WhatsApp Icon
Panen Padi Optimal BAZNAS, Penyiangan Rutin Naikkan Hasil Petani Purbalingga

Purbalingga – Para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Citra di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya pada komoditas padi. Melalui kegiatan monitoring rutin dan penyiangan yang terjadwal, para petani berupaya menjaga kondisi tanaman agar tetap sehat, subur, dan menghasilkan panen yang maksimal.

Salah satu petani aktif Gapoktan Citra, Ibu Maniah, menjadi contoh nyata dari semangat kerja keras petani di Desa Cilapar. Di lahan miliknya yang seluas 3.812 meter persegi, ia secara rutin melakukan kegiatan penyiangan untuk mengendalikan pertumbuhan rumput liar di sekitar tanaman padi. Penyiangan dilakukan secara manual dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran tanaman padi yang sedang tumbuh.

Menurut Ibu Maniah, kegiatan penyiangan memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan unsur hara di tanah agar dapat diserap optimal oleh tanaman padi. “Kalau rumput liar dibiarkan, nanti nutrisi yang seharusnya untuk padi bisa direbut oleh gulma. Dengan penyiangan rutin, padi tumbuh lebih sehat dan hasilnya pun lebih bagus,” ujarnya saat ditemui di area persawahannya.

Selain penyiangan, Gapoktan Citra juga menerapkan kegiatan monitoring secara berkala terhadap kondisi tanaman, kelembaban tanah, dan potensi serangan hama. Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan anggota kelompok tani dan pendamping pertanian desa. Pendampingan ini menjadi bentuk sinergi antara petani, perangkat desa, dan penyuluh pertanian dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

Upaya yang dilakukan para petani terbukti memberikan hasil yang menggembirakan. Produktivitas padi di lahan anggota Gapoktan Citra mengalami peningkatan signifikan dibandingkan musim tanam sebelumnya. Selain itu, hasil panen yang lebih baik juga berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan keluarga mereka.

Ketua Gapoktan Citra, Bariyanto dalam keterangannya, menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kedisiplinan anggota dalam menerapkan pola tanam dan perawatan yang tepat.

“Kami terus mengedukasi para petani untuk menjaga kebersihan lahan, rutin melakukan pengamatan tanaman, dan bekerja sama dalam kegiatan kelompok. Semua ini bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di tingkat desa,” ungkapnya.

Melalui semangat kebersamaan dan kerja keras, para petani Desa Cilapar berhasil menunjukkan bahwa langkah sederhana seperti penyiangan dan monitoring rutin dapat membawa dampak besar bagi hasil panen dan kesejahteraan masyarakat. Gapoktan Citra berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok tani lain di wilayah Purbalingga untuk terus mengembangkan praktik pertanian yang berkelanjutan dan produktif.

10/10/2025 | Kontributor: Admin
BAZNAS PURBALINGGA DAN KODIM 0702 BERSINERGI HADIRKAN HARAPAN BARU UNTUK WARGA KRADENAN LEWAT TMMD SENGKUYUNG TAHAP IV

Purbalingga – Wujud nyata kepedulian dan kolaborasi untuk masyarakat terus dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Purbalingga. Kali ini, BAZNAS Purbalingga turut berpartisipasi dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV yang digelar oleh Kodim 0702/Purbalingga di Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet.

Dalam kegiatan tersebut, BAZNAS Purbalingga menyalurkan bantuan program Rumah Layak Huni senilai Rp 12 juta rupiah kepada Ibu Sumiah, warga RT 3 RW 3 Desa Kradenan. Bantuan ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap warga yang membutuhkan tempat tinggal yang lebih layak dan aman.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, S.E.,M.M. di Pendopo Dipokusumo, disaksikan jajaran Forkopimda, perwakilan Kodim 0702, serta unsur pemerintah daerah dan desa.

Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, melalui Kepala Pelaksana BAZNAS, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menghadirkan kesejahteraan dan keadilan sosial di tengah masyarakat.

BAZNAS ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang kami salurkan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan. Bersama TNI melalui kegiatan TMMD, kami berupaya menghadirkan perubahan nyata dari sisi sosial dan kemanusiaan,ungkapnya.

Program TMMD sendiri dikenal sebagai wujud gotong royong lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Dengan adanya dukungan dari BAZNAS, diharapkan hasil kegiatan TMMD tidak hanya berdampak pada pembangunan fisik, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan harapan baru bagi warga.

Senyum haru tampak di wajah Ibu Sumiah, penerima manfaat, saat mengetahui rumahnya akan segera dibangun menjadi lebih layak.

Terima kasih kepada BAZNAS dan semua pihak yang telah membantu. Saya tidak menyangka akan mendapat bantuan sebesar ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak dan ibu sekalian, tutur Ibu Sumiah dengan mata berkaca-kaca.

Melalui sinergi ini, BAZNAS Purbalingga terus menunjukkan bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dari para muzakki dapat benar-benar membawa perubahan — menghadirkan senyum, harapan, dan kehidupan yang lebih baik bagi sesama.

08/10/2025 | Kontributor: Admin
BAZNAS PURBALINGGA DAN UIN SAIZU PURWOKERTO BERSINERGI DUKUNG 28 GURU PAI DI PURBALINGGA IKUTI PPG 2025

Purbalingga – komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan kembali ditunjukkan oleh badan amil zakat nasional (BAZNAS) kabupaten Purbalingga. melalui kolaborasi dengan fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan (ftik) UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI (SAIZU) PURWOKERTO, BAZNAS Purbalingga resmi menandatangani perjanjian kerjasama (mou) dalam pelaksanaan program pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan transformasi batch-3 tahun 2025.

dalam kerja sama tersebut, BAZNAS Purbalingga memberikan dukungan pembiayaan bagi 28 guru pendidikan agama islam (PAI) di kabupaten Purbalingga yang mengikuti program PPG dalam jabatan. bantuan ini menjadi bentuk nyata kepedulian BAZNAS terhadap peningkatan profesionalisme guru dan penguatan pendidikan keagamaan di daerah.

dekan ftik uin saizu purwokerto, Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS Purbalingga atas dukungan yang diberikan.

“kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Purbalingga atas kepeduliannya kepada para guru pai. dukungan ini bukan hanya membantu secara finansial, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi para pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran,” ujar Prof. Fauzi.

sementara itu, pihak BAZNAS Purbalingga menegaskan bahwa sektor pendidikan merupakan salah satu fokus utama dalam program pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). melalui bantuan ini, BAZNAS ingin memastikan bahwa guru-guru pai di Purbalingga memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti PPG dan mendapatkan pengakuan profesional sebagai pendidik yang kompeten.

“kami percaya bahwa guru adalah kunci lahirnya generasi yang cerdas dan berakhlak. karena itu, membantu guru berarti turut membangun masa depan pendidikan Purbalingga,” ungkap perwakilan BAZNAS Purbalingga.

kerjasama antara BAZNAS Purbalingga dan FTIK UIN SAIZU PURWOKERTO ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan berkeadilan, khususnya bagi para guru PAI di kabupaten Purbalingga.

08/10/2025 | Kontributor: Admin
BAZNAS SALURKAN 1.150 DAGING OLAHAN DARI DAM HAJI UNTUK PROGRAM GIZI STUNTING DAN DHUAFA

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat melalui penyaluran bantuan daging olahan. Sebanyak 1.150 buah daging olahan yang berasal dari hewan DAM haji telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Daging olahan tersebut dikemas menjadi 230 paket bantuan, yang kemudian didistribusikan ke delapan titik lokasi di wilayah Kabupaten Purbalingga, meliputi Kecamatan Kejobong, Bukateja, Karanganyar, Karangtengah, Kutawis, Serayu Larangan, Pengadegan, dan Karangmoncol. Setiap wilayah menerima jumlah paket yang disesuaikan, dengan total keseluruhan mencapai 230 paket.

Penyaluran bantuan ini difokuskan untuk keluarga dhuafa dan anak-anak penderita stunting, sebagai bentuk kepedulian BAZNAS terhadap peningkatan asupan gizi masyarakat kurang mampu. Melalui program ini, BAZNAS berharap bantuan daging olahan yang bergizi dan siap konsumsi ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein masyarakat sasaran serta mendukung upaya penanggulangan stunting di daerah.

Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara pelaksanaan ibadah dan kepedulian sosial. Hasil dari ibadah DAM haji tidak hanya memberikan nilai spiritual bagi jamaah, tetapi juga menghadirkan manfaat yang luas bagi sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.

07/10/2025 | Kontributor: Admin
BAZNAS PURBALINGGA SALURKAN BANTUAN PENDIDIKAN UNTUK SISWI SMP DI KEJOBONG : WUJUD KEPEDULIAN AGAR CITA-CITA TAK PADAM

Purbalingga – Langit Kejobong siang itu tampak cerah, seolah ikut tersenyum menyaksikan haru bahagia di rumah sederhana milik keluarga Titi Mbayuni, siswi kelas 8 SMP Negeri 2 Kejobong, yang tinggal di Desa Kedarepan RT 5 RW 2, Kecamatan Kejobong.

Titi menerima bantuan pendidikan sebesar Rp750.000 dari BAZNAS Kabupaten Purbalingga, sebagai bentuk kepedulian terhadap pelajar yang memiliki semangat tinggi untuk terus bersekolah meski dalam keterbatasan.

Dengan wajah polos dan mata berbinar, Titi mengungkapkan rasa syukurnya.

“Saya ingin terus sekolah dan bisa membanggakan orang tua. Terima kasih BAZNAS sudah membantu,” ucapnya lirih namun penuh tekad.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh tim BAZNAS Purbalingga sebagai bagian dari program Purbalingga Cerdas, yang bertujuan membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tidak putus sekolah.

Kepala Pelaksana BAZNAS Kabupaten Purbalingga, Rahmat Basuki, S.Pd, menyampaikan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk bermimpi dan menuntut ilmu.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan menjadi penyemangat bagi Titi untuk terus belajar dan meraih cita-cita. Semangat anak-anak seperti Titi adalah energi bagi kami untuk terus hadir membantu masyarakat,” ujarnya.

BAZNAS Purbalingga terus berkomitmen menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dari para muzakki untuk mendukung masa depan generasi penerus bangsa. Langkah kecil ini diharapkan menjadi cahaya bagi perjalanan pendidikan anak-anak Purbalingga, agar tak ada lagi mimpi yang terhenti karena keterbatasan ekonomi.

07/10/2025 | Kontributor: Admin

Berita Terbaru

TELAH DIBUKA! BEASISWA SANTRI BAZNAS TAHUN 2025
TELAH DIBUKA! BEASISWA SANTRI BAZNAS TAHUN 2025
Purbalingga – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menghadirkan program Beasiswa Santri BAZNAS (BSB) Tahun 2025. Program ini ditujukan bagi para santri aktif kelas XII MA/sederajat yang berprestasi dan/atau berasal dari kalangan dhuafa, sebagai persiapan untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun kampus favorit pada tahun 2026. Beasiswa ini menjadi wujud nyata kepedulian BAZNAS dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi santri dhuafa berprestasi. Meski demikian, santri umum yang memiliki semangat dan tekad kuat untuk melanjutkan pendidikan ke PTN/Favorit juga dipersilakan mendaftar. Setiap penerima Beasiswa Santri BAZNAS akan mendapatkan fasilitas bantuan senilai Rp4.000.000,- serta kegiatan pembinaan yang dirancang untuk meningkatkan kesiapan akademik maupun mental dalam menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi. Pendaftaran dilakukan secara kolektif oleh pesantren dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Pesantren terlebih dahulu mempelajari Buku Panduan Program pada laman: bazn.as/panduanBSB2025. 2. Pesantren kemudian mendaftarkan santrinya secara online melalui laman: bazn.as/daftarBSB2025. Adapun pendaftaran dibuka mulai 27 Agustus hingga 9 September 2025. BAZNAS mengajak seluruh pesantren untuk berkolaborasi dalam mendukung para santri meraih kampus impian. Dengan program ini, diharapkan semakin banyak santri yang dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi berkualitas, sehingga lahir generasi berilmu, berakhlak, dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
BERITA28/08/2025 | Admin
BAZNAS Kabupaten Purbalingga Raih Penghargaan di BAZNAS Awards 2025
BAZNAS Kabupaten Purbalingga Raih Penghargaan di BAZNAS Awards 2025
Jakarta – Prestasi membanggakan diraih oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga dalam ajang bergengsi BAZNAS Awards 2025. BAZNAS Kabupaten Purbalingga berhasil meraih penghargaan dalam kategori Penghargaan Khusus Pengumpulan – Spesial Award Kampanye Kemanusiaan Terbaik. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 yang digelar di Jakarta. Hadir mewakili BAZNAS Kabupaten Purbalingga, Ketua H. Soedijanto, S.Sos., M.Si., yang menerima penghargaan tersebut dengan penuh rasa syukur dan bangga. Dalam kesempatan itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan buah kerja keras seluruh jajaran, dukungan penuh Pemerintah Daerah, para muzaki, mitra, serta masyarakat Purbalingga yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya kepada BAZNAS. “Penghargaan ini bukan hanya untuk BAZNAS, tetapi untuk seluruh masyarakat Purbalingga. Tanpa kolaborasi, penghargaan ini tidak mungkin diraih. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ungkapnya. Penghargaan Kampanye Kemanusiaan Terbaik ini menjadi pengakuan atas konsistensi BAZNAS Kabupaten Purbalingga dalam menggerakkan kepedulian masyarakat melalui berbagai program kemanusiaan yang berdampak langsung bagi mustahik. Program-program tersebut tidak hanya berfokus pada penyaluran zakat, tetapi juga mengedepankan edukasi, kolaborasi, dan inovasi dalam setiap aksi kemanusiaan. Melalui penghargaan ini, BAZNAS Kabupaten Purbalingga berharap dapat terus meningkatkan pelayanan, memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, dan menghadirkan lebih banyak manfaat bagi masyarakat.
BERITA28/08/2025 | Admin
BAZNAS Purbalingga Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Siswa Berprestasi SMKN 1 Bukateja
BAZNAS Purbalingga Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Siswa Berprestasi SMKN 1 Bukateja
Purbalingga – Kepedulian terhadap pendidikan menjadi salah satu program di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga. Kali ini, BAZNAS menyalurkan bantuan pendidikan senilai Rp3,5 juta bagi tujuh siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di SMKN 1 Bukateja. Bantuan tersebut diserahkan bertepatan dengan kunjungan Bupati Purbalingga, H. Muhammad Hanif, M.M., ke sekolah tersebut pada Rabu (28/8/2025). Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Sukarman, S.Ag., hadir langsung mewakili BAZNAS dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa program bantuan pendidikan merupakan bagian dari ikhtiar BAZNAS dalam mendukung keberlanjutan pendidikan anak-anak dari keluarga mustahik agar mereka dapat terus meraih prestasi dan menatap masa depan dengan optimis. “BAZNAS tidak hanya hadir membantu masyarakat di bidang sosial dan kesehatan, tetapi juga berkomitmen kuat pada sektor pendidikan. Kami percaya, akses pendidikan yang layak akan menjadi jalan keluar dari lingkaran kemiskinan,” ujar Sukarman. Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga, H. Fahmi Muhammad Hanif, memberikan motivasi yang sarat makna kepada para siswa. Ia menegaskan bahwa setiap orang harus berani memiliki mimpi, konsisten dalam memperjuangkannya, membangun relasi yang positif, dan tidak lupa untuk senantiasa berdoa serta menyerahkan hasilnya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. “Anak-anak SMK pada dasarnya sudah dibekali keterampilan sesuai jurusannya sehingga siap kerja maupun berwirausaha. Tetapi jika ada kesempatan melanjutkan kuliah, itu akan semakin baik, karena akan membuka wawasan dan peluang yang lebih luas,” ungkapnya. Bupati juga menekankan pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan, termasuk saat menjalani praktik kerja lapangan (PKL) maupun magang. Menurutnya, momentum tersebut dapat digunakan untuk mengasah keterampilan, memperluas jaringan, serta memperkuat Melalui bantuan ini, BAZNAS berharap para siswa yang menerima manfaat dapat semakin termotivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi, sekaligus mendorong lahirnya generasi muda Purbalingga yang unggul, tangguh, dan berdaya saing. Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS yang terus konsisten hadir untuk masyarakat, khususnya dalam mendukung program pendidikan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga zakat, dan institusi pendidikan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter, berprestasi, serta mampu menghadapi tantangan masa depan.
BERITA28/08/2025 | Admin
Saidah Sakwan: Program BAZNAS Sejalan dengan RPJMN 2025-2029
Saidah Sakwan: Program BAZNAS Sejalan dengan RPJMN 2025-2029
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Hj. Saidah Sakwan, MA, menegaskan program BAZNAS sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2025-2029. Menurutnya, dana sosial syariah, termasuk zakat, telah diturunkan menjadi arah kebijakan tingkat menengah. "Untuk itu kita arahkan semua ekosistem binaan kita bisa diseleraskan untuk memenuhi kebutuhan penyuksesan program prioritas pemerintah," ujar Saidah. Saidah mengatakan, dana keagamaan seperti zakat, diarahkan untuk mendukung program prioritas pemerintah dan mendukung penanganan masalah sosial serta bencana. Pemanfaatan dana keagamaan Islam dilaksanakan sejalan dengan kebijakan pengembangan ekonomi syariah serta berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Hal ini disampaikan Saidah dalam Plenary Session “Capaian Kinerja 2020-2025 dan Isu Strategis Renstra Kedepan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan” yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Saidah juga menegaskan pentingnya membangun model pemberdayaan yang berkelanjutan dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Dalam paparannya, Saidah menyampaikan capaian BAZNAS dalam kurun 2020–2025 yang menunjukkan peningkatan signifikan baik dari sisi penghimpunan maupun pendistribusian ZIS. “Zakat telah menjadi instrumen strategis dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan. Namun, lebih dari itu, zakat harus mampu menghadirkan model pemberdayaan yang berkelanjutan agar mustahik bisa naik kelas menjadi muzaki,” ungkapnya. Saidah menjelaskan, selama periode pandemi 2021–2022, BAZNAS fokus pada program pemulihan mustahik melalui bantuan langsung, ketahanan pangan, hingga penguatan modal produktif. Sementara sejak 2023 hingga 2024, fokus diarahkan pada penguatan program pengentasan kemiskinan struktural melalui desa zakat, pengembangan ekonomi mustahik, serta dukungan kepada UMKM. “Dari pengalaman lima tahun terakhir, kita belajar bahwa distribusi konsumtif memang penting untuk kondisi darurat, tetapi pendayagunaan produktif adalah kunci bagi kemandirian mustahik. Inilah yang kita maksud dengan pemberdayaan berkelanjutan,” lanjutnya. Menurut Saidah, BAZNAS telah menargetkan proporsi ideal 50:50 antara pendistribusian konsumtif dan pendayagunaan produktif pada tahun 2026, dengan minimal 28% dana dialokasikan khusus untuk program pemberdayaan. Hal ini sejalan dengan agenda Asta Cita Presiden serta RPJMN 2025–2029 yang menekankan penguatan dana sosial syariah dalam pembangunan nasional. Capaian kinerja juga menunjukkan perkembangan positif. Pada 2024, penyaluran zakat secara nasional mencapai Rp39,48 triliun, dan pada 2025 ditargetkan menembus Rp45,5 triliun. Peningkatan ini mencerminkan tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap zakat sebagai instrumen keuangan sosial yang efektif . Di sisi lain, Saidah juga menekankan pentingnya menyelaraskan seluruh gerakan zakat dengan prioritas pembangunan pemerintah. "Apa yang kita lakukan harus sejalan dengan apa yang diprioritaskan oleh Pemerintah. Alhamdulillah zakat sudah masuk dalam kebijakan nasional," jelasnya. Menurutnya, ini bukan hanya tentang kebijakan, tetapi juga tentang kontribusi terhadap target angka yang telah ditetapkan negara. Zakat, menurutnya, dipandang sangat strategis karena keterkaitannya yang erat dengan berbagai aspek pembangunan, yaitu pengentasan kemiskinan, pengembangan wilayah, pendanaan pembangunan, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan. Posisi strategis ini mendapatkan apresiasi dari negara. "Ini membuktikan bahwa negara atau pemerintah menghargai kehadiran para amil zakat di pusat maupun di daerah," ungkap Saidah. Peran amil zakat diakui sebagai mitra pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
BERITA28/08/2025 | Admin
Bappenas: Zakat Berperan Penting dalam Pembangunan Nasional
Bappenas: Zakat Berperan Penting dalam Pembangunan Nasional
Plt. Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali mengungkapkan peran zakat sangat penting dalam pembangunan nasional. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025, hari kedua, pada Rabu (27/08/2025). Dalam kesempatan tersebut, Pungkas juga menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS atas kiprahnya yang konsisten dalam pengentasan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan, serta menegaskan bahwa kontribusi zakat semakin relevan dalam mendukung pencapaian target pembangunan. “Kemiskinan kita sudah turun drastis, sekarang sudah di bawah 10 persen. Namun yang menjadi perhatian adalah ketimpangan. Di sinilah zakat berperan penting, tidak hanya membantu secara konsumtif, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar dapat keluar dari kemiskinan,” ujarnya. Lebih jauh, Pungkas menekankan bahwa sinkronisasi program BAZNAS dengan arah pembangunan pemerintah menjadi hal yang sangat penting. Ia menyebutkan bahwa integrasi program BAZNAS di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan memperkuat daya ungkit terhadap pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). “RPJMD di daerah harus mengikuti RPJMN. Karena itu, BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota perlu memastikan programnya tercantum dalam RPJMD, sehingga daya ungkitnya lebih besar,” jelasnya. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa potensi zakat nasional yang sangat besar, mencapai Rp327 triliun per tahun, harus dikelola secara optimal. Menurutnya, hal tersebut membutuhkan strategi ekosistem yang mendorong masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat secara lebih luas dan berkelanjutan. “Tantangannya adalah bagaimana potensi itu bisa terealisasi dengan menciptakan ekosistem yang mendorong masyarakat untuk tahu, mau, dan mampu menunaikan zakat. Faktor kepercayaan kepada lembaga pengelola zakat menjadi kunci utama,” tegasnya. Dalam konteks pembangunan jangka panjang, Pungkas menegaskan kembali bahwa zakat dapat menjadi salah satu instrumen penting untuk mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Ia menekankan bahwa kontribusi BAZNAS akan sangat menentukan keberhasilan dalam menurunkan kemiskinan dan mengecilkan ketimpangan sosial. “Kita ingin menuju Indonesia yang maju dan sejahtera, dengan kemiskinan mendekati nol dan kesenjangan yang semakin kecil. Peran BAZNAS dalam mendukung tujuan besar ini sangat strategis,” terangnya. Menutup paparannya, Pungkas mendorong agar pengelolaan zakat semakin diperkuat melalui tata kelola yang baik serta pemanfaatan teknologi digital. Hal ini, menurutnya, akan meningkatkan efektivitas zakat sekaligus melengkapi keterbatasan anggaran pemerintah. “APBN kita terbatas, sehingga peran pembiayaan non-pemerintah seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf menjadi sangat penting. Dengan tata kelola yang baik dan dukungan digitalisasi, zakat akan semakin besar kontribusinya bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. Melalui Rakornas 2025 ini, BAZNAS RI meneguhkan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam pengelolaan zakat, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional.
BERITA27/08/2025 | Admin
BPS: BAZNAS Berperan Strategis Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia
BPS: BAZNAS Berperan Strategis Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memiliki peran strategis dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Berkolaborasi dengan BAZNAS RI untuk penyaluran bantuan sangat penting, agar tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh para mustahik. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti saat menjadi pemateri pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS hari kedua, Rabu (27/08/2025). Menurut Amalia, jumlah penduduk Indonesia per 8 Agustus 2025 tercatat sebanyak 286,8 juta dengan tingkat kemiskinan sebesar 23,85 juta orang. Jumlah masyarakat miskin terbesar berada di pulau jawa, antara lain Jawa Timur sebanyak 3,87 juta orang masuk da?am kategori miskin, Jawa Barat 3,6 juta orang miskin, Jawa Tengah 3,3 juta orang miskin, kemudian Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur. “Jika dijumlahkan ada 13,13 juta orang atau sekitar 55 persen dari penduduk miskin di Indonesia ada di 5 Provinsi tersebut,” kata Amalia di Jakarta, Rabu (27/8/2025). Menurut Amalia, berdasarkan survei yang dilakukan, mayoritas penduduk miskin ini berasal dari keluarga yang putus sekolah atau memiliki kepala rumah tangga yang hanya lulusan SD. Salah satunya bekerja di sektor pertanian sebesar 45,67 persen, dan yang lain bekerja di sektor informal sehingga tidak memiliki jaminan kesehatan. “Jadi pendidikan itu penting untuk menjamin tingkat kesejahteraan sebuah keluarga,” kata Amalia. Karena itu, Presiden Prabowo mendirikan sekolah rakyat yang memang diperuntukkan bagi masyarakat miskin agar tidak putus sekolah. Dengan harapan, pendidikan ini akan mampu memutus garis kemiskinan pada keluarga miskin tersebut. “Ini salah satu proses pemutusan rantai kemiskinan, jadi betapa pendidikan itu penting untuk menjamin kesejahteraan rumah tangga di generasi berikutnya,” jelas Amalia. Amalia menambahkan, BPS juga menawarkan kerja sama dengan BAZNAS melalui data tunggal kesejahteraan (DTSEN). Melalui kerja sama ini, harapan penyaluran bantuan akan benar-benar tepat sasaran karena BPS memiliki data masyarakat miskin dan BAZNAS yang akan terjun langsung menyalurkan bantuan kepada para mustahik yang berhak menerima. “Kalau kolaborasi ini terjadi maka ini menjadi bagian penting proses pemutakhiran DTSEN yang bisa kita lakukan bersama-sama dan Bapak/Ibu bisa manfaatkan untuk melihat dan memetakan di mana orang miskin itu berada, siapa, sudahkah dia mendapatkan bantuan atau belum, kita bisa petakan bersama-sama menggunakan DTSEN ini,” kata Amalia. Terakhir dia menambahkan, ada 4 barang komoditas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap garis kemiskinan yakni beras, telur ayam, daging ayam, dan mie instan. “Jadi kalau mau mengintervensi, membantu untuk meringankan beban orang miskin, berdasarkan survei kami 4 komoditas ini yang memang memberikan kontribusi kepada mereka,” ungkap Amalia.
BERITA27/08/2025 | Admin
Menko PMK: BAZNAS Mitra Strategis Pemerintah dalam Pembangunan Manusia
Menko PMK: BAZNAS Mitra Strategis Pemerintah dalam Pembangunan Manusia
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan pentingnya sinergisitas antara pemerintah dan BAZNAS untuk kesejahteraan masyarakat, agar program pembangunan manusia berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan Pratikno dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS RI di Jakarta, Selasa (26/8/2025). Pratikno menyampaikan, BAZNAS tidak hanya berperan dalam menyalurkan zakat, tetapi juga mampu mengisi ruang-ruang yang belum sepenuhnya dijangkau pemerintah. Menurutnya, peran BAZNAS sangat strategis karena dapat hadir lebih cepat dalam menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai sektor. “Pemda atau birokrasi pada umumnya tidak fleksibel untuk merespons suatu hal, karena harus ada perencanaan, anggarannya sudah dialokasikan, dan seterusnya. Tapi mungkin fleksibiltas bisa dilakukan di BAZNAS,” ujar Pratikno. Pratikno menilai fleksibilitas menjadi salah satu keunggulan BAZNAS dibandingkan birokrasi pemerintah. Katanya, sifat birokrasi yang kaku sering kali membuat respons terhadap kebutuhan masyarakat berjalan lambat. Di sinilah BAZNAS bisa mengambil peran pelengkap. “Mungkin fleksibilitas bisa dilakukan di BAZNAS, sehingga bisa menutup kelemahan pemerintah yang tidak fleksibel. Ini akan sangat membantu, khususnya untuk program-program yang sangat urgent,” jelas Pratikno. Lebih lanjut, Pratikno menegaskan, sektor kesehatan, pendidikan, dan penanganan bencana merupakan bidang prioritas yang membutuhkan dukungan cepat dan tepat. Kontribusi BAZNAS di tiga sektor itu sangat penting untuk mengurangi beban publik yang berisiko tinggi jika penanganannya terlambat. “Kalau kesehatan dan bencana itu prioritas utama, karena risiko kerugian yang ditanggung publik terlalu besar. Peran BAZNAS di sini sangat fundamental,” tambahnya. Pratikno juga berharap kolaborasi antara pemerintah dan BAZNAS tidak hanya berhenti di level pusat, melainkan dapat menginspirasi lahirnya koalisi di daerah. Menurutnya, kehadiran BAZNAS di daerah bisa menjadi motor penggerak sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga zakat. “Kami mengharapkan sekali, kerja sama ini bisa mendorong munculnya koalisi di daerah dalam mengatasi persoalan-persoalan pembangunan manusia. Kalau BAZNAS ada tim yang kita bisa sama-sama membahas secara detail kerja sama, nanti dari kami siap,” katanya.
BERITA27/08/2025 | Admin
HARAPAN DARI GELAP : BAZNAS PURBALINGGA BANTU PASANGAN TUNANETRA DENGAN DIPAN DAN KASUR UNTUK USAHA PIJAT
HARAPAN DARI GELAP : BAZNAS PURBALINGGA BANTU PASANGAN TUNANETRA DENGAN DIPAN DAN KASUR UNTUK USAHA PIJAT
Purbalingga — Hidup dalam keterbatasan tidak menyurutkan langkah Bapak Slamet (39), seorang tunanetra asal Desa Candinata, Kutasari. Bersama istrinya yang juga mengalami disabilitas netra, ia berjuang keras demi menghidupi keluarganya. Pasangan ini kini tinggal di rumah kontrakan sederhana di Kelurahan Wirasana agar lebih dekat dengan para pelanggan yang datang untuk pijat. Dari pijat itulah, Bapak Slamet menafkahi keluarganya. Dengan tarif Rp60.000 per sekali pijat, ia berusaha mencukupi kebutuhan sehari-hari sekaligus membiayai anak semata wayangnya yang kini duduk di bangku Taman Kanak-kanak. Namun, tanpa sarana yang layak, usahanya sering kali terhambat. Tempat tidur seadanya membuat pelanggan kurang nyaman. Melihat kondisi tersebut, Selasa (27/8/2025), BAZNAS Kabupaten Purbalingga hadir dengan membawa harapan baru. Sebuah dipan dan kasur disalurkan langsung untuk mendukung usaha pijat keluarga ini. Bantuan sederhana ini diharapkan mampu memberi kenyamanan bagi pelanggan, sekaligus menambah penghasilan Bapak Slamet agar kehidupan keluarganya lebih baik. Amin Nur Rohim, petugas distribusi bantuan BAZNAS menyampaikan jika BAZNAS Kabupaten Purbalingga hadir memberikan bantuan dipan dan Kasur sebagai bentuk kepedulian. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk terus berjuang menghadapi keterbatasan. “Semoga dengan adanya dipan dan kasur baru ini, usaha pijat Pak Slamet semakin lancar dan pelanggan merasa nyaman. Inilah wujud kepedulian BAZNAS terhadap mereka yang berjuang di tengah keterbatasan,” ujarnya. Bagi Bapak Slamet dan istrinya, bukan hanya dipan dan kasur yang mereka terima, tetapi juga secercah kehangatan bahwa di balik kegelapan, masih ada tangan-tangan yang peduli.
BERITA27/08/2025 | Admin
BAZNAS PURBALINGGA SALURKAN KURSI RODA UNTUK BAPAK JAROT, BURUH TANI YANG ALAMI MUSIBAH
BAZNAS PURBALINGGA SALURKAN KURSI RODA UNTUK BAPAK JAROT, BURUH TANI YANG ALAMI MUSIBAH
Purbalingga — Derita hidup harus ditanggung Jarot (55), seorang buruh tani asal Kemangkon. Sehari-hari, beliau mencari nafkah dengan menggarap sawah dan terkadang mencari kroto (telur semut) di pohon jati untuk dijual sebagai pakan burung. Namun, takdir berkata lain. Saat mencari kroto beberapa waktu lalu, Pak Jarot terjatuh dan mengalami patah tulang belakang. Sejak saat itu, tubuhnya tak lagi mampu menopang, dan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan bersama istrinya pun terhenti. Di tengah keterbatasan itu, Selasa (27/8/2025), BAZNAS Kabupaten Purbalingga hadir memberikan bantuan kursi roda bagi Pak Jarot. Bantuan ini bukan sekadar alat bantu mobilitas, tetapi juga simbol kepedulian dan semangat baru bagi beliau untuk tetap bertahan menjalani kehidupan. Amin Nur Rohim, petugas distribusi bantuan BAZNAS menyampaikan jika BAZNAS Kabupaten Purbalingga hadir memberikan bantuan kursi roda sebagai bentuk kepedulian. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup Pak Jarot, sekaligus memberikan semangat baru untuk terus berjuang menghadapi keterbatasan. “Kami berharap kursi roda ini bisa membantu aktivitas beliau sehari-hari dan menjadi wujud nyata bahwa masyarakat tidak sendiri dalam menghadapi ujian,” ujarnya. Bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian dan solidaritas sosial, bahwa setiap kepedulian kecil mampu memberi arti besar bagi mereka yang membutuhkan.
BERITA27/08/2025 | Admin
Sukseskan Asta Cita, Menag RI Buka Rakornas BAZNAS 2025
Sukseskan Asta Cita, Menag RI Buka Rakornas BAZNAS 2025
Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 di Jakarta, Selasa (26/8/2025). Forum tahunan ini mengusung tema “Menguatkan BAZNAS, Menyukseskan Asta Cita” sebagai dukungan terhadap agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.Turut hadir dalam pembukaan Rakornas, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, Ketua MUI KH. Anwar Iskandar, Wakil Kepala Perwakilan RI Kedubes Indonesia untuk Mesir M. Zaim A. Nasution, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kemenag RI Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, serta jajaran pimpinan dan perwakilan BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia.Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan Rakornas BAZNAS menjadi momentum penting dan tepat untuk menyinergikan program zakat dengan Asta Cita yang diharapkan bisa memberi dampak langsung dan nyata pada kesejahteraan yang merata bagi umat.“Tema Rakornas 2025 mengandung makna besar agar zakat benar-benar menjadi instrumen transformasi sosial yang mampu mempercepat terwujudnya kesejahteraan umat dan mendukung Asta Cita,” ujar Kiai Noor.Menurut Kiai Noor, dukungan BAZNAS terhadap Asta Cita terwujud melalui berbagai program nyata yang sejalan dengan misi pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi, hingga pembangunan inklusif dan berkeadilan.“Melalui Rakornas ini, kita meneguhkan tekad bahwa BAZNAS akan terus bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil untuk memastikan zakat benar-benar menjadi pilar yang menopang pencapaian Asta Cita serta mempercepat terwujudnya kesejahteraan umat dan visi Indonesia Emas 2045,” ucap Kiai Noor.Ia menambahkan, BAZNAS berhasil menunjukkan kinerja penghimpunan yang meningkat signifikan dalam lima tahun terakhir. Menurutnya, zakat semakin mendapat tempat di hati masyarakat sebagai instrumen keadilan sosial.“Penghimpunan zakat nasional naik signifikan, dari Rp12,43 triliun pada 2020 menjadi Rp40,53 triliun di 2024. Di tingkat pusat, pengumpulan meningkat dari Rp517 miliar pada 2021 menjadi Rp1,12 triliun pada 2024, dengan target Rp1,35 triliun pada 2025,” ucap Kiai Noor.Pada kesempatan itu, Kiai Noor juga mengungkapkan, jumlah muzaki terus bertambah hingga mencapai 28,46 juta jiwa pada 2024. Ia menilai, angka tersebut mencerminkan peningkatan kesadaran berzakat di tengah masyarakat.Selain itu, kata Kiai Noor, BAZNAS memperkuat tata kelola zakat melalui transformasi digital, peningkatan kualitas SDM amil, serta penguatan koordinasi nasional. Terlebih, lanjutnya, Indeks Zakat Nasional (IZN) kini sudah diakui sebagai salah satu indikator pembangunan daerah oleh Bappenas.BAZNAS juga tercatat aktif di level internasional, terutama dalam kontribusi kemanusiaan untuk Palestina. Hingga Juli 2025, BAZNAS telah menghimpun sebanyak Rp375 miliar dan menyalurkan Rp120 miliar untuk membantu lebih dari 670 ribu penerima manfaat di Gaza.“Kita patut bangga karena logo BAZNAS kini dikenal di kancah internasional sebagai simbol kepedulian bangsa Indonesia,” kata Kiai Noor.Rakornas BAZNAS 2025 turut menghadirkan BAZNAS Awards yang memberikan hampir 1.000 penghargaan kepada berbagai pihak, mulai dari BAZNAS daerah, lembaga amil zakat (LAZ), tokoh publik, hingga mitra perusahaan. Menurut Kiai Noor, penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi sekaligus pemacu semangat bagi semua elemen penggerak zakat.“Harapan besar dari Rakornas ini adalah lahirnya langkah-langkah konkret yang semakin memajukan pengelolaan zakat di Indonesia. Zakat bukan hanya ibadah individual, tetapi bagian dari gotong royong bangsa untuk menghadirkan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan,” tegasnya.Rakornas kali ini juga menjadi penanda berakhirnya masa kepemimpinan BAZNAS periode 2020–2025. Kiai Noor menyampaikan agar estafet kepemimpinan berikutnya tetap menjaga dan mengembangkan inovasi yang telah dibangun.“Kami memohon doa dan dukungan agar kepemimpinan berikutnya dapat membawa BAZNAS semakin kokoh dan berdampak luas bagi kesejahteraan umat serta pembangunan bangsa,” pungkasnya.Hadir dalam Rakornas BAZNAS 2025, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Hj. Saidah Sakwan, MA, Pimpinan Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM, Pimpinan Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) KH. Nur Chamdani, Pimpinan Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA, CFRM, serta Pimpinan Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. KH. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S, M.Ec, Ph.D., Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta, serta Deputi 2 BAZNAS RI saat ini dijabat oleh Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si.
BERITA26/08/2025 | Admin
BTB BAZNAS PURBALINGGA BANTU PADAMKAN KEBAKARAN RUMAH DI DESA PAKUNCEN BOBOTSARI
BTB BAZNAS PURBALINGGA BANTU PADAMKAN KEBAKARAN RUMAH DI DESA PAKUNCEN BOBOTSARI
Purbalingga – BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Purbalingga bersama tim gabungan berhasil memadamkan api dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Dusun Dawuan RT 003/RW 005, Desa Pakuncen, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, pada Selasa malam (26/8/2025). Kebakaran menimpa rumah milik Ibu Masriah, yang saat ini tengah merantau di Jakarta. Akibat peristiwa ini, kerugian materi ditaksir mencapai sekitar Rp100.000.000. Peristiwa bermula pada pukul 19.30 WIB, saat warga sekitar, Bapak Wahyu Bowo Kusrianto, melaporkan adanya kobaran api. Tim BTB BAZNAS Purbalingga yang dipimpin oleh Bayu Krisna Mukti segera berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran Pos Bobotsari dan bergerak cepat menuju lokasi. Setelah upaya pemadaman intensif, api akhirnya dapat dijinakkan pada pukul 22.30 WIB. Dalam proses pemadaman, BTB BAZNAS Purbalingga turut bersinergi dengan PMI, TNI, Polri, Pemerintah Desa setempat, serta warga sekitar. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi situasi darurat kebencanaan. BAZNAS Kabupaten Purbalingga melalui unit BTB menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Ibu Masriah, serta akan terus berupaya memberikan pendampingan dan bantuan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
BERITA26/08/2025 | Admin
BAZNAS PURBALINGGA SALURKAN BANTUAN UNTUK SISWA BERPRESTASI DI SMAN 1 PURBALINGGA
BAZNAS PURBALINGGA SALURKAN BANTUAN UNTUK SISWA BERPRESTASI DI SMAN 1 PURBALINGGA
Purbalingga – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga bersama Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif dalam rangkaian kunjungan Bupati Purbalingga, ke SMA Negeri 1 Purbalingga, BAZNAS menyerahkan bantuan untuk siswa berprestasi sebesar 3 juta rupiah. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si, didampingi Bupati Purbalingga. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian BAZNAS terhadap masa depan generasi muda. “Kami berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban, tetapi juga menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus berprestasi. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan kemajuan Purbalingga di masa depan,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga, H. Fahmi M Hanif, menyampaikan apresiasinya kepada BAZNAS sekaligus memberikan semangat kepada para siswa. “SMA Negeri 1 Purbalingga merupakan sekolah tertua sekaligus favorit dengan sejarah panjang dan prestasi gemilang. Pada tahun 2024, sebanyak 74 siswanya berhasil diterima di perguruan tinggi negeri, menjadi bukti kualitas pendidikan sekaligus motivasi bagi generasi berikutnya. Meski kuliah bukan satu-satunya jalan sukses, pendidikan tinggi membuka peluang lebih luas. Banyak alumni membuktikan keberhasilan melalui kuliah, sekolah kedinasan, serta dukungan beasiswa. Karena itu, saya mendorong seluruh siswa untuk bermimpi setinggi mungkin, berusaha, dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada,” tuturnya. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, dan BAZNAS, diharapkan semakin banyak siswa yang mendapat kesempatan untuk meraih prestasi dan mewujudkan cita-citanya.
BERITA25/08/2025 | Admin
BAZNAS PURBALINGGA DAN TP PKK SALURKAN BANTUAN UNTUK MISTIRAH, PEJUANG EPILEPSI YANG MENGALAMI LUKA BAKAR
BAZNAS PURBALINGGA DAN TP PKK SALURKAN BANTUAN UNTUK MISTIRAH, PEJUANG EPILEPSI YANG MENGALAMI LUKA BAKAR
Purbalingga – Kisah pilu Mistirah (25), warga Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, masih menyisakan duka mendalam. Gadis muda yang sejak kecil menderita epilepsi itu kini harus berjuang dengan luka bakar serius di hampir seluruh tubuhnya, setelah tubuhnya terjatuh ke tungku api ketika penyakitnya kambuh beberapa waktu lalu. Penderitaan Mistirah yang harus menjalani rawat jalan, perawatan luka setiap hari, hingga bergantung pada diapers dewasa, tentu membutuhkan biaya besar yang sulit dipenuhi keluarganya. Sang ayah hanya buruh harian lepas yang kini tak lagi bekerja akibat cedera, sementara ibunya telah lama meninggal dunia. Sebagai wujud kepedulian, BAZNAS Kabupaten Purbalingga bersama TP PKK Kabupaten Purbalingga dan Pemerintah Desa Karangjengkol hadir menyalurkan bantuan secara langsung. Pada Senin (25/8/2025), bantuan diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Purbalingga Ibu Syahzani Fahmi, M. Hanif dan Wakil Ketua TP PKK Ibu Denita Dimas Prasetyahani, didampingi BAZNAS Kabupaten Purbalingga. Adapun bantuan yang diberikan BAZNAS Kabupaten Purbalingga berupa uang tunai untuk biaya hidup sebesar 1 juta rupiah, paket sembako, dan diapers dewasa. Sementara dari TP PKK Purbalingga berupa kasur, baju layak pakai, snack, diapers, serta kebutuhan pokok lainnya. Perwakilan dari BAZNAS Purbalingga Ibu Puspita Arumy, S.E., menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan langkah nyata untuk meringankan beban Mistirah dan keluarganya. “Kami ingin hadir bukan hanya sebagai lembaga, tapi sebagai saudara yang peduli. Bantuan ini semoga bisa menjadi penguat bagi Mistirah dalam menghadapi ujian berat yang tengah ia jalani. Kami percaya, bersama kepedulian masyarakat, selalu ada jalan untuk memberi harapan,” Ucapnya. Sementara itu, Ketua TP PKK Purbalingga menyampaikan rasa perihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa Mistirah. “Pemerintah Kabupaten Purbalingga, TP PKK Kabupaten Purbalingga bersama BAZNAS Purbalingga dan Pemerintah Desa Karangjengkol hadir secara langsung, membawa sedikit bantuan berupa kasur, pakaian layak pakai, kebutuhan pokok, serta perlengkapan lain yang semoga dapat meringankan beban hidup Mistirah dan keluarganya. Kami menyadari, bantuan ini mungkin tidak seberapa dibandingkan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi, namun insyaAllah dapat menjadi wujud kasih sayang dan solidaritas dari masyarakat Purbalingga”. Ujarnya
BERITA25/08/2025 | Admin
LANGKAH BARU IBU SUMARTI: BAZNAS PURBALINGGA HADIRKAN BANTUAN KAKI PALSU
LANGKAH BARU IBU SUMARTI: BAZNAS PURBALINGGA HADIRKAN BANTUAN KAKI PALSU
Purbalingga – Sebuah kisah haru datang dari Desa Pepedan, Kecamatan Karangmoncol. Ibu Sumarti (73th), yang harus diamputasi pada bagian kakinya karena sakit diabetes yang menggerogotinya. Di usia senja, kehidupan Ibu Sumarti tidaklah mudah. Ia tinggal bersama sang suami yang kini tengah berjuang melawan sakit stroke. Seluruh kebutuhan hidup keluarga kecil ini bergantung sepenuhnya pada anak perempuan beliau yang dengan ikhlas merawat kedua orang tuanya. Mendengar kabar ini, Tim BAZNAS Kabupaten Purbalingga segera hadir memberikan perhatian. Kamis (22/8/2025), tim melakukan pengukuran kaki palsu untuk Ibu Sumarti agar nantinya kaki palsu yang akan diberikan dapat sesuai dan nyaman digunakan. Proses pengukuran ini merupakan langkah awal menuju kemandirian baru bagi beliau. Kehadiran BAZNAS menjadi secercah harapan di tengah keterbatasan. Meski diuji dengan sakit dan keterbatasan fisik, Ibu Sumarti tetap berusaha tegar demi keluarga. Dukungan dan kepedulian dari berbagai pihak diharapkan dapat meringankan beban serta memberikan semangat baru bagi beliau untuk tetap menjalani hari-hari dengan penuh harapan.
BERITA22/08/2025 | Admin
WAKA 2 BAZNAS BERSAMA BUPATI PURBALINGGA DAN DANDIM 0702 PURBALINGGA MENINJAU RTLH DI TUMANGGAL
WAKA 2 BAZNAS BERSAMA BUPATI PURBALINGGA DAN DANDIM 0702 PURBALINGGA MENINJAU RTLH DI TUMANGGAL
Purbalingga – Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Suparna, bersama Bupati Purbalingga, H. Fahmi M. Hanif, dan Dandim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han., meninjau langsung rumah milik Bapak Sarengat di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, yang telah direhab melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) BAZNAS Kabupaten Purbalingga Program RTLH ini merupakan wujud sinergi antara BAZNAS Purbalingga, Pemerintah Daerah, dan TNI dalam memberikan hunian yang lebih layak, aman, dan sehat bagi masyarakat kurang mampu. Rehabilitasi rumah Bapak Sarengat dilaksanakan dengan bantuan dana senilai Rp12 juta yang bersumber dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat melalui BAZNAS. Dalam kesempatan yang sama, BAZNAS Kabupaten Purbalingga juga menyalurkan 50 Paket Logistik Keluarga (PLK) untuk warga miskin di Desa Tumanggal. Paket tersebut berisi kebutuhan pokok sehari-hari yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang. Wakil Ketua II BAZNAS, H. Suparna, menyampaikan bahwa program RTLH ini bukan sekadar pembangunan fisik rumah, tetapi juga upaya meningkatkan martabat dan kualitas hidup mustahik. “Kami berharap, rumah yang lebih layak dapat memberikan kenyamanan, kesehatan, sekaligus semangat baru bagi penerima manfaat untuk lebih produktif dan optimis ke depan,” ujarnya. Bupati Purbalingga, H. Fahmi M. Hanif, mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam TMMD, termasuk dukungan BAZNAS. Menurutnya, program seperti ini mampu menghadirkan manfaat nyata sekaligus memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat. Kunjungan ke rumah Bapak Sarengat menjadi penutup yang simbolis dari keberhasilan TMMD Sengkuyung Tahap II, sekaligus menegaskan peran zakat sebagai instrumen pemerataan kesejahteraan dan kepedulian sosial di Kabupaten Purbalingga.
BERITA21/08/2025 | Admin
BAZNAS PURBALINGGA LAKUKAN ASSESSMENT 5 CALON PENERIMA RUMAH LAYAK HUNI SENILAI RP100 JUTA DARI BAZNAS RI
BAZNAS PURBALINGGA LAKUKAN ASSESSMENT 5 CALON PENERIMA RUMAH LAYAK HUNI SENILAI RP100 JUTA DARI BAZNAS RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Kabupaten Purbalingga menyalurkan bantuan program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) untuk 5 orang penerima manfaat. Bantuan tersebut bernilai Rp20 juta per unit, sehingga total keseluruhan mencapai Rp100 juta. Sebagai tindak lanjut, BAZNAS Kabupaten Purbalingga melakukan assessment atau verifikasi lapangan kepada 5 calon penerima manfaat RLHB yang seluruhnya berada di Kecamatan Bukateja, meliputi Desa Karangnangka sebanyak 3 rumah, Desa Kutawis 1 rumah, dan Desa Majasari 1 rumah. Assessment ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan rumah layak huni benar-benar tepat sasaran, sesuai kondisi dan kebutuhan para calon penerima. Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) hadir sebagai wujud kepedulian untuk membantu mustahik yang masih tinggal di rumah tidak layak huni. Melalui program ini, mereka mendapatkan tempat tinggal yang lebih aman, sehat, dan manusiawi. Tidak hanya memperbaiki fisik bangunan, RLHB juga bertujuan meningkatkan martabat dan kualitas hidup keluarga mustahik. Hunian yang layak memberi semangat baru agar mereka lebih berdaya, produktif, dan optimis menatap masa depan. Selain itu, program ini menegaskan bahwa zakat memiliki peran penting sebagai instrumen pemerataan kesejahteraan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa program RLHB bukan hanya sekadar membangun rumah, melainkan juga membangun harapan baru. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rumah yang dibangun benar-benar menjadi sumber kebahagiaan dan semangat baru bagi keluarga mustahik. Assessment ini penting agar bantuan tepat guna dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujarnya. Melalui program RLHB ini, BAZNAS berharap keluarga penerima manfaat dapat merasakan kenyamanan, keamanan, dan martabat yang lebih baik. Rumah tersebut diharapkan menjadi simbol kepedulian bersama dan wujud nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah mampu mengubah kehidupan menjadi lebih sejahtera.
BERITA21/08/2025 | Admin
MERINGANKAN BEBAN, MENGUATKAN HARAPAN: BAZNAS PURBALINGGA UNTUK SISWA YATIM DAN DHUAFA.
MERINGANKAN BEBAN, MENGUATKAN HARAPAN: BAZNAS PURBALINGGA UNTUK SISWA YATIM DAN DHUAFA.
Purbalingga – Awal tahun ajaran baru menjadi momen penuh makna bagi puluhan siswa SMP di Bukateja. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga kembali menyalurkan bantuan santunan kepada siswa yatim piatu dan dhuafa di dua sekolah, yakni SMP Negeri 2 Bukateja dan SMP Negeri 3 Bukateja. Total ada 52 siswa yang menerima manfaat program ini dengan total bantuan Rp. 10.400.000, dengan rincian 39 siswa di SMP Negeri 2 Bukateja dan 13 siswa di SMP Negeri 3 Bukateja. Masing-masing siswa mendapatkan santunan sebesar Rp200.000. Ketua BAZNAS Purbalingga Bapak H. Soedijanto, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada para pelajar yang tengah berjuang melanjutkan pendidikan meski berada dalam keterbatasan. “Kami berharap santunan ini bisa sedikit meringankan beban mereka, sekaligus menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk tetap berprestasi,” ujarnya. Santunan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah seperti buku tulis, alat tulis, maupun kebutuhan lain yang menunjang proses belajar mengajar. Perwakilan Guru dari kedua SMP yang menerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan BAZNAS Purbalingga. Mereka menyebut bantuan ini tidak hanya bermanfaat secara materiil, tetapi juga memberi dukungan moral bagi siswa-siswi agar tetap semangat menimba ilmu. “Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa. Walaupun mereka dalam keterbatasan, kami ingin memastikan mereka tetap mendapatkan kesempatan belajar dengan baik. Bantuan ini sungguh sangat membantu,” kata salah satu kepala sekolah. Momen penyerahan santunan berlangsung hangat dan penuh haru. Senyum bahagia terlihat dari wajah para siswa penerima manfaat yang merasa lebih ringan dalam memulai tahun ajaran baru. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Purbalingga kembali menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan, agar pendidikan tetap dapat diakses secara layak oleh semua kalangan.
BERITA20/08/2025 | Admin
ZAKAT HADIRKAN HARAPAN: ASSESSMENT BAZNAS PURBALINGGA UNTUK PEDAGANG SOSIS DAN CILOK
ZAKAT HADIRKAN HARAPAN: ASSESSMENT BAZNAS PURBALINGGA UNTUK PEDAGANG SOSIS DAN CILOK
Purbalingga – Sebelum menyalurkan bantuan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga selalu melakukan assessment sebagai langkah awal memastikan ketepatan sasaran. Melalui proses ini, kondisi mustahik diverifikasi langsung di lapangan agar bantuan yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan dan memberi manfaat nyata. Seperti kepada salah satu warga yang gigih berjuang menghidupi keluarganya, yaitu Deri Waluyo, seorang pedagang keliling asal Desa Sumingkir , Kutasari. Sehari-hari, Deri berjualan sosis goreng dan cilok dengan berkeliling ke sekolah-sekolah serta TPQ. Meskipun masih lajang, Deri memikul tanggung jawab besar membantu orang tuanya dari sisi ekonomi. Dari hasil berdagang, ia memperoleh pendapatan kotor sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000 per hari. Dengan penghasilan yang terbatas, Deri tetap bersemangat dan pantang menyerah. Ia bercita-cita mengembangkan usahanya dengan menambah variasi dagangan agar lebih diminati dan dapat meningkatkan penghasilan. Namun, keterbatasan modal menjadi kendala utama yang ia hadapi. Melihat kegigihan Deri, BAZNAS Purbalingga hadir untuk melakukan pendataan dan assessment sebagai bentuk perhatian kepada para mustahik yang membutuhkan dukungan. Harapannya, dengan adanya bantuan modal usaha, Deri dapat mengembangkan dagangannya, meningkatkan perekonomian keluarga, serta menebar manfaat lebih luas.
BERITA19/08/2025 | Admin
PERKUAT TATA KELOLA, BAZNAS JATENG LAKUKAN SUPERVISI SYARIAH DI PURBALINGGA
PERKUAT TATA KELOLA, BAZNAS JATENG LAKUKAN SUPERVISI SYARIAH DI PURBALINGGA
Purbalingga – BAZNAS Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan supervisi kepatuhan syariah ke BAZNAS Kabupaten Purbalingga, Selasa (12/8/2025). Rombongan yang terdiri dari Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Tengah beserta unsur pelaksana ini disambut langsung oleh jajaran Pimpinan BAZNAS Kabupaten Purbalingga. Supervisi kepatuhan syariah ini bertujuan memastikan seluruh pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di BAZNAS Purbalingga berjalan sesuai ketentuan syariah dan peraturan yang berlaku. Selain itu, supervisi ini juga menjadi sarana pembinaan, evaluasi, dan penguatan tata kelola agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal dan amanah. Ketua BAZNAS Purbalingga, H. Soedijanto, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pendampingan yang diberikan oleh BAZNAS Provinsi Jawa Tengah. “Kami menyambut baik kegiatan supervisi kepatuhan syariah ini, karena menjadi momen penting untuk memastikan bahwa seluruh proses pengelolaan zakat di BAZNAS Purbalingga selalu berada pada koridor syariah. Kami berharap hasil supervisi ini dapat memberikan masukan berharga demi meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas lembaga dalam melayani umat,” ungkapnya. Melalui supervisi ini, BAZNAS Purbalingga berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan amanah dalam menghimpun serta menyalurkan ZIS, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat, khususnya mustahik di Kabupaten Purbalingga.
BERITA12/08/2025 | Admin
LEWAT LITERASI ZAKAT, BAZNAS AJAK DAI DAN MUBALIGH BANGUN KESADARAN ZIS
LEWAT LITERASI ZAKAT, BAZNAS AJAK DAI DAN MUBALIGH BANGUN KESADARAN ZIS
Purbalingga – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga menghadiri Literasi Zakat bagi Da’i/Mubaligh se-Kabupaten Purbalingga bertema “Sinergi Umat dalam Meningkatkan Kesadaran Zakat”, Selasa (12/8/2025) di Braling Hotel Purbalingga. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, M.A., Kabid Penasizawa Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Imam Buchori, S.Ag., M.Si., Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kemenag Purbalingga, Zahid Khasani, S.Pd.I., serta Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga. Peserta kegiatan terdiri dari 44 da’i/mubaligh, 24 penyuluh agama Islam, 6 perwakilan Kantor Kemenag Purbalingga, dan 5 personel BAZNAS Purbalingga. Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Daroji, dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memperkuat sosialisasi regulasi zakat kepada masyarakat, meningkatkan kesadaran umat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta mendorong para da’i dan mubaligh untuk menjadi motor penggerak literasi zakat di tengah masyarakat. “Da’i dan mubaligh memiliki peran strategis sebagai penyampai pesan kebaikan. Dengan literasi zakat ini, kita ingin pesan tentang kewajiban dan manfaat zakat dapat dipahami dan diamalkan secara luas, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan umat,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara BAZNAS, pemerintah, dan para tokoh agama dapat semakin kuat dalam mengedukasi dan menggerakkan masyarakat untuk menunaikan ZIS demi kesejahteraan bersama dan pengentasan kemiskinan di Purbalingga.
BERITA12/08/2025 | Admin
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat