dunia dan akhirat. Amin,” ujar Rini.
Hadir dalam pelepasan peserta mudik, jajaran pimpinan BAZNAS RI, termasuk Hj. Saidah Sakwan, M.A., KH. Achmad Sudrajat, Lc., M.A., CFRM, Sekretaris Utama BAZNAS RI H. Subhan Cholid, Lc., M.A., serta Deputi I Arifin Purwakananta.
Kontributor : Nikita Earlene Salsabila
Editor : MAS
BERITA18/04/2025 | HUMAS
BAZNAS RI Gelar Trauma Healing Anak Pengungsi Palestina di Yordania
BAZNAS RI Gelar Trauma Healing Anak Pengungsi Palestina di Yordania
Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak Palestina yang tengah berjuang melawan kanker di tengah situasi sulit, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengadakan program trauma healing bertajuk Peaceful Soul di Yordania. Program ini memberikan pendampingan psikososial bagi 100 anak pengungsi Palestina penderita kanker yang berada di King Hussein Cancer Foundation and Center (KHCC), Amman, Yordania.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama BAZNAS dengan PPI Dunia serta Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (HPMI) Yordania. Berbagai aktivitas edukatif dan hiburan disajikan, seperti menggambar, bermain, serta sesi motivasi, yang disambut dengan antusias oleh anak-anak peserta program.
Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan harapan serta kebahagiaan bagi anak-anak yang mengalami dampak perang dan penyakit yang mereka derita.
"Anak-anak Palestina yang sedang berjuang melawan kanker tidak hanya membutuhkan perawatan medis, tetapi juga dukungan psikologis. Kami ingin menghadirkan ruang bagi mereka untuk merasakan kembali keceriaan dan rasa aman meskipun berada di situasi sulit," ujar Mahdum.
Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan BAZNAS dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.
"Konflik yang berkepanjangan telah menghilangkan banyak momen berharga dari masa kecil mereka. Oleh karena itu, kami ingin memastikan mereka tetap mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan kesempatan untuk bermimpi dan memiliki harapan," tambahnya.
Mahdum menegaskan bahwa BAZNAS akan terus berkontribusi dalam meringankan penderitaan rakyat Palestina melalui berbagai bentuk bantuan, baik medis, pendidikan, maupun pendampingan psikososial seperti trauma healing ini.
"Zakat tidak hanya sebatas bantuan ekonomi, tetapi juga bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan. Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita di Palestina tetap mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan," jelasnya.
Selain itu, Mahdum mengapresiasi sinergi dengan berbagai pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan program ini.
"Kami berterima kasih kepada PPI Dunia dan HPMI Yordania yang telah mendukung jalannya kegiatan ini. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap Palestina bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja," katanya.
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berpartisipasi dalam berbagai program kemanusiaan BAZNAS bagi Palestina.
"Setiap bantuan yang diberikan memiliki arti besar bagi mereka yang membutuhkan. Mari terus berbagi dan memberi harapan baru bagi anak-anak Palestina," tutupnya.
Salah satu peserta program, Ahmad (10), seorang anak pengungsi Palestina dari Gaza Utara yang tengah menjalani pengobatan kanker, mengungkapkan rasa bahagianya dapat mengikuti kegiatan ini.
"Saya senang bisa bermain dan tertawa lagi bersama teman-teman. Rasanya seperti kembali ke rumah," ucapnya penuh semangat.
Ia juga menyampaikan harapannya untuk segera sembuh dan bisa pulang ke Palestina.
"Saya ingin cepat sembuh dan kembali ke rumah. Terima kasih kepada semua orang yang telah peduli dengan kami," tambahnya.
Melalui program trauma healing ini, BAZNAS terus berupaya menghadirkan harapan bagi anak-anak Palestina yang menghadapi kesulitan akibat konflik dan penyakit. Kehangatan serta perhatian yang diberikan menjadi dorongan bagi mereka untuk tetap bertahan dan terus berjuang.
Kontributor: Fikri
Editor: YMK
BERITA18/04/2025 | HUMAS
BAZNAS RI Dakwah Inklusif ke Disabilitas Rungu Wicara
BAZNAS RI Dakwah Inklusif ke Disabilitas Rungu Wicara
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan dakwah yang inklusif melalui program Pesantren Jalan Cahaya. Program ini dirancang khusus untuk memberikan akses pendidikan agama bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara, sehingga mereka dapat lebih mudah memahami ajaran Islam.
Program ini menyasar 1.500 peserta yang tersebar di beberapa pesantren dan komunitas di wilayah Jabodetabek. Baru-baru ini, salah satu kegiatan dalam program tersebut digelar di Jakarta Selatan, dengan diikuti oleh 100 peserta, sebagian besar dari mereka adalah penyandang disabilitas yang ingin mendalami ilmu agama. Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama BAZNAS dengan Majelis Ta'lim Tuli Indonesia (MTTI).
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menegaskan bahwa program ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga jembatan bagi komunitas tuli untuk memahami agama dengan lebih baik.
"Melalui program ini, peserta mendapatkan pembelajaran akhlak, fiqih, serta Al-Qur’an dalam bahasa isyarat. Ini adalah bagian dari upaya BAZNAS dalam memastikan bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan yang sama untuk memperdalam ilmu agama," ujar Saidah.
Selain itu, Saidah juga menekankan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan lingkungan keagamaan yang lebih ramah dan inklusif.
"Kami ingin memastikan bahwa mereka yang memiliki keterbatasan fisik tetap mendapatkan hak yang sama dalam akses pendidikan agama. BAZNAS akan terus memperluas program ini agar semakin banyak saudara-saudara tuli yang bisa belajar dan memahami ajaran Islam dengan lebih baik," tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, BAZNAS juga memberikan bantuan simbolis kepada Majelis Ta’lim Tuli Indonesia (MTTI) berupa 100 Paket Ramadhan Bahagia, serta program pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas hidup peserta.
Dengan mengusung semangat "Menyinari Hati dan Menebar Ilmu", program ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan keagamaan dan sosial.
Kontributor: Fikri
Editor: YMK
BERITA18/04/2025 | HUMAS
Program Masjid dan Musala Berseri 2025: Meningkatkan Kenyamanan Ibadah di Seluruh Indonesia
Program Masjid dan Musala Berseri 2025: Meningkatkan Kenyamanan Ibadah di Seluruh Indonesia
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali meluncurkan program Masjid dan Mushala Berseri pada Ramadhan 1446 H/2025 M, yang bertujuan meningkatkan kenyamanan rumah ibadah di berbagai wilayah Indonesia. Program ini mencakup perbaikan dan renovasi di 50 masjid dan musala yang tersebar di delapan provinsi dan 18 kabupaten/kota, termasuk Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur.
Peluncuran program ini berlangsung di Kantor Bupati Bandung Barat, Jawa Barat, baru-baru ini. Acara dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., Asisten Daerah III Provinsi Jawa Barat, Drs. Kusmana Hartadji, MM., Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd., Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Islmail, dan jajaran pemerintah setempat.
Saidah Sakwan, MA., menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS terhadap kondisi rumah ibadah, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil. “Pada bulan Ramadhan, kebutuhan akan masjid dan musala yang bersih dan nyaman menjadi prioritas. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas ibadah umat Islam di daerah yang membutuhkan,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa program ini selaras dengan visi BAZNAS sebagai lembaga yang bertujuan menyejahterakan umat. “Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaah sehingga mereka dapat beribadah dengan khusyuk di bulan Ramadhan. Program ini juga merupakan bagian dari syiar dakwah zakat yang terus diperluas oleh BAZNAS,” lanjutnya.
Program Masjid dan Musala Berseri melibatkan mitra strategis dari berbagai sektor, termasuk masyarakat luas, untuk mendukung kegiatan renovasi. Berkat kolaborasi antara BAZNAS RI, pemerintah daerah, dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), program ini juga bertujuan memperkuat modal sosial masyarakat.
Renovasi yang dilakukan meliputi perbaikan ringan, seperti atap, dinding, lantai, tempat wudhu, hingga penggantian karpet dan pembersihan AC. Selain itu, diberikan pula Al-Quran serta peningkatan fasilitas sanitasi. Program ini berlangsung dari 10 Februari hingga 30 April 2025, demi memastikan masjid dan musala menjadi tempat ibadah yang bersih, sejuk, dan layak.
Asisten Daerah III Provinsi Jawa Barat, Drs. Kusmana Hartadji, MM., mengapresiasi langkah BAZNAS ini. Ia menyatakan, “Kami sangat mendukung program ini karena membantu banyak masjid dan musala, khususnya di daerah terpencil. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa beribadah dengan nyaman, terutama di bulan Ramadhan.”
Dengan catatan keberhasilan pada 2022–2024, di mana BAZNAS telah merenovasi 100 masjid dan musala, program ini diharapkan menjadi pusat kegiatan syiar Islam dan mendukung program penguatan ekonomi berbasis masjid di masa depan.
Kontributor: Nikita
Editor: YMK
BERITA18/04/2025 | HUMAS
Kolaborasi BAZNAS RI dan Flip: Mempermudah Generasi Muda Menunaikan Zakat Melalui Teknologi Digital
Kolaborasi BAZNAS RI dan Flip: Mempermudah Generasi Muda Menunaikan Zakat Melalui Teknologi Digital
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan aplikasi Flip, platform teknologi finansial, untuk meluncurkan layanan pembayaran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) berbasis digital. Tujuannya adalah memberikan kemudahan bagi generasi muda agar dapat menunaikan ZIS dengan lebih praktis, aman, dan transparan.
Peluncuran layanan ini dilakukan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, baru-baru ini, dengan dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dan CEO & Founder Flip, Rafi Putra Arriyan, beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Noor Achmad, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi serta inklusi keuangan syariah di Indonesia. “BAZNAS terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat dan sedekah. Kolaborasi dengan Flip ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat, terutama generasi muda dan masyarakat urban, dalam menunaikan kewajiban mereka dengan lebih mudah dan efisien," ujarnya.
Kiai Noor juga menekankan bahwa layanan digital ini sejalan dengan tren digitalisasi zakat. "Kami ingin memastikan bahwa setiap Muslim dapat menunaikan zakat dengan praktis, aman, dan sesuai syariat. Kemitraan dengan Flip menjadi langkah strategis dalam menghadirkan layanan ZIS digital yang terpercaya dan terintegrasi," katanya.
Selain itu, Kiai Noor optimistis bahwa kemudahan akses pembayaran zakat melalui Flip dapat meningkatkan penghimpunan dana ZIS nasional. “Setiap dana yang masuk ke BAZNAS melalui Flip akan dikelola dengan prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman Konstitusi. Dengan demikian, para muzaki bisa tenang karena dana mereka benar-benar tersalurkan kepada yang berhak,” tuturnya.
CEO Flip, Rafi Putra Arriyan, menambahkan bahwa kolaborasi ini mendukung visi Flip untuk memberikan layanan keuangan yang fair dan dapat diakses semua lapisan masyarakat. Berdasarkan data internal, fitur “Beramal Bersama Flip” mencatat peningkatan transaksi dua kali lipat dalam satu tahun terakhir, terutama pada bulan Ramadan. “Ke depan, kami berharap dapat terus memperluas kolaborasi dengan BAZNAS untuk menjangkau masyarakat Indonesia di luar negeri melalui fitur remitansi kami,” ujarnya.
Dengan hadirnya layanan ini, masyarakat dapat dengan mudah menunaikan zakat fitrah, zakat mal, infak, dan sedekah melalui aplikasi Flip. Langkah-langkah pembayaran mencakup membuka aplikasi Flip, memilih menu beramal, memilih Zakat/Sedekah, memilih BAZNAS, memasukkan nominal, mengklik bayar, dan melakukan konfirmasi pembayaran. Kemudahan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendorong peningkatan kesejahteraan umat.
Kontributor: Nikita
Editor: YMK
BERITA18/04/2025 | HUMAS
Potensi Zakat Fitrah 2025: Strategi BAZNAS RI Tingkatkan Pengelolaan dan Transparansi
Potensi Zakat Fitrah 2025: Strategi BAZNAS RI Tingkatkan Pengelolaan dan Transparansi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengumumkan bahwa potensi zakat fitrah secara nasional pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 604.813.992 ton beras, yang setara dengan Rp8 triliun. Perkiraan ini didasarkan pada rata-rata harga beras medium di setiap provinsi, yaitu Rp14.337 per kilogram, serta data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai populasi Muslim di Indonesia, yang mencapai 244,41 juta jiwa.
Dalam konferensi pers di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025, BAZNAS mengungkapkan bahwa dari total populasi Muslim di Indonesia, sekitar 91,43 persen diperkirakan berada di atas garis kemiskinan. Dengan asumsi 1,34 persen dari populasi tersebut membayar zakat fitrah, jumlah beras yang terkumpul dapat mencapai ratusan ribu ton. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., hadir bersama jajaran lainnya untuk membahas strategi pengelolaan zakat fitrah tahun ini.
Pimpinan BAZNAS Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, menjelaskan bahwa zakat fitrah memiliki potensi besar untuk menjadi instrumen strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menyatakan, "Jika dikelola dengan baik, zakat fitrah tidak hanya menjadi ibadah wajib, tetapi juga instrumen strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat."
Berdasarkan tren pertumbuhan zakat fitrah dari tahun 2021 hingga 2024, yang rata-rata meningkat sebesar 21,28 persen, proyeksi pengumpulan zakat fitrah pada tahun 2025 mencapai Rp631,77 miliar.
Zainulbahar menambahkan, optimalisasi pengelolaan, pemanfaatan teknologi digital, dan kolaborasi dengan lembaga zakat lain dapat meningkatkan angka ini hingga Rp758,13 miliar.
Zainulbahar juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap pengelolaan zakat agar dana dapat disalurkan sesuai ketentuan syariah. "Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang terhimpun memberikan manfaat nyata bagi mustahik," katanya. Masyarakat pun diimbau untuk membayar zakat fitrah melalui lembaga resmi agar distribusi dana lebih efektif dan akuntabel.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI, Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D., menambahkan bahwa Pulau Jawa tetap menjadi wilayah dengan potensi zakat fitrah terbesar. Lima provinsi yang memberikan kontribusi terbesar adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Banten, dengan total potensi lebih dari Rp5 triliun.
Hasbi juga memaparkan upaya BAZNAS dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, termasuk melalui penerapan PSAK 409, kewajiban UPZ menyusun laporan keuangan konsolidasi, dan kolaborasi dengan tokoh masyarakat setempat. "Kami juga akan memperluas pemanfaatan teknologi digital dalam pembayaran zakat," ujarnya. Dengan langkah ini, BAZNAS berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam menunaikan kewajiban berzakat dengan lebih mudah dan aman.
Kontributor: Nikita
Editor: YMK
BERITA16/04/2025 | HUMAS
Kolaborasi Strategis BAZNAS RI dan UNICEF Demi Masa Depan Anak Indonesia
Kolaborasi Strategis BAZNAS RI dan UNICEF Demi Masa Depan Anak Indonesia
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memperkokoh sinergi dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) guna mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kerja sama ini mencakup isu-isu penting seperti pendidikan, perlindungan anak, akses sanitasi air bersih, serta kesehatan. Diskusi kolaboratif ini berlangsung di Gedung BAZNAS, Jakarta Pusat, pada Kamis, 20 Maret 2025, menandai langkah baru pasca berakhirnya Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung sejak 2017 hingga 2021.
Diskusi ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.si, CFRM., Direktur Pengumpulan Fitriyansyah Agus Setiawan, Kepala Biro Koordinasi Kerja Sama Khuzaifah Hanum, dan Kepala Divisi Muzaki Prioritas Hafizah Elvira N. Dari UNICEF hadir Chief of Social Policy Yoshimi Nishino beserta tim, seperti Ali Mochtar, Sakti Herliyansah, dan Zezen Zaenal Mutaqin selaku konsultan kemitraan.
Rizaludin Kurniawan menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi fokus kerja sama, seperti pendidikan untuk anak dari keluarga kurang mampu, penanganan stunting, serta upaya meningkatkan sanitasi air bersih. Ia menjelaskan, “BAZNAS mengupayakan program terkait perempuan dan anak-anak terus berjalan. Kita fokuskan pula untuk anak-anak penyandang disabilitas. Dengan itu kita mendorongnya melalui pengadaan Sekolah Cendikia BAZNAS dan Rumah Layak Huni.”
Kolaborasi ini juga akan memanfaatkan data dan riset guna memperluas distribusi hak anak melalui zakat dan sedekah. “Kita selalu berupayakan untuk memanfaatkan segala bentuk aspek pengumpulan, baik Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui berbagai support baik secara langsung ataupun digital,” ujarnya.
Dari pihak UNICEF, Yoshimi Nishino menegaskan pentingnya keberlanjutan hubungan ini untuk menemukan inovasi dalam pengelolaan zakat, terutama untuk mengatasi isu kemiskinan anak dan stunting. “Saya rasa akan sangat bagus jika kolaborasi ini tetap berjalan dan misi untuk mengatasi stunting dan kemiskinan pada anak dapat teratasi,” tuturnya.
Diskusi ini juga membahas keberhasilan kerja sama di sejumlah daerah melalui kebijakan BAZNAS. Upaya ini diharapkan dapat membawa dampak jangka panjang yang signifikan terhadap masa depan anak-anak Indonesia, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. BAZNAS dan UNICEF berkomitmen melanjutkan kolaborasi demi kemaslahatan generasi mendatang.
Kontributor: Nikita
Editor: YMK
BERITA16/04/2025 | HUMAS
BAZNAS Hadirkan Posko Mudik 2025 dengan Pelayanan Kemanusiaan di 40 Titik Strategis
BAZNAS Hadirkan Posko Mudik 2025 dengan Pelayanan Kemanusiaan di 40 Titik Strategis
Pada tahun 2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali mengadakan Pos Siaga Mudik untuk mendukung perjalanan para pemudik menuju kampung halaman. Tahun ini, BAZNAS menghadirkan 40 pos mudik yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia, di antaranya Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Pelepasan Tim Siaga Pos Mudik BAZNAS dilaksanakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, pada Jumat, 21 Maret 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, serta jajaran lainnya. Dalam sambutannya, Prof. Noor Achmad menjelaskan bahwa Pos Siaga Mudik ini bertujuan memberikan dukungan kepada pemudik agar perjalanan mereka lebih aman dan nyaman sekaligus merespons situasi darurat yang mungkin terjadi.
"Kami ingin memberikan dukungan bagi para pemudik agar perjalanan mereka lebih aman dan nyaman," kata Kiai Noor. "Pemudik adalah Ibnu Sabil, mereka yang dalam perjalanan pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga. Perjalanan ini bukan sekadar pulang kampung, tetapi juga memiliki nilai ibadah," tambahnya.
Sebanyak 300 personel dikerahkan untuk melayani para pemudik selama periode mudik dan balik, mulai 26 Maret hingga 7 April 2025. Tim ini terdiri dari 40 tenaga kesehatan, 8 tim kemanusiaan, serta 252 personel dari BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan relawan. Selain itu, BAZNAS juga mengerahkan 14 mobil BTB baru hasil kerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di berbagai daerah untuk meningkatkan pelayanan kemanusiaan.
Pos Siaga Mudik akan menyediakan berbagai layanan seperti tempat istirahat, dapur air, takjil gratis, fasilitas charger, pijat gratis, dan tambal ban. Di beberapa lokasi, bensin gratis juga akan diberikan kepada mustahik. Di posko terpadu utama, tersedia ruang laktasi, ruang ramah anak, serta fasilitas kesehatan dan informasi.
Tidak ketinggalan, fasilitas pembayaran zakat disediakan di pos-pos mudik bagi masyarakat yang ingin menunaikan kewajiban berzakat. Prof. Noor Achmad mengucapkan terima kasih kepada muzaki, munfiq, dan para dermawan yang telah berpartisipasi dalam program ini melalui BAZNAS. "Segala bantuan yang telah diberikan saat ini kami peruntukkan bagi mereka yang berada di jalan Ibnu Sabil dan fisabilillah. Insya Allah, keberkahan luar biasa akan menyertai," ujarnya.
BAZNAS juga menyiapkan posko di jalur utama Pulau Jawa, seperti Jalur Pantura, Jalur Tengah, Jalur Selatan, dan Jalur Alternatif, yang tersebar di berbagai titik strategis. Pada acara pelepasan ini, BAZNAS menerima lima unit mobil rescue dari sejumlah UPZ, termasuk UPZ Telkom, Bank Permata, Pupuk Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bio Farma, dan Mandiri, untuk mendukung operasional di berbagai wilayah Indonesia.
Semoga para pemudik dapat merasakan manfaat dari fasilitas yang disediakan dan perjalanan mereka berlangsung lancar serta penuh keberkahan. Dengan langkah ini, BAZNAS terus menunjukkan dedikasi dalam melayani masyarakat dan memaksimalkan amanah zakat untuk kemaslahatan umat.
Kontributor: Nikita
Editor: YMK
BERITA16/04/2025 | HUMAS
BAZNAS Gelar BTB Goes to School Ramadhan di 32 Sekolah
BAZNAS Gelar BTB Goes to School Ramadhan di 32 Sekolah
BAZNAS Tanggap Bencana menggelar kegiatan BTB Goes to School Ramadhan 1446 H di 32 sekolah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program tematik Ramadhan yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan guru terhadap potensi bencana.
Beberapa waktu lalu, tim BAZNAS Tanggap Bencana dari berbagai provinsi, termasuk Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta kabupaten dan kota seperti Kuningan, Barru, Kulon Progo, Luwu Timur, Lumajang, Lebak, Trenggalek, Palopo, Maros, Bulukumba, Jombang, Bandung Barat, Tasikmalaya, dan Madiun, melaksanakan kegiatan ini di 17 titik sekolah. Secara keseluruhan, program ini akan terus dilaksanakan selama bulan Ramadhan di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan ini, para siswa dan guru diberikan edukasi tentang mitigasi bencana seperti gempa bumi, erupsi gunung berapi, dan banjir. Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga mencakup simulasi evakuasi mandiri agar para peserta memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi bencana.
Sebanyak 1.913 siswa dan guru dari berbagai sekolah ikut serta dalam kegiatan ini. Sekolah yang berpartisipasi antara lain SDN 20 Barru Mattirowalie di Barru, SDN 2 Nanggulan di Kulon Progo, SDN 210 Maliwowo, SDN 05 Nguter Pasirian di Lumajang, MA & MTS Mahyajatul Qurra' di Pontianak, SMPN 2 Rangkasbitung, SD Muhammadiyah II Palopo, serta berbagai sekolah lainnya yang tersebar di beberapa provinsi.
BTB Goes to School Ramadhan 1446 H diinisiasi oleh BAZNAS Tanggap Bencana RI dengan cakupan lebih luas, yaitu 310 sekolah di 31 titik seluruh Indonesia. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa dan guru terhadap risiko bencana yang mungkin terjadi, terutama selama bulan Ramadhan.
Kontributor: Azra Salsabila
Editor: YMK
BERITA16/04/2025 | HUMAS

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat