WhatsApp Icon
Panen Padi Optimal BAZNAS, Penyiangan Rutin Naikkan Hasil Petani Purbalingga

Purbalingga – Para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Citra di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya pada komoditas padi. Melalui kegiatan monitoring rutin dan penyiangan yang terjadwal, para petani berupaya menjaga kondisi tanaman agar tetap sehat, subur, dan menghasilkan panen yang maksimal.

Salah satu petani aktif Gapoktan Citra, Ibu Maniah, menjadi contoh nyata dari semangat kerja keras petani di Desa Cilapar. Di lahan miliknya yang seluas 3.812 meter persegi, ia secara rutin melakukan kegiatan penyiangan untuk mengendalikan pertumbuhan rumput liar di sekitar tanaman padi. Penyiangan dilakukan secara manual dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran tanaman padi yang sedang tumbuh.

Menurut Ibu Maniah, kegiatan penyiangan memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan unsur hara di tanah agar dapat diserap optimal oleh tanaman padi. “Kalau rumput liar dibiarkan, nanti nutrisi yang seharusnya untuk padi bisa direbut oleh gulma. Dengan penyiangan rutin, padi tumbuh lebih sehat dan hasilnya pun lebih bagus,” ujarnya saat ditemui di area persawahannya.

Selain penyiangan, Gapoktan Citra juga menerapkan kegiatan monitoring secara berkala terhadap kondisi tanaman, kelembaban tanah, dan potensi serangan hama. Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan anggota kelompok tani dan pendamping pertanian desa. Pendampingan ini menjadi bentuk sinergi antara petani, perangkat desa, dan penyuluh pertanian dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

Upaya yang dilakukan para petani terbukti memberikan hasil yang menggembirakan. Produktivitas padi di lahan anggota Gapoktan Citra mengalami peningkatan signifikan dibandingkan musim tanam sebelumnya. Selain itu, hasil panen yang lebih baik juga berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan keluarga mereka.

Ketua Gapoktan Citra, Bariyanto dalam keterangannya, menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kedisiplinan anggota dalam menerapkan pola tanam dan perawatan yang tepat.

“Kami terus mengedukasi para petani untuk menjaga kebersihan lahan, rutin melakukan pengamatan tanaman, dan bekerja sama dalam kegiatan kelompok. Semua ini bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di tingkat desa,” ungkapnya.

Melalui semangat kebersamaan dan kerja keras, para petani Desa Cilapar berhasil menunjukkan bahwa langkah sederhana seperti penyiangan dan monitoring rutin dapat membawa dampak besar bagi hasil panen dan kesejahteraan masyarakat. Gapoktan Citra berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok tani lain di wilayah Purbalingga untuk terus mengembangkan praktik pertanian yang berkelanjutan dan produktif.

10/10/2025 | Kontributor: Admin
BAZNAS PURBALINGGA DAN KODIM 0702 BERSINERGI HADIRKAN HARAPAN BARU UNTUK WARGA KRADENAN LEWAT TMMD SENGKUYUNG TAHAP IV

Purbalingga – Wujud nyata kepedulian dan kolaborasi untuk masyarakat terus dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Purbalingga. Kali ini, BAZNAS Purbalingga turut berpartisipasi dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV yang digelar oleh Kodim 0702/Purbalingga di Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet.

Dalam kegiatan tersebut, BAZNAS Purbalingga menyalurkan bantuan program Rumah Layak Huni senilai Rp 12 juta rupiah kepada Ibu Sumiah, warga RT 3 RW 3 Desa Kradenan. Bantuan ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap warga yang membutuhkan tempat tinggal yang lebih layak dan aman.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, S.E.,M.M. di Pendopo Dipokusumo, disaksikan jajaran Forkopimda, perwakilan Kodim 0702, serta unsur pemerintah daerah dan desa.

Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, melalui Kepala Pelaksana BAZNAS, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menghadirkan kesejahteraan dan keadilan sosial di tengah masyarakat.

BAZNAS ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang kami salurkan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan. Bersama TNI melalui kegiatan TMMD, kami berupaya menghadirkan perubahan nyata dari sisi sosial dan kemanusiaan,ungkapnya.

Program TMMD sendiri dikenal sebagai wujud gotong royong lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Dengan adanya dukungan dari BAZNAS, diharapkan hasil kegiatan TMMD tidak hanya berdampak pada pembangunan fisik, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan harapan baru bagi warga.

Senyum haru tampak di wajah Ibu Sumiah, penerima manfaat, saat mengetahui rumahnya akan segera dibangun menjadi lebih layak.

Terima kasih kepada BAZNAS dan semua pihak yang telah membantu. Saya tidak menyangka akan mendapat bantuan sebesar ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak dan ibu sekalian, tutur Ibu Sumiah dengan mata berkaca-kaca.

Melalui sinergi ini, BAZNAS Purbalingga terus menunjukkan bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dari para muzakki dapat benar-benar membawa perubahan — menghadirkan senyum, harapan, dan kehidupan yang lebih baik bagi sesama.

08/10/2025 | Kontributor: Admin
BAZNAS PURBALINGGA DAN UIN SAIZU PURWOKERTO BERSINERGI DUKUNG 28 GURU PAI DI PURBALINGGA IKUTI PPG 2025

Purbalingga – komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan kembali ditunjukkan oleh badan amil zakat nasional (BAZNAS) kabupaten Purbalingga. melalui kolaborasi dengan fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan (ftik) UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI (SAIZU) PURWOKERTO, BAZNAS Purbalingga resmi menandatangani perjanjian kerjasama (mou) dalam pelaksanaan program pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan transformasi batch-3 tahun 2025.

dalam kerja sama tersebut, BAZNAS Purbalingga memberikan dukungan pembiayaan bagi 28 guru pendidikan agama islam (PAI) di kabupaten Purbalingga yang mengikuti program PPG dalam jabatan. bantuan ini menjadi bentuk nyata kepedulian BAZNAS terhadap peningkatan profesionalisme guru dan penguatan pendidikan keagamaan di daerah.

dekan ftik uin saizu purwokerto, Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS Purbalingga atas dukungan yang diberikan.

“kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Purbalingga atas kepeduliannya kepada para guru pai. dukungan ini bukan hanya membantu secara finansial, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi para pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran,” ujar Prof. Fauzi.

sementara itu, pihak BAZNAS Purbalingga menegaskan bahwa sektor pendidikan merupakan salah satu fokus utama dalam program pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). melalui bantuan ini, BAZNAS ingin memastikan bahwa guru-guru pai di Purbalingga memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti PPG dan mendapatkan pengakuan profesional sebagai pendidik yang kompeten.

“kami percaya bahwa guru adalah kunci lahirnya generasi yang cerdas dan berakhlak. karena itu, membantu guru berarti turut membangun masa depan pendidikan Purbalingga,” ungkap perwakilan BAZNAS Purbalingga.

kerjasama antara BAZNAS Purbalingga dan FTIK UIN SAIZU PURWOKERTO ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan berkeadilan, khususnya bagi para guru PAI di kabupaten Purbalingga.

08/10/2025 | Kontributor: Admin
BAZNAS SALURKAN 1.150 DAGING OLAHAN DARI DAM HAJI UNTUK PROGRAM GIZI STUNTING DAN DHUAFA

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat melalui penyaluran bantuan daging olahan. Sebanyak 1.150 buah daging olahan yang berasal dari hewan DAM haji telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Daging olahan tersebut dikemas menjadi 230 paket bantuan, yang kemudian didistribusikan ke delapan titik lokasi di wilayah Kabupaten Purbalingga, meliputi Kecamatan Kejobong, Bukateja, Karanganyar, Karangtengah, Kutawis, Serayu Larangan, Pengadegan, dan Karangmoncol. Setiap wilayah menerima jumlah paket yang disesuaikan, dengan total keseluruhan mencapai 230 paket.

Penyaluran bantuan ini difokuskan untuk keluarga dhuafa dan anak-anak penderita stunting, sebagai bentuk kepedulian BAZNAS terhadap peningkatan asupan gizi masyarakat kurang mampu. Melalui program ini, BAZNAS berharap bantuan daging olahan yang bergizi dan siap konsumsi ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein masyarakat sasaran serta mendukung upaya penanggulangan stunting di daerah.

Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara pelaksanaan ibadah dan kepedulian sosial. Hasil dari ibadah DAM haji tidak hanya memberikan nilai spiritual bagi jamaah, tetapi juga menghadirkan manfaat yang luas bagi sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.

07/10/2025 | Kontributor: Admin
BAZNAS PURBALINGGA SALURKAN BANTUAN PENDIDIKAN UNTUK SISWI SMP DI KEJOBONG : WUJUD KEPEDULIAN AGAR CITA-CITA TAK PADAM

Purbalingga – Langit Kejobong siang itu tampak cerah, seolah ikut tersenyum menyaksikan haru bahagia di rumah sederhana milik keluarga Titi Mbayuni, siswi kelas 8 SMP Negeri 2 Kejobong, yang tinggal di Desa Kedarepan RT 5 RW 2, Kecamatan Kejobong.

Titi menerima bantuan pendidikan sebesar Rp750.000 dari BAZNAS Kabupaten Purbalingga, sebagai bentuk kepedulian terhadap pelajar yang memiliki semangat tinggi untuk terus bersekolah meski dalam keterbatasan.

Dengan wajah polos dan mata berbinar, Titi mengungkapkan rasa syukurnya.

“Saya ingin terus sekolah dan bisa membanggakan orang tua. Terima kasih BAZNAS sudah membantu,” ucapnya lirih namun penuh tekad.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh tim BAZNAS Purbalingga sebagai bagian dari program Purbalingga Cerdas, yang bertujuan membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tidak putus sekolah.

Kepala Pelaksana BAZNAS Kabupaten Purbalingga, Rahmat Basuki, S.Pd, menyampaikan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk bermimpi dan menuntut ilmu.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan menjadi penyemangat bagi Titi untuk terus belajar dan meraih cita-cita. Semangat anak-anak seperti Titi adalah energi bagi kami untuk terus hadir membantu masyarakat,” ujarnya.

BAZNAS Purbalingga terus berkomitmen menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dari para muzakki untuk mendukung masa depan generasi penerus bangsa. Langkah kecil ini diharapkan menjadi cahaya bagi perjalanan pendidikan anak-anak Purbalingga, agar tak ada lagi mimpi yang terhenti karena keterbatasan ekonomi.

07/10/2025 | Kontributor: Admin

Berita Terbaru

Musibah Longsor Menimpa Saefurrohman, BTB BAZNAS dan Warga Bergerak Bersama
Musibah Longsor Menimpa Saefurrohman, BTB BAZNAS dan Warga Bergerak Bersama
Purbalingga – Rumah milik Saefurrohman, warga Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, tertimpa longsor dari tebing setinggi 4 meter akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (12/9/2025) siang. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kondisi rumah sementara waktu tidak dapat ditempati karena tertutup material longsor. Sebagai bentuk kepedulian, BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Purbalingga pada Jumat (13/9/2025) langsung melaksanakan giat gotong royong bersama warga untuk membersihkan material longsor yang menutup sebagian rumah. Upaya ini dilakukan agar akses dan keamanan rumah bisa segera dipulihkan. “Kami hadir untuk membantu warga terdampak bencana agar tidak merasa sendirian menghadapi musibah ini. Semoga dengan gotong royong, rumah Pak Saefurrohman bisa segera kembali ditempati,” ujar Rohman, perwakilan BTB BAZNAS Purbalingga. Kehadiran BTB BAZNAS Purbalingga di lokasi diharapkan dapat meringankan beban Saefurrohman dan keluarganya, sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
BERITA12/09/2025 | Admin
Dua Personel BTB BAZNAS Purbalingga Ikuti Pelatihan Kompetensi Kebencanaan di Bogor
Dua Personel BTB BAZNAS Purbalingga Ikuti Pelatihan Kompetensi Kebencanaan di Bogor
Purbalingga – Dua personel BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Purbalingga, yakni Bayu Krisna Mukti dan Edi Purwanto, ditugaskan mengikuti Pelatihan Kompetensi Kebencanaan yang digelar di Bogor, Jawa Barat, pada Senin–Ahad, 8–14 September 2025. Pelatihan yang berlangsung selama sepekan penuh ini diinisiasi oleh BAZNAS RI bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan tim SAR. Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas para relawan dalam menghadapi situasi darurat bencana yang semakin beragam dan kompleks di berbagai daerah di Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, para peserta dibekali dengan materi dan praktik langsung terkait skema kaji cepat, yakni kemampuan melakukan penilaian cepat di lokasi terdampak bencana untuk memetakan kebutuhan darurat. Selain itu, mereka juga dilatih dalam pertolongan dasar untuk memberikan penanganan awal kepada korban, pertolongan permukaan air yang penting dalam kondisi banjir maupun kecelakaan air, serta pertolongan bangunan runtuh yang sangat krusial pada situasi gempa bumi maupun bencana struktural lainnya. Kehadiran personel BTB BAZNAS Purbalingga dalam pelatihan ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terjun langsung di lapangan. Dengan kompetensi yang semakin terasah, relawan diharapkan dapat bekerja lebih cepat, tepat, dan profesional ketika membantu masyarakat yang terkena bencana. “Partisipasi Bayu dan Edi dalam pelatihan ini menjadi langkah penting agar BTB Purbalingga semakin siap siaga. Ilmu dan keterampilan yang mereka dapatkan akan ditularkan kepada personel lainnya, sehingga ke depan tim kita semakin solid dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Komandan BTB BAZNAS Kab. Purbalingga, Rahmat Basuki, S.Pd Sementara itu, salah satu peserta, Bayu Krisna Mukti, mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan berharga ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung menghadapi berbagai situasi bencana. InsyaAllah ilmu ini akan saya terapkan dan bagikan kepada rekan-rekan di Purbalingga, agar kami semakin siap membantu masyarakat,” tuturnya. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Purbalingga juga berharap dapat memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak terkait kebencanaan, serta meneguhkan peran zakat sebagai instrumen penting dalam mendukung layanan kemanusiaan di Indonesia.
BERITA10/09/2025 | Admin
Di Balik Ujian Berat, Ibu Sumarti Temukan Harapan Lewat Kaki Palsu dari BAZNAS
Di Balik Ujian Berat, Ibu Sumarti Temukan Harapan Lewat Kaki Palsu dari BAZNAS
Purbalingga – Hidup di usia senja seharusnya menjadi masa untuk beristirahat dengan tenang, dikelilingi oleh keluarga yang penuh kasih sayang. Namun, kisah berbeda dialami oleh Ibu Sumarti (73), warga Desa Pepedan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Sejak beberapa waktu lalu, ia harus merelakan salah satu kakinya diamputasi akibat penyakit diabetes yang dideritanya. Kesedihan itu kian terasa karena sang suami yang setia mendampinginya kini juga tengah sakit stroke. Kondisi tersebut membuat kehidupan rumah tangga sederhana ini penuh keterbatasan. Hampir setiap hari, Ibu Sumarti mengandalkan bantuan anak perempuan satu-satunya yang dengan ikhlas merawat kedua orang tuanya, mulai dari memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga menemani dalam perawatan medis. Di tengah ujian hidup yang berat ini, BAZNAS Kabupaten Purbalingga hadir membawa harapan baru. Pada Rabu (10/9/2025), BAZNAS menyalurkan bantuan berupa kaki palsu untuk Ibu Sumarti. Bantuan ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memberikan kesempatan agar Ibu Sumarti dapat kembali beraktivitas dengan lebih mandiri meski dalam keterbatasan. Dengan mata berkaca-kaca, Ibu Sumarti menyampaikan rasa syukurnya. “Saya tidak menyangka akan mendapat bantuan ini. Terima kasih kepada BAZNAS yang sudah peduli. Semoga Allah membalas dengan kebaikan. Dengan kaki ini, saya berharap bisa kembali berjalan dan tidak terlalu merepotkan anak saya,” tuturnya penuh haru. Waka II BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Suparna, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan masyarakat melalui BAZNAS. “Kami berharap bantuan kaki palsu ini dapat membantu Ibu Sumarti lebih mandiri. Inilah salah satu bukti bahwa zakat benar-benar kembali untuk kemaslahatan umat, terutama mereka yang sangat membutuhkan,” ujarnya. Harapan pun tumbuh di hati Ibu Sumarti dan keluarganya. Meski didera ujian bertubi-tubi, keyakinan akan kasih sayang Allah dan kehadiran tangan-tangan penuh empati membuat mereka tetap tegar melangkah.
BERITA10/09/2025 | Admin
Di Tengah Keterbatasan, Senyum Anak Yatim Piatu SMPN 2 Karangreja Merekah Berkat Uluran Tangan BAZNAS
Di Tengah Keterbatasan, Senyum Anak Yatim Piatu SMPN 2 Karangreja Merekah Berkat Uluran Tangan BAZNAS
Purbalingga – Senyum haru tampak di wajah belasan siswa SMP Negeri 2 Karangreja pada Selasa (9/9/2025). Hari itu, mereka yang selama ini berjuang menempuh pendidikan tanpa kehadiran orang tua, menerima bantuan pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga. Sebanyak 12 siswa yatim piatu dari keluarga tidak mampu mendapatkan bantuan senilai Rp2,4 juta, yang diserahkan langsung oleh Amin Nurrokhim, bagian pendistribusian BAZNAS Kabupaten Purbalingga, di halaman sekolah. Setiap siswa menerima dukungan agar mereka tetap bisa bersekolah tanpa harus terlalu terbebani oleh keterbatasan ekonomi. Kepala SMPN 2 Karangreja, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya dan mengucapkan terima kasih atas bantuan untuk siswanya. Baginya, bantuan ini menjadi wujud nyata kepedulian yang sangat berarti bagi siswanya. “Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Purbalingga yang telah peduli pada siswa kami. Bantuan ini bukan hanya sekadar materi, tetapi juga bentuk motivasi,” ucapnya penuh haru. Sementara itu, perwakilan BAZNAS Kabupaten Purbalingga, Amin Nurrokhim, menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu fokus utama program BAZNAS. “Zakat yang dititipkan masyarakat kami kelola dengan amanah dan kami salurkan kepada yang berhak, termasuk anak-anak yatim piatu. Kami tidak ingin ada anak di Purbalingga yang putus sekolah hanya karena keterbatasan biaya. Harapan kami, adik-adik ini tetap semangat belajar, menggapai cita-cita, dan kelak menjadi generasi penerus yang membanggakan keluarga, masyarakat, dan bangsa,” jelasnya. Bantuan pendidikan ini bukan sekadar nominal, melainkan sebuah pesan bahwa para siswa tidak berjalan sendirian. Ada tangan-tangan kepedulian yang selalu siap menopang mereka. Melalui program ini, BAZNAS Purbalingga ingin memastikan bahwa setiap anak, termasuk yatim piatu, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan layak dan masa depan cerah.
BERITA09/09/2025 | Admin
Air Mata Haru Mbah Supeni: Dari Rumah Reot ke Rumah Layak Huni Berkat Uluran Tangan Bersama
Air Mata Haru Mbah Supeni: Dari Rumah Reot ke Rumah Layak Huni Berkat Uluran Tangan Bersama
Di sebuah sudut Desa Senon, Kecamatan Kemangkon, berdiri sebuah rumah reot yang menjadi tempat berteduh Mbah Supeni (70). Dindingnya rapuh, atapnya bocor, dan lantainya seadanya. Namun, di dalam rumah sederhana itu tersimpan keteguhan hati seorang nenek yang penuh kasih sayang. Di usia senjanya, Mbah Supeni tidak hanya mengurus dirinya sendiri, melainkan juga sang anak dan tiga cucunya yang masih membutuhkan perhatian. Hari-hari Mbah Supeni diisi dengan perjuangan sunyi. Meski renta, ia tetap sabar mengasuh cucu-cucunya, memastikan mereka tetap mendapat kasih sayang meski hidup serba terbatas. Rumah yang ditempati pun sebenarnya bukan miliknya. Ia hanya menumpang di atas tanah milik tetangga yang dengan hati lapang rela meminjamkan sebidang lahan agar keluarga kecil ini memiliki tempat tinggal. Ia adalah Solikhah Tanah itu menjadi saksi kebaikan, sementara rumah reot yang berdiri di atasnya menjadi saksi ketabahan Mbah Supeni. Kondisi ini menggugah banyak pihak untuk bergerak. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga berkolaborasi dengan LazisNU Purbalingga serta Pemerintah Desa Senon, bersepakat memberikan bantuan demi merehabilitasi rumah Mbah Supeni. Bantuan sebesar Rp10 juta digelontorkan oleh BAZNAS, sebagai wujud kepedulian agar Mbah Supeni dan keluarganya dapat hidup lebih layak dan aman di rumah sederhana yang lebih kokoh. Rumah Mbah Supeni pun berdiri diatas tanah hibah dari H. Supardi, S.Pd. Sosok yang berbesar hati dan penuh keikhlasan mewakafkan tanahnya untuk Mbah Supeni. Sehingga sekarang Mbah Supeni pun resmi mendirikan rumah diatas tanah milik sendiri. Bagi Mbah Supeni, bantuan ini bukan sekadar angka. Lebih dari itu, ia merasakan hangatnya kepedulian yang hadir di tengah usianya yang senja. Dengan mata berkaca-kaca, ia hanya mampu mengucap syukur. “Alhamdulillah, matur nuwun sanget. Semoga Gusti Allah mbales kebaikan panjenengan sedaya,” ucapnya lirih. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijarto, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat kecil yang membutuhkan. “Kami hadir bukan hanya untuk menyalurkan dana, tetapi untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang hidup dalam kondisi serba kekurangan tanpa perhatian. Rehabilitasi rumah Mbah Supeni ini diharapkan bisa memberi kenyamanan, sekaligus menjadi bukti bahwa zakat yang dititipkan masyarakat benar-benar kembali kepada yang berhak menerimanya,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam membantu masyarakat. “Alhamdulillah, dengan sinergi antara BAZNAS, LazisNU, dan Pemerintah Desa, kita bisa bersama-sama meringankan beban Mbah Supeni. Semoga langkah kecil ini menjadi inspirasi untuk terus berbagi,” tutupnya. Kini, harapan baru tumbuh di rumah sederhana itu. Bukan hanya dinding dan atap yang diperbaiki, melainkan juga semangat hidup yang kembali menyala. Dengan uluran tangan penuh kepedulian, Mbah Supeni dan keluarganya bisa menatap masa depan dengan lebih tenang, terutama demi cucu-cucu yang ia rawat dengan sepenuh hati.
BERITA09/09/2025 | Admin
Rumah Sederhana Ibu Rita Ambruk, BAZNAS dan TP PKK Purbalingga Hadirkan Bantuan Rp5 Juta dan Logistik Keluarga
Rumah Sederhana Ibu Rita Ambruk, BAZNAS dan TP PKK Purbalingga Hadirkan Bantuan Rp5 Juta dan Logistik Keluarga
Musibah yang dialami oleh keluarga kecil Ibu Rita Sari, warga Desa Purbalingga Kulon menyisakan kesedihan bagi Ibu Rita dan Keluarga. Atap rumah sederhana yang selama ini menjadi tempat bernaung bersama keluarganya tiba-tiba ambruk, meninggalkan kekhawatiran mendalam. Di tengah keterbatasan ekonomi, peristiwa ini tentu menjadi ujian yang berat. Ibu Rita hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Sementara suaminya, Fajar Adi Pamuji, bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Hartono. Namun, pekerjaannya itu tidak menentu. Hanya dua minggu sekali ia mendapat giliran menjaga parkir, sedangkan dua minggu berikutnya ia harus mencari penghasilan tambahan dengan pekerjaan serabutan. Meski penghasilan tidak seberapa, Fajar tidak pernah mengeluh. Ia tetap menyisihkan waktunya untuk mengajar mengaji anak-anak di TPQ mushola setempat setiap Ahad. Bahkan, setiap Jumat ia dipercaya masyarakat untuk mengisi khutbah. Bagi tetangga dan jamaah, Fajar adalah sosok sederhana yang rendah hati dan taat agama. Kehidupan keluarga kecil ini sebenarnya sudah penuh keterbatasan. Namun, mereka tetap menjalaninya dengan kesabaran dan rasa syukur. Hingga musibah datang menimpa rumah yang mereka tinggali. Atap yang lapuk akhirnya runtuh, membuat keluarga ini kebingungan. Bagaimana harus memperbaikinya, sementara penghasilan sehari-hari bahkan sering tidak cukup untuk kebutuhan pokok. Kabar ini sampai ke telinga BAZNAS Kabupaten Purbalingga. Dengan gerak cepat, BAZNAS berkolaborasi dengan TP PKK Purbalingga untuk menyalurkan bantuan. Bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Purbalingga, Syahzani Fahmi M Hanif, pada Selasa (9/9/2025). Selain itu, BAZNAS juga menyalurkan Paket Logistik Keluarga (PLK) untuk memenuhi kebutuhan harian. Tidak hanya itu, PMI turut hadir memberikan dukungan sebagai wujud kepedulian bersama. Di hadapan para penerima bantuan, mata Ibu Rita berkaca-kaca. “Kami tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini. Semoga Allah membalas kebaikan BAZNAS, TP PKK, PMI, dan semua pihak yang peduli,” ujarnya dengan suara lirih namun penuh rasa syukur. Bagi keluarga Ibu Rita, bantuan ini bukan sekadar materi. Lebih dari itu, ini adalah tanda bahwa mereka tidak sendirian menghadapi musibah. Ada kepedulian, ada harapan, dan ada semangat baru untuk bangkit kembali.
BERITA09/09/2025 | Admin
Ketika Zakat Menjadi Cahaya: 7 Siswa SMA Negeri 2 Purbalingga Terima Bantuan Pendidikan
Ketika Zakat Menjadi Cahaya: 7 Siswa SMA Negeri 2 Purbalingga Terima Bantuan Pendidikan
Harapan kembali tumbuh di wajah para siswa ketika Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga menyerahkan bantuan pendidikan senilai Rp3,5 juta kepada 7 siswa SMA Negeri 2 Purbalingga. Penyerahan dilakukan dalam acara Apel Bersama Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif, yang berlangsung penuh khidmat. Bantuan ini menjadi bentuk nyata kepedulian BAZNAS terhadap generasi muda yang tengah berjuang menempuh pendidikan di tengah keterbatasan ekonomi keluarga. Setiap rupiah yang disalurkan bukan hanya angka, tetapi juga cahaya semangat agar para siswa tidak berhenti meraih cita-cita. Salah satu penerima bantuan adalah Rosidah, siswi kelas XI yang kisah hidupnya mengundang haru. Ia adalah seorang yatim piatu. Sejak kecil, Rosidah kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya. Kini, di usianya yang masih belia, ia harus memikul tanggung jawab besar: merawat mbah putrinya yang sudah sakit-sakitan dan pikun, sekaligus menjaga kakaknya yang mengalami gangguan jiwa. Dengan suara lirih penuh rasa syukur, Rosidah menyampaikan terima kasihnya, “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti untuk saya melanjutkan sekolah. Saya ingin tetap bisa belajar, meski keadaan keluarga saya berat. Semoga Allah membalas kebaikan para muzaki yang sudah membantu kami,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca. Kisah Rosidah menjadi potret nyata bagaimana pendidikan adalah harapan terakhir untuk keluar dari lingkaran keterbatasan. Dengan dukungan BAZNAS, Rosidah dan siswa lainnya tidak lagi merasa sendirian menapaki jalan menuju masa depan yang lebih baik. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa bantuan pendidikan ini adalah bagian dari upaya memastikan tidak ada anak Purbalingga yang putus sekolah karena kesulitan ekonomi. “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban anak-anak kita, termasuk Rosidah dan teman-temannya. Mereka adalah generasi penerus, dan menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga agar cita-cita mereka tetap menyala,” ungkapnya.
BERITA08/09/2025 | Admin
Perjalanan Doa dan Air Mata: 14 Pasien Difasilitasi BAZNAS dan Setyowati Group Menuju Sardjito
Perjalanan Doa dan Air Mata: 14 Pasien Difasilitasi BAZNAS dan Setyowati Group Menuju Sardjito
Malam Ahad (8/9/2025) pukul 23.00 WIB, langit Purbalingga masih pekat ketika deru mesin mobil elf dan ambulans perlahan meninggalkan halaman. Di balik gelap malam itu, ada 14 pasien bersama 16 pendamping yang menempuh perjalanan panjang menuju RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga bersama Setyowati Group berkolaborasi memfasilitasi keberangkatan ini. Satu unit mobil elf disediakan oleh BAZNAS, sementara Setyowati Group menyiapkan satu ambulans untuk memastikan perjalanan berjalan lancar dan aman. Semua fasilitas ini dilakukan secara gratis. Perjalanan ini bukanlah perjalanan biasa. Bagi mereka yang berangkat, ini adalah ikhtiar penuh doa, pengorbanan, dan harapan baru untuk sembuh dari penyakit yang tengah dihadapi. Masing-masing pasien membawa kisah hidupnya sendiri. Ada anak-anak yang belum sempat menikmati indahnya masa bermain, ada orang tua yang di usia senjanya harus berhadapan dengan penyakit, dan ada pula mereka yang rela meninggalkan rumah demi satu tujuan: kesembuhan. Mereka adalah Alzam Faiz Prasetyo (6), Sinduraja – Kaligondang, penderita jantung bawaan. Saifulloh Ariz Fauzan (12), Slinga – Kaligondang, berjuang dengan epilepsi. Admini (63), Toyareja – Purbalingga, dengan jantung bawaan. Humairoh Fadhilah Arfah (11), Kalikabong – Kalimanah, terdampak stunting. Aris Wibowo (53), Bandingan – Kejobong, mengidap penyakit jantung. Ozil Alfarizi (5), Binangun – Mrebet, melawan leukemia. Elvano Fahreza Mahardika (3), Mewek – Purbalingga, mengalami penyumbatan usus. Fadhela Gava Putri (6), Pagerandong – Mrebet, dengan gangguan mata. Salma Nur Aisyah (13), Sempor Lor – Kaligondang, menderita gangguan sistem endokrin. Dian Septiningrum (22), Pekalongan – Bojongsari, pejuang kanker tiroid. Waryono (49), Siwarak – Karangreja, dengan penumpukan material pada kornea. Anita Oktaviani (12), Mergasana – Kertanegara, pejuang kanker tiroid. Sumardi (68), Panican – Kemangkon, menderita glaukoma. Hamzah Khotibul Umam (5), Kalikabong – Kalimanah, dengan kelainan pada testis. Di balik setiap nama, ada kisah perjuangan dan pengorbanan. Ada bocah kecil yang harus berjuang melawan sakit sejak lahir, ada orang tua yang tetap tabah meski tubuhnya melemah, dan ada keluarga yang tak henti-henti menggenggam doa di sepanjang perjalanan. Keberangkatan ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian sosial mampu menghadirkan harapan. BAZNAS Purbalingga berkomitmen tidak hanya menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dalam bentuk bantuan ekonomi, tetapi juga menjadi jembatan ikhtiar bagi masyarakat yang sedang sakit. Sementara itu, dukungan dari Setyowati Group melengkapi perjuangan ini, menunjukkan bahwa gotong royong adalah kekuatan besar dalam meringankan beban sesama. Tak hanya memfasilitasi transportasi, para pasien juga disediakan Rumah Singgah YPSP–BAZNAS di Yogyakarta. Rumah singgah ini menjadi tempat istirahat yang nyaman, sehingga pasien dan pendamping bisa bernafas lega, melepas lelah, dan memiliki ruang yang layak sebelum maupun sesudah menjalani pengobatan di RSUP Sardjito. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian bersama. “Kami di BAZNAS Purbalingga berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Hari ini, bersama Setyowati Group, kami memfasilitasi pasien-pasien rujukan agar mereka bisa mendapatkan penanganan medis yang lebih baik di RSUP Sardjito. Bahkan kami juga menyiapkan rumah singgah agar mereka bisa beristirahat dengan nyaman selama masa pengobatan. Semoga ikhtiar ini menjadi jalan kesembuhan bagi para pasien dan membawa keberkahan bagi para muzaki yang telah mempercayakan zakatnya kepada BAZNAS,” ujarnya. Setiap roda yang berputar malam itu bukan sekadar membawa tubuh yang lemah, tetapi juga membawa mimpi: mimpi anak-anak untuk kembali bermain, mimpi orang tua untuk tetap bersama keluarganya, mimpi seorang ibu agar anaknya tumbuh sehat. Di balik segala keterbatasan, ada kekuatan besar yang menyatukan mereka: doa, harapan, dan kasih sayang. Semoga perjalanan panjang menuju Yogyakarta menjadi awal dari kesembuhan dan kehidupan yang lebih baik bagi mereka semua.
BERITA08/09/2025 | Admin
Bahagia di Ujung Desa, Pak Sudaryo Kini Menikmati Rumah yang Lebih Kokoh
Bahagia di Ujung Desa, Pak Sudaryo Kini Menikmati Rumah yang Lebih Kokoh
Di pojok Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, berdiri sebuah rumah sederhana yang menjadi saksi perjuangan hidup pasangan lansia, Sudaryo Suyatno (60) dan istrinya. Bertahun-tahun mereka tinggal dalam rumah tak layak huni—berdinding papan rapuh dan berlantaikan tanah. Setiap hujan deras turun, kecemasan selalu menghantui: air merembes ke dalam rumah, dinding bergetar tertiup angin, dan lantai tanah yang becek membuat rumah terasa dingin. Namun kini, wajah kebahagiaan terlihat jelas dari Pak Sudaryo. Berkat bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari BAZNAS Kabupaten Purbalingga, rumah yang dulu ringkih itu telah berubah menjadi tempat tinggal yang kokoh dan sehat. Dindingnya kini permanen, lantainya lebih bersih dan nyaman, sehingga memberikan rasa aman bagi pasangan lansia tersebut untuk menapaki hari tua mereka. “Alhamdulillah, sekarang rumah kami jauh lebih baik. Tidak takut lagi kalau hujan deras, dan kami bisa tidur lebih tenang,” ungkap Pak Sudaryo dengan mata berkaca-kaca, penuh rasa syukur. Tinggal di rumah sederhana di tepi perkebunan, jauh dari hingar bingar kota, Pak Sudaryo dan istrinya menjalani hidup dengan kesederhanaan. Meski penghasilan pas-pasan, mereka selalu berusaha tabah. Kehadiran BAZNAS dengan program RTLH menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dapat menghadirkan harapan baru bagi keluarga dhuafa. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan tidak hanya memperbaiki rumah secara fisik, tetapi juga memberi semangat baru kepada keluarga penerima manfaat. “Kami ingin setiap keluarga dhuafa memiliki rumah yang layak, sehat, dan bisa menjadi tempat tumbuhnya kebahagiaan. Inilah wujud kepedulian dari zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan oleh para muzaki,” ujarnya. Bagi Pak Sudaryo dan istrinya, rumah baru ini adalah anugerah besar. Bukan hanya atap untuk berteduh, tetapi juga simbol cinta, doa, dan kepedulian dari banyak orang yang peduli akan nasib mereka.
BERITA06/09/2025 | Admin
Dalam Sakit dan Keterbatasan, Cinta Pak Cahyadi dan Istri Tetap Kokoh
Dalam Sakit dan Keterbatasan, Cinta Pak Cahyadi dan Istri Tetap Kokoh
Purbalingga – Di sebuah rumah sederhana di Desa Bedagas, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga kisah haru sekaligus indah terpahat dari pasangan lansia, Cahyadi (65) dan istrinya. Meski usia senja mereka dipenuhi keterbatasan, cinta dan kesetiaan menjadi penopang kehidupan keduanya. Pak Cahyadi sudah lama hanya bisa terbaring di kamar tidurnya. Tubuhnya ringkih, membuat seluruh aktivitas sehari-hari harus ia lakukan di atas tempat tidur. Sementara sang istri, yang juga telah lanjut usia dan mulai sakit-sakitan, tetap setia merawat sang suami dengan penuh kasih sayang. Hari-hari mereka mungkin terasa berat. Namun, dalam keterbatasan itu, ada ketulusan yang begitu tulus—cinta yang tidak luntur oleh waktu. Sang istri dengan sabar mendampingi, menyuapi, hingga menghibur suaminya. Sementara Pak Cahyadi, meski hanya bisa terbaring, selalu berusaha menunjukkan kasihnya lewat senyuman dan doa-doa yang dipanjatkannya untuk sang istri. Cinta mereka adalah bukti manis bahwa kebersamaan sejati tak mengenal usia, kondisi, atau harta. Melihat perjuangan pasangan lansia ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga hadir memberikan bantuan. Tidak hanya sekali, BAZNAS secara rutin menyalurkan Paket Logistik Keluarga (PLK) setiap bulan untuk membantu kebutuhan pokok sehari-hari Pak Cahyadi dan istrinya. Bantuan ini menjadi wujud nyata kepedulian agar keduanya dapat menjalani masa tua dengan lebih layak dan penuh ketenangan. “Cinta dan kesetiaan mereka adalah pelajaran berharga bagi kita semua. BAZNAS hadir bukan hanya untuk membantu meringankan beban hidup, tetapi juga untuk menebarkan semangat kepedulian,” ungkap Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga. Bagi Pak Cahyadi dan istrinya, cinta adalah kekuatan yang membuat mereka tetap bertahan. Meski raganya lemah, hati mereka kokoh. Dan di balik keterbatasan itu, tersimpan pesan mendalam bahwa kesetiaan sejati adalah cinta yang memilih bertahan, apa pun keadaannya.
BERITA06/09/2025 | Admin
Menopang Langkah yang Rapuh, BAZNAS Eratkan Harapan Anak Yatim-Piatu
Menopang Langkah yang Rapuh, BAZNAS Eratkan Harapan Anak Yatim-Piatu
Purbalingga – Sebanyak 17 siswa menerima bantuan dengan total senilai Rp3,4 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga pada Kamis (4/9/2025). Mereka adalah siswa yatim-piatu dari keluarga tidak mampu di SMPN 4 Rembang. Di tengah keterbatasan ekonomi, anak-anak ini tetap berjuang menuntut ilmu, meski tanpa hadirnya orang tua yang semestinya menjadi sandaran hidup. Kehadiran bantuan dari BAZNAS menjadi cahaya harapan yang menyinari langkah mereka. Lebih dari sekadar santunan, bantuan ini adalah wujud kepedulian agar mereka tidak pernah merasa sendiri dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen BAZNAS untuk memastikan pendidikan tetap bisa diraih oleh mereka yang berhak. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yatim dan dhuafa tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa harus terhambat oleh keterbatasan ekonomi. Harapan kami, bantuan ini menjadi motivasi agar mereka terus semangat belajar, meraih prestasi, dan kelak bisa menjadi generasi penerus yang membanggakan Purbalingga,” ungkapnya. BAZNAS meyakini, setiap anak berhak memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban keluarga serta menjadi pengingat bahwa ada banyak tangan kasih yang siap menopang langkah mereka. Dengan semangat kebersamaan, BAZNAS terus berkomitmen menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dari para muzaki untuk mereka yang paling membutuhkan, agar tidak ada satupun anak bangsa yang tertinggal dalam meraih cita-citanya.
BERITA04/09/2025 | Admin
Saat Atap Runtuh, Kepedulian BAZNAS Menjadi Peneduh
Saat Atap Runtuh, Kepedulian BAZNAS Menjadi Peneduh
Purbalingga – Musibah bisa datang kapan saja tanpa diduga. Itulah yang dialami oleh Fajar Ari Pamuji (44), seorang ayah dari dua anak yang tinggal di Kelurahan Purbalingga Kulon. Pada Kamis (4/9/2025), atap rumah sederhana miliknya tiba-tiba ambruk. Suasana haru menyelimuti keluarga kecil tersebut. Rumah yang selama ini menjadi tempat bernaung, tempat mereka berbagi cerita dan harapan, seketika berubah menjadi puing-puing. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, rasa syok dan duka mendalam sulit disembunyikan. Fajar hanya bisa menatap rumahnya yang hancur. Sebagai seorang pedagang kecil, penghasilan yang ia peroleh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangankan untuk merenovasi rumah, untuk sekadar menutup kebutuhan dapur sehari-hari saja sering kali harus diatur dengan sangat hati-hati. Kondisi ini membuatnya pasrah, tak mampu membayangkan bagaimana bisa kembali memperbaiki rumah agar layak dihuni kembali bersama anak dan istrinya. Mengetahui kejadian tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga bergerak cepat. Bersama perangkat Kelurahan Purbalingga Kulon, tim BAZNAS langsung turun ke lokasi melakukan asesmen. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi yang dialami Fajar benar-benar terdata secara detail sehingga penyaluran bantuan nantinya tepat sasaran. Kehadiran BAZNAS di tengah musibah ini menjadi angin segar bagi keluarga Fajar. Lebih dari sekadar asesmen, kedatangan mereka juga membawa semangat baru—bahwa keluarga kecil ini tidak sendirian menghadapi ujian berat. Ada kepedulian, ada empati, dan ada doa dari banyak pihak yang ikut menguatkan. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa asesmen ini adalah bagian dari komitmen BAZNAS untuk selalu hadir bagi masyarakat yang tertimpa musibah. "Kami ingin memastikan bantuan yang akan diberikan benar-benar sesuai kebutuhan. Musibah ini berat, tapi InsyaAllah dengan kebersamaan dan kepedulian, keluarga Pak Fajar bisa kembali bangkit," ungkapnya. Musibah ini menjadi pengingat bahwa betapa berharganya sebuah rumah, bukan sekadar bangunan, melainkan tempat tumbuhnya kasih sayang dan harapan sebuah keluarga. Dan melalui peran BAZNAS, diharapkan rumah Fajar Ari Pamuji tidak hanya kembali berdiri kokoh, tetapi juga menjadi simbol kepedulian umat yang tak pernah padam.
BERITA04/09/2025 | Admin
Petani Binaan BAZNAS Ciptakan Panen Berlipat Lewat Teknik Tradisional
Petani Binaan BAZNAS Ciptakan Panen Berlipat Lewat Teknik Tradisional
Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian terus digencarkan oleh BAZNAS. Salah satunya terlihat dari aktivitas Gapoktan Citra yang berada di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang. Kelompok petani binaan ini berhasil membuktikan bahwa teknik tradisional yang dikelola dengan rapi mampu memberikan hasil panen yang berlipat ganda sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayahnya. Memasuki musim tanam kedua tahun ini, Gapoktan Citra mulai mengolah lahan seluas 4.219 meter persegi dengan menanam padi varietas Inpari 32. Varietas unggul ini dikenal produktif dan tahan terhadap serangan hama, sehingga menjadi pilihan tepat bagi para petani. Meski mengandalkan cara tanam tradisional, para petani menata lahan dengan baik, mulai dari pola tanam hingga perawatan tanaman, sehingga hasil yang diperoleh tetap maksimal. Tidak hanya fokus pada padi, para petani juga menerapkan strategi pemanfaatan lahan secara optimal. Galengan sawah yang biasanya dibiarkan kosong kini ditanami ubi kayu. Inovasi sederhana ini memberikan dua manfaat sekaligus: menjaga kestabilan tanah dan menambah sumber penghasilan tambahan. Dengan begitu, setiap jengkal lahan dapat bernilai ekonomi dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan keluarga petani. Program pendampingan BAZNAS tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga mendorong lahirnya kemandirian petani. Gapoktan Citra kini semakin solid dalam mengelola usaha tani secara berkelanjutan. Hasil panen yang berlipat ganda mampu menambah pendapatan rumah tangga, mengurangi ketergantungan pada pihak luar, serta memperkuat peran kelompok tani sebagai penggerak ekonomi desa. Keberhasilan Gapoktan Citra menjadi bukti bahwa tradisi dan kearifan lokal bila dipadukan dengan pendampingan yang tepat dapat menghadirkan manfaat besar. Dari sawah sederhana di Desa Cilapar, semangat gotong royong petani binaan BAZNAS menghadirkan harapan baru: pertanian yang produktif, mandiri, dan menyejahterakan.
BERITA03/09/2025 | Admin
BAZNAS KABUPATEN PURBALINGGA & SETYOWATI GROUP LAYANI AMBULANS GRATIS KE RS SARDJITO, DAMPINGI 6 PASIEN DENGAN 2 AMBULANS
BAZNAS KABUPATEN PURBALINGGA & SETYOWATI GROUP LAYANI AMBULANS GRATIS KE RS SARDJITO, DAMPINGI 6 PASIEN DENGAN 2 AMBULANS
Purbalingga – Pada Ahad (31/8/2025) Layanan kemanusiaan kembali digulirkan oleh BAZNAS Kabupaten Purbalingga yang berkolaborasi dengan Setyowati Group. Keduanya menyediakan layanan ambulans gratis bagi warga Purbalingga yang membutuhkan rujukan medis ke luar daerah, salah satunya ke RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Dalam pelayanan terbaru, tercatat ada 6 pasien yang mendapat pendampingan kesehatan. Armada yang digunakan terdiri dari satu ambulans milik BAZNAS Kabupaten Purbalingga dan satu ambulans milik Setyowati Group, yang siap siaga mengantar pasien menuju rumah sakit tujuan. Salah satu pasien yang mendapat layanan adalah Hamzah Khotibul Umam, bocah berusia 5 tahun asal Kalikabong RT 1/1, Purbalingga. Hamzah didiagnosa mengalami UDT Dextra, nesbak, sleep disorder, konstipasi fungsional, SLD, serta selective mutism. Berkat layanan ambulans gratis ini, ia bersama keluarga dapat menjalani rujukan ke RS Sardjito dengan lebih mudah dan tanpa biaya transportasi tambahan. “Alhamdulillah, keberadaan ambulans gratis ini sangat membantu masyarakat kecil. Banyak warga yang kesulitan biaya transportasi untuk berobat ke luar kota, terutama Yogyakarta. Dengan adanya kolaborasi BAZNAS Kabupaten Purbalingga dan Setyowati Group, beban masyarakat menjadi lebih ringan,” ungkap salah satu pendamping. Program layanan ambulans gratis ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial dan sinergi antara lembaga zakat dengan pihak swasta. Tidak hanya mengantar pasien, layanan ini juga memastikan pasien mendapatkan pendampingan medis selama perjalanan. Ke depan, BAZNAS Kabupaten Purbalingga dan Setyowati Group berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan pelayanan, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
BERITA01/09/2025 | Admin
Kunci Optimalisasi Pertumbuhannya Padi di Lumbung Pangan Purbalingga
Kunci Optimalisasi Pertumbuhannya Padi di Lumbung Pangan Purbalingga
Purbalingga – Petani Lumbung Pangan BAZNAS Purbalingga dari Gapoktan Citra, Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, terus berupaya merawat tanaman padi agar tumbuh optimal. Salah satunya melalui kegiatan penyiangan dan pengecekan rutin di area sawah. Ibu Muntako, salah satu petani, mencontohkan langkah perawatan dengan membersihkan gulma serta mengganti bibit padi yang rusak agar pertumbuhan tanaman lebih merata. Upaya ini semakin didukung dengan adanya pembangunan irigasi desa yang membuat aliran air ke sawah lebih lancar. Kegiatan tersebut berdampak positif bagi petani, mulai dari peningkatan kesuburan tanah, hasil panen yang lebih baik, hingga tambahan pendapatan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa program Lumbung Pangan merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui zakat produktif. “Kami ingin zakat yang dikelola BAZNAS tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang. Melalui Lumbung Pangan, para petani bisa meningkatkan hasil panen, memperkuat ketahanan pangan desa, sekaligus menambah kesejahteraan keluarga mereka,” ujarnya. BAZNAS Purbalingga berharap program ini dapat terus berjalan berkesinambungan sehingga membawa dampak nyata bagi peningkatan ekonomi dan kemandirian masyarakat desa.
BERITA01/09/2025 | Admin
BAZNAS DORONG PETERNAK LOKAL MANDIRI
BAZNAS DORONG PETERNAK LOKAL MANDIRI
Purbalingga – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga kembali menyalurkan bantuan produktif bagi warga yang berjuang mengembangkan usaha kecil. Kali ini, bantuan diberikan kepada Prista Mayhar (38), warga Desa Meri, Kecamatan Kutasari, yang merupakan peternak Ayam Kampung Elba, yaitu ayam petelur dari ras ayam jawa dengan telur yang mirip ayam kampung. Pada tahap pertama, Prista menerima sebesar 1 juta rupiah. Bantuan tersebut ia belikan mesin tetas telur. Dengan adanya mesin ini, ia kini bisa menetaskan telur setiap pekan sekaligus mencetak bibit ayam sendiri. Sebelumnya, Prista harus membeli bibitan, yang tentu lebih mahal dan membatasi pengembangan usahanya. “Alhamdulillah, dengan adanya bantuan mesin tetas dari BAZNAS, sekarang saya bisa mandiri mencetak bibit ayam. Pengeluaran jadi lebih hemat dan keuntungan bisa dipakai untuk biaya operasional pembesaran ayam. Hasilnya nanti bisa dijual dengan harga lebih tinggi,” ungkap Prista dengan penuh syukur. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga,H Soedijanto, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa program bantuan produktif ini bertujuan memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri. “Kami tidak hanya menyalurkan zakat dalam bentuk konsumtif, tetapi juga dalam bentuk produktif yang bisa mengubah mustahik menjadi lebih berdaya. Harapan kami, bantuan ini bisa memperkuat usaha Pak Prista, meningkatkan penghasilan, dan pada akhirnya membantu keluarga beliau keluar dari lingkaran kemiskinan,” ujarnya. Melalui bantuan produktif ini, BAZNAS Purbalingga berharap masyarakat penerima manfaat bisa lebih berdaya, mandiri, serta memiliki usaha yang berkelanjutan. Program ini juga menjadi salah satu ikhtiar BAZNAS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang tepat sasaran dan berdampak langsung.
BERITA01/09/2025 | Admin
BAZNAS PURBALINGGA SALURKAN BEASISWA, BUPATI AJAK SISWA FOKUS RAIH PRESTASI
BAZNAS PURBALINGGA SALURKAN BEASISWA, BUPATI AJAK SISWA FOKUS RAIH PRESTASI
Purbalingga – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan generasi muda. Pada kegiatan Apel Pagi bersama Bupati Purbalingga di SMKN 1 Purbalingga, Senin (9/1/2025), BAZNAS menyalurkan bantuan beasiswa senilai Rp3 juta bagi enam siswa tidak mampu. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian BAZNAS terhadap pendidikan sebagai kunci mengentaskan kemiskinan. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban siswa dan orang tua, sekaligus menjadi motivasi untuk terus berprestasi. Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang unggul dan berakhlak mulia,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga, Fahmi M. Hanif, menyampaikan amanat Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Ia menegaskan bahwa menyampaikan pendapat adalah hak warga negara yang dijamin konstitusi, namun harus dilakukan dengan benar, bertanggung jawab, dan tidak mengganggu ketertiban. Bagi siswa, penyampaian pendapat bisa dipraktikkan di sekolah melalui diskusi, pemilihan OSIS, maupun kegiatan belajar, dengan bimbingan guru. “Bagi siswa, hal itu dapat dipraktikkan melalui kegiatan sekolah, bukan lewat unjuk rasa. Tugas utama siswa adalah fokus belajar, memanfaatkan teknologi secara bijak, serta memegang tiga kunci keberhasilan: berbakti kepada orang tua, disiplin diri, dan hormat kepada guru,” katanya. Selain itu Bupati juga mengajak agar para siswa SMKN 1 Purbalingga untuk selalu menjaga Bersama keamanan dan ketentraman Kabupaten Purbalingga. Penyaluran beasiswa ini diharapkan menjadi penyemangat bagi siswa-siswi SMKN 1 Purbalingga untuk terus tekun belajar dan meraih cita-cita, sekaligus menguatkan peran zakat dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Purbalingga.
BERITA01/09/2025 | Admin
Kolaborasi BAZNAS dan Pemkab Purbalingga Perkuat Penyaluran Bantuan Tepat Sasaran
Kolaborasi BAZNAS dan Pemkab Purbalingga Perkuat Penyaluran Bantuan Tepat Sasaran
BAZNAS Kabupaten Purbalingga bersama Pemerintah Daerah berkomitmen memperkuat kolaborasi dalam penanggulangan kemiskinan melalui program-program yang lebih mendalam, terintegrasi, dan berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya menuju tahun 2026. Dalam audiensi bersama Bupati Purbalingga, Sabtu (30/8/2025) dibahas pentingnya keterbukaan dan transparansi dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Kolaborasi ini juga diarahkan untuk memastikan penyaluran bantuan lebih tepat sasaran, terutama bagi masyarakat miskin yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah. Program zakat produktif (Zaprod) akan semakin dioptimalkan agar memberi dampak nyata bagi perekonomian mustahik dan mendorong kemandirian. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H Soedijanto, S.Sos., M.Si menegaskan bahwa kolaborasi dengan Pemerintah Daerah merupakan kunci dalam menghadirkan program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. “BAZNAS tidak bisa berjalan sendiri. Dengan dukungan dan kolaborasi Pemkab, insyaAllah penyaluran bantuan akan lebih tepat sasaran, transparan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan umat,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif, menekankan pentingnya penguatan peran BAZNAS dalam penanggulangan kemiskinan, dan akan mendukung sepenuhnya untuk meningkatkan pengumpulan zakat infak dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Purbalingga “BAZNAS harus hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami ingin setiap programnya terintegrasi dengan Pemerintah Daerah, sehingga tidak tumpang tindih dan benar-benar menjangkau mereka yang belum tersentuh bantuan,” ujarnya. Sebagai langkah nyata, BAZNAS dan Pemkab akan “menggodok” bersama program-program terintegrasi agar tidak tumpang tindih dengan bantuan Pemerintah, sekaligus memperluas manfaat bagi masyarakat miskin. Bupati menekankan bahwa BAZNAS harus hadir dan terlihat oleh masyarakat, sehingga publikasi kegiatan perlu lebih ditingkatkan untuk menumbuhkan kepercayaan dan partisipasi muzaki. Dengan kolaborasi mendalam dan semangat keterbukaan, BAZNAS bersama Pemkab Purbalingga berharap dapat menghadirkan program yang lebih tepat guna, transparan, serta berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Purbalingga.
BERITA30/08/2025 | Admin
BAZNAS PURBALINGGA SALURKAN BANTUAN KURSI RODA UNTUK WARGA DESA MAJASEM
BAZNAS PURBALINGGA SALURKAN BANTUAN KURSI RODA UNTUK WARGA DESA MAJASEM
Purbalingga – Di Desa Majasem, dua hati kembali disentuh cahaya kepedulian dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga. Kali ini, BAZNAS menyalurkan bantuan berupa kursi roda untuk dua warga Desa Majasem, Kecamatan Kemangkon. Bantuan pertama diberikan kepada Bapak Misrun, yang meski raganya terbatas, semangat hidupnya tetap teguh. Semoga roda kecil itu menjadi jalan besar untuk hari-hari yang lebih mudah dijalani. Selain itu, BAZNAS juga menyalurkan kursi roda untuk Ibu Kadisem, yang berjuang melawan stroke di usia senja, kursi roda sederhana ini semoga menjadi pelukan kasih yang meringankan langkah anak-anaknya dalam merawat sang ibu tercinta. Bantuankursi roda ini merupakan wujud nyata kepedulian BAZNAS terhadap warga yang membutuhkan, khususnya dalam bidang kesehatan. “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban dan memudahkan keluarga dalam merawat anggota keluarganya,” ungkap Amin, petugas distribusi bantuan BAZNAS. Pemerintah Desa Majasem menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian BAZNAS Kabupaten Purbalingga yang hadir langsung memberikan bantuan. Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi semua pihak.
BERITA29/08/2025 | Admin
TERSENGAT LISTRIK DI PERANTAUAN, YUSUF PULANG DENGAN LUKA – BAZNAS PURBALINGGA ANTAR DENGAN AMBULANS HARAPAN
TERSENGAT LISTRIK DI PERANTAUAN, YUSUF PULANG DENGAN LUKA – BAZNAS PURBALINGGA ANTAR DENGAN AMBULANS HARAPAN
Purbalingga – Di usia mudanya yang baru menginjak 21 tahun, Yusuf Maulidin, pemuda sederhana asal Desa Sanguwatang, Karangjambu, harus menanggung ujian berat dalam hidupnya. Berbekal tekad dan keringat, ia merantau ke Jakarta untuk bekerja di bidang bangunan, berharap bisa membantu meringankan beban keluarga di kampung halaman. Namun, takdir berkata lain. Saat tengah bekerja, Yusuf tersengat listrik hingga membuat tangan kanannya dan kedua kakinya mengalami luka serius. Sejak saat itu, kehidupannya berubah drastis—pemuda yang dulu gagah mencari nafkah kini harus terbaring lemah, bergantung pada perawatan intensif rumah sakit. Di balik senyum tegar yang masih ia coba pertahankan, tersimpan luka, rasa sakit, dan doa yang tak henti dipanjatkan, agar ada secercah harapan untuk kembali pulih dan menatap masa depan. Perjalanan menuju rumah sakit untuk rawat jalan bukan perkara mudah. Letak rumah Yusuf yang berada di daerah pegunungan membuat akses ke fasilitas kesehatan membutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan. Biaya mobilisasi pun sangat mahal. Allhamdulillah, kini Yusuf bisa bernafas lega. Yusuf memanfaatkan layanan gratis ambulans BAZNAS Kab. Purbalingga. Kehadiran ambulans BAZNAS menjadi solusi penting, mengingat akses jalan yang jauh dan terbatas bisa menghambat penanganan kesehatan. “Ini adalah wujud nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah dari para muzaki kembali dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. semoga Yusuf diberi kesembuhan, kekuatan, dan bisa kembali beraktivitas seperti sediakala,” ujar perwakilan BAZNAS Purbalingga, Ismail. Keluarga Yusuf menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. kehadiran ambulans BAZNAS dianggap sebagai pertolongan besar, bukan hanya dalam hal transportasi, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dan kehadiran lembaga zakat di tengah masyarakat. Melalui kisah ini, BAZNAS Purbalingga kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir bersama masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang menghadapi musibah. dengan dukungan dan doa bersama, diharapkan Yusuf segera pulih, dan semoga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari dana zakat yang dikelola BAZNAS.
BERITA29/08/2025 | Admin
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat